Anda di halaman 1dari 12

Sosialis Komunis

Sosialisme
Sosialisme lahir sebagai reaksi terhadap
Revolusi Industri yang berkembang akibat
liberalisme. Industrialisasi telah
memunculkan praktik kapitalisme yang lebih
mementingkan individu si pemilik modal dan
mengesampingkan kaum buruh yang merupakan
bagian terbesar dari masyarakat. Oleh karena
itu, sosialisme berusaha mewujudkan
kemakmuran bersama melalui usaha kolektif
yang produktif di bawah kendali dan campur
tangan pemerintah. Dalam sosialisme,
kebebasan individu dibatasi dan mengutamakan
pemerataan kesejahteraan bersama.
Tokoh pertama yang mengemukakan ide sosialisme
adalah Thomas More (1478-1535). Ia menulis
sebuah buku berjudul Utopia yang berisi tentang
negara impian. Kemudian, cita-cita golongan
sosialis utopia direalisasikan oleh para pemikir
sosialisme seperti Saint Simon (1760-1825),
Robert Owen (1771-1858), dan Louis Blanc (1811-
1882).
Fase sistem ekonomi menurut Marxist: Sosialisme
adalah kondisi setelah Kapitalisme runtuh, dan
akan menuju kondisi Komunisme.

Primitive feudalism socialism


communism

slavery capitaslism communism


Komunisme primitif adalah konsep yang
dikemukakan oleh Karl Marx dan Friedrich
Engels yang mengusulkan bahwa pemburu dan
pengumpul tradisional didasarkan pada
hubungan sosial yang egaliter dan kepemilikan
bersama.

Perbudakan adalah sistem di mana prinsip-


prinsip hukum properti diterapkan pada
orang, yang memungkinkan individu untuk
memiliki, membeli dan menjual individu lain,
sebagai bentuk properti de jure.
Feodalisme adalah sistem kepemilikan dan
tugas tanah. Itu digunakan pada Abad
Pertengahan. Dengan feodalisme, semua
tanah di kerajaan adalah milik raja.
Namun, raja akan memberikan sebagian dari
tanah itu kepada para bangsawan atau
bangsawan yang memperjuangkannya. Karunia
tanah ini disebut puri.

Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang


didasarkan pada kepemilikan swasta atas alat-
alat produksi dan operasinya untuk mendapatkan
laba.
Komunisme
Negara “komunis” atau lebih tepat disebut sebagai
negara penganut Sosialisme-Marx yang bertujuan
mencapai tahap Komunisme.  negara-negara yang kita
kenal sebagai “negara komunis” seperti pada contoh di
atas, secara definitif sebetulnya bukanlah negara
komunis, melainkan adalah negara penganut
sosialisme ala Marx yang bertujuan kelak mencapai fase
komunisme. Satu hal utama yang menjadi corak golongan
sosialis-Marxist adalah pemerintah mengambil alih
segala bentuk perputaran ekonomi. Dengan kata lain,
tidak ada sektor swasta, tidak ada pasar, tidak ada
perdagangan, tidak ada pengusaha. Segala bentuk
pemenuhan kebutuhan masyarakat merupakan tanggung
jawab tunggal dari pemerintah yang terpusat.
•  Secara garis besar, Komunisme adalah gagasan tentang
sistem ekonomi yang dirancang oleh Karl Marx & 
Friedrich Engels dalam sebuah buku berjudul Das Kapital
sebagai bentuk antitesis (pertentangan) terhadap sistem
ekonomi kapitalis yang saat itu berkembang pesat seiring
dengan berjalannya Revolusi Industri.
• Komunisme menurut Marx adalah sebuah fase akhir dari
proses perubahan sistem ekonomi-politik, di mana ketika
negara (sosialis) telah berhasil mendayagunakan alat
produksi untuk pemenuhan kebutuhan rakyatnya, maka suatu
ketika nanti akan terbentuk suatu masyarakat ideal yang
saling memenuhi kebutuhan satu sama lain, tanpa perlu
adanya peran dari pemerintah.
• Dalam konteks ini, komunisme bisa dikatakan sebagai
bentuk kondisi masyarakat anarkis, yang tidak lagi
membutuhkan figur pemimpin, tidak membutuhkan
negara sebagai lembaga kewenangan vertikal. Dalam
impian komunisme ala Marx ini, akan
tercipta masyarakat yang setara, tidak ada
lagi kelas sosial, tidak ada lagi kepemilikan
pribadi, tidak ada sektor swasta, tidak ada negara,
tidak ada konsep uang, tidak ada pasar, tidak ada
perdagangan. Semua orang akan mengerjakan apa yang
mereka inginkan, serta saling memenuhi kebutuhan
satu sama lain secara sukarela. 
• Unsur-unsur pemikiran dan politik sosialis yang
rumit dan saling bertentangan dengan jelas
tergambar dalam gerakan sosialis Inggris.
Unsur-unsur yang ada dalam gerakan sosialis
Inggris adalah: (1). Agama, (2) Idealisme Etis
dan Estetis, (3) Empirisme Fabian, (4)
Liberalisme
Ciri Ciri Sosial Komunis
•Mengajarkan teori mengenai kelas sosial yang ada di masyarakat. Sehingga tak jarang
seringkali terjadi pertentangan antara kaum proletariat  yang melawan tuan tanah dan
kapitalis.
•Kurang menghargai manusia sebagai individu, dibuktikan dengan ajaran yang tidak mengijinkan
seseorang menguasai alat-alat produksi.
•Komunisme mengajarkan teori pertentangan (perjuangan) kelas.
•Doktrin komunis salah satunya yaitu the permanent / continuous revolution (revolusi terus-
menerus
•Komunis mempunyai progam terwujudnya masyarakat yang makmur, tanpa kelas, dan semua orang itu
sama. Tetapi untuk mewujudkannya, ada fase diktator proletariat yang mempunyai tugas
membersihkan kelas lawan komunisme. Terutama tuan tanah yang bertentangan dengan demokrasi.
•Komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Sehingga bisa dibilang
pada dasarnya tidak menghormati HAM.
•Negara dan hukum akan lenyap karena tidak lagi diperlukan.
•Kekayaan alam serta berbagai alat produksi adalah kepunyaan pemerintah sepenuhnya serta
kepemilikan individu tidak diakui selain pakaian, perabotan, dan juga upah.
•Secara teori, paham ini memiliki tujuan untuk meraih memakmurkan rakyat, serta tidak mengenal
kelas sosial. Tetapi realitanya terdapat dafe diktator proletariat yang tugasnya menghabiskan
lawan komunisme, khusunya tuan tanah.

Anda mungkin juga menyukai