STASIUN KLARIFIKASI

PRE TEST

1. APAKAH TUJUAN DARI STASIUN KLARIFIKASI?

 PRE TEST

2. SEBUTKAN INDIKATOR KEBERHASILAN STASIUN KLARIFIKASI ?

 PRE TEST

3. BERAPA SUHU YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMISAHKAN

MINYAK DARI CRUDE OIL ?
 PRE TEST

4. APAKAH KEPANJANGAN DARI TANGKI CST ? DAN APA

FUNGSINYA?
 PRE TEST

5. BERAPA SUHU YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMISAHKAN

MINYAK DARI CRUDE OIL ?
 PRE TEST

6. APA FUNGSI DARI SLUDGE CENTRIFUGE?

 PRE TEST

7. APA FUNGSI DARI VACUUM DRIER ? BERAPA NILAI STANDAR

KADAR AIR DALAM CPO)
 PRE TEST

8. APA DAMPAK BURUK YANG DITIMBULKAN JIKA SUHU CRUDE

OIL DAN CAIRAN DI DALAM TANKI TIDAK MEMENUHI NILAI SUHU
YANG STANDAR ?
 PRE TEST

9. BERAPA NILAI STANDAR OIL LOSS DALAM SAMPEL FINAL

EFFLUENT ?
 PRE TEST

10. APA PENYEBAB NILAI OIL LOSS DI STASIUN KLARIFIKASI

TINGGI?
KONDISI PERMUKAAN KOLAM NO. 2 MENGUNING KARENA LAPISAN
MINYAK CUKUP TEBAL
LAPISAN MINYAK DI SEPANJANG PINGGIR KOLAM NO. 2
2. PROSES OPERASIONAL
AREA UNDER THRESHER BEBAS SAMPAH
PUNTUNG ROKOK BERSERAKAN
TANAH DAN MINYAK YANG TEBAL
CECERAN BRONDOLAN DI PLATFORM
 MATERI PRESENTASI
STASIUN KLARIFIKASI

1. PRINSIP KERJA
2. PROSES OPERASIONAL
3. PENGAWASAN PROSES
4. TINDAK LANJUT BMP
 1. PRINSIP KERJA

PRINSIP

Memisahkan dan memurnikan minyak yang terdapat dalam campuran

yang teridiri atas minyak, air dan padatan (Non Oil Solid) melalui proses
pengenceran, penyaringan, pengendapan, centrifugasi dan
pengeringan untuk mencapai OER maksimal dan memperoleh kualitas
CPO yang terbaik.

TUJUAN
1. Mendapatkan OER yang optimal dan oil loss yang rendah
2. Mendapatkan CPO berkualitas tinggi (FFA ≤ 3,5% ; Moist. ≤ 0.02% ;
Dirt ≤ 0,015%; DOBI > 2,5 ; IV ≥ 51%)
1. PRINSIP KERJA (Lanj.)
 1. PRINSIP KERJA (Lanj.)

PENJELASAN HUKUM STOKES:

1. TIDAK ADA TURBULENSI DALAM CAIRAN ATAU CAIRAN MENGALIR SECARA LAMINAR

2. PARTKEL YANG AKAN DIPISAHKAN BERDIAMETER < 0.0 4 mm

3. PENGGABUNGAN PARTIKEL MINYAK AKAN MEMPERBESAR DIAMETER MINYAK

4. SEMAKIN BESAR PERBEDAAN BERAT JENIS MINYAK DENGAN SLUDGE (AIR DAN NOS)
MAKA PEMISAHAN MINYAK DENGAN SLUDGE AKAN LEBIH CEPAT

5. PEMISAHAN AKAN LEBIH CEPAT PADA TEMPERATUR TINGGI

6. PEMISAHAN AKAN LEBIH CEPAT JIKA CAIRAN ENCER (NILAI VISKOSITAS CAIRAN KECIL)

7. KANDUNGAN NOS YANG TINGGI MENGAKIBATKAN CAIRAN MENJADI KENTAL (NILAI

VISKOSITAS CAIRAN BESAR)
 STASIUN KLARIFIKASI (lanjutan)
- TAHAPAN PROSES -

OIL GUTTER

20 mesh
40 mesh

SAND TRAP
 STASIUN KLARIFIKASI (lanjutan)
- TAHAPAN PROSES -
DIGESTER OIL EX.PRESS 38,2% * CST 74,2%* OIL TANK 24,2%
OIL : 62% OIL : 59% OIL : 99%
AIR : 32% AIR : 38% AIR : 0,75%
NOS : 6% NOS : 3% NOS : 0,25%
WD

%
12
24%

SAND TRAP 62,2% SLUDGE 50% PURIFIER 24,1%

OIL : 0% OIL : 8% OIL : 99,5%
AIR : 40% DRAIN AIR : 87% AIR : 0,5%
NOS : 60% NOS : 5% NOS : 0,01%
38
UFRT
%
17%

VIBRATING 62,2% POME 55% VACUUM DRIER 24%

5% OIL : 5% OIL :1% OIL : 99,84%
AIR :35% RECYCLE AIR : 94,5% AIR :0,15%
NOS : 65 NOS : 4,5% NOS : 0,02%
WD Water Dillution
UFRT Under Flow Oil Recovery Tank % TBS (kapasitas alat)
NOS Non Oil Solid
* Mass balance % Komposisi
 STASIUN KLARIFIKASI (lanjutan)
- TAHAPAN PROSES -

SOLID KE KEBUN KOLAM LIMBAH PEMASARAN

 STASIUN KLARIFIKASI (lanjutan)
- PROCESS CONTROL -

SAND TRAP (ST), VIBRATING SCREEN (VS), COT & CST

1. Memastikan mesin dan peralatan lengkap dan berfungsi normal
2. Melakukan pembuangan endapan (pasir) di setiap tanki ± 1 jam sebelum
start proses (pagi hari) atau sesuai kebutuhan
3. Memastikan screen bersih dan tidak koyak
4. Memastikan water dillution sesuai standard
5. Memastikan keseimbangan flow rate sesuai mass balance
6. Melakukan analisa untuk mengetahui komposisi campuran (minyak, air dan
non oil solid (NOS) dan kualitas (FFA)
7. Memastikan suhu di ST, COT & CST 85 – 950C
8. Memastikan ketinggian minyak di CST 30 – 40 cm (sesuai) hasil analisa kadar
kotoran minyak.
9. Memastikan tidak ada kebocoran/tetesan minyak
10. Memastikan pelaksanaan kebersihan dan perawatan mesin
11. Mengawasi operasional operator
 STASIUN KLARIFIKASI (lanjutan)
- PROCESS CONTROL -

DECANTER & OIL RECOVERY TANK (ORT)

1. Memastikan mesin dan peralatan lengkap dan berfungsi normal
2. Melakukan analisa komposisi sludge inlet Decanter
3. Melakukan analisa komposisi massa oultet Decanter
4. Memastikan suhu ORT 850C - 950C
5. Melakukan drain under flow ORT sesuai kebutuhan
6. Memastikan flow rate Decanter dan ORT sesuai mass balance
7. Mengukur ketinggian minyak di ORT
8. Melakukan analisa FFA over flow ORT
9. Memastikan pengembalian minyak dari ORT kontinyu dan terukur (flow rate)
10. Memastikan tidak ada kebocoran/tetesan minyak
11. Memastikan pelaksanaan kebersihan dan perawatan mesin
12. Mengawasi operasional operator
 STASIUN KLARIFIKASI (lanjutan)
- PROCESS CONTROL -

PURIFIER, VACUUM DRIER & STORAGE TANK

1. Memastikan mesin dan peralatan lengkap dan berfungsi normal
2. Memastikan suhu air (hot water) pencuci dan oil Purifier 850C - 900C
3. Memastikan flow rate setiap unit mesin sesuai kapasitas
4. Memastikan tekanan pompa vacuum sesuai standard
5. Memastikan pompa oil transfer beroperasi normal
6. Melakukan sampling dan analisis kualitas (FFA, kotoran & air)
7. Memastikan suhu di Storage Tank 50 - 550C
8. Memastikan tidak ada kebocoran/tetesan minyak
9. Memastikan pelaksanaan kebersihan dan perawatan mesin
10. Mengawasi operasional operator
 STASIUN KLARIFIKASI (lanjutan)
- VARIABLE CONTROL -

No Variable Unit Standard

1 Waktu Mulai dan Berhenti Mesin Pukul ----------------
2 Suhu Tanki (campuran) celcius 85 ± 50C
3 Waktu Pelaksanaan Drain Pukul ------------------
Frekuensi Sampling & Analisa
4 Per 2 jam
Komposisi dan kualitas minyak
5 Flow Rate Massa Ton/jam Spek. unit mesin
6 Ketinggian Minyak di CST cm 30 ± 10 cm
7 Ketinggian Minyak di ORT cm 15 ± 5 cm
8 Tekanan Vacuum Drier Tor 50
9 Rpm Decanter & Purifier rpm Spek. unit mesin
10 Ampere Decanter & Purifier A Spek. unit mesin
 STASIUN KLARIFIKASI (lanjutan)
- VARIABLE CONTROL -

No Variable Unit Standard

11 Kadar Kotoran Out Purifier % 0.015
12 Kadar Air Out Vacuum Drier % 0.2
13 FFA Out Vacuum Drier % < 3.5
14 Oil Loss di Under Flow ORT % TBS 0.42
15 Oil Loss di Solid Decanter % TBS 0.14
16 Flow Rate Oil Recovery To CST Ton/jam ..................................
17 Analisa Kualitas Minyak di ST % Setiap Pagi
 LAPORAN HARIAN CLARIFIKASI
FM-PRO-09-R01
Lokasi :
Hari/T anggal :

TEMPERATURE ( °C ) PRESSURE (Bar)

Standard COT 1 CST1 CST2 ST1 ST2 OT HWT Vacuum Drier

90-95 80-90 80-90 80-90 80-90 80-85 80-90 -0.8 sd -1

Temperatur ( °C ) Pressure (Kg/cm2)

Jam Catatan Penyimpangan & Penanggulangan
COT CST 1 CST 2 ST 1 ST 2 OT HWT Ds Pump V. Dryer 1 V. Dryer 2
07:00 - 08:00
08:00 - 09:00
09:00 - 10:00
10:00 - 11:00
11:00 - 12:00
12:00 - 13:00
13:00 - 14:00
14:00 - 15:00
15:00 - 16:00
16:00 - 17:00
17:00 - 18:00
18:00 - 19:00
19:00 - 20:00
20:00 - 21:00
21:00 - 22:00
22:00 - 23:00
23:00 - 00:00
00:00 - 01:00
01:00 - 02:00
02:00 - 03:00
03:00 - 04:00
04:00 - 05:00
05:00 - 06:00
06:00 - 07:00

Hours Meter Nama Paraf

Total
Start Stop
Sludge Centrifuge 1 Operator
Sludge Centrifuge 2
Sludge Centrifuge 3
Sludge Centrifuge 4 Mandor
Sludge Centrifuge 5
Sludge Centrifuge 6
Assisten
Oil Flowmeter

Catatan Assiten Atas Penyimpangan & Penyelesaian :

PROBLEM PENYEBAB PENANGGULANGAN TARGET PIC DUE DATE STATUS EVALUASI
 STASIUN KLARIFIKASI (lanjutan)
- MESIN DAN PERALATAN -
No Mesin Peralatan
1 Crude Oil Gutter Pipa, elbow
2 Sand Trap Tank Tank, elbow, pipa, temperatur gauge
3 Vibrating Screen Panel, elektromotor, body, pipa, base plate,
screen, dst
4 Conv.Solid Panel, gear motor, fleksibel coupling, body
Vib.Screen
5 Crude Oil Tank Tank, pipa, temperatur gauge
6 Crude Oil Pump Panel, elektromotor, pompa, aksesoris
7 Continous Tank Tank, panel, gear motor, flkesible coupling,
(CST) agitator
8 Desanding Pump Panel, elektromotor, pompa, aksesoris
9 Sand Cyclone Panel, sand cyclone, ceramic, pipa, elbow
10 Sludge Tank Tank, liner, steam coil
12 Sludge Pump Panel, elektromotor, pompa, valve, pipa SS,
elbow dst
13 Buffer Tank Tank, liner, steam coil
14 Reclaimed Pump Panel, elektromotor, pompa, valve, pipa SS, dst
 STASIUN KLARIFIKASI (lanjutan)
- MESIN DAN PERALATAN -
No Mesin Peralatan
15 Decanter (Tricanter) Panel, elektromotor, tricamter, van belt, pulley,
bearing block in feed, scroll, flow meter, sensor
rpm, dst
16 Horizontal Solid Panel, gear motor, fleksible coupling, body
Conv.
17 Inclined Solid Conv. Panel, gear motor, fleksible coupling, body
18 Reclaimed Tank Body, pipa steam coil, liner, temperature gauge,
dst
19 Oil Tank Body, pipa steam coil, liner, temperature gauge,
dst
20 Oil Purifier Pump Panel, elektromotor, pompa, pipa, valve, elbow
dst
21 Oil Purifier Panel, elektromotor, purifier, bowl disc, top disc,
dst
22 Vacuum Drier Pump Panel, elektromotor, fleksible coupling, pompa,
dst
23 Vacuum Drier Tank, pipa isap, check valve, nozzel, pelampung,
dst
 STASIUN KLARIFIKASI (lanjutan)
- MESIN DAN PERALATAN -
No Mesin Peralatan
27 Compressor Panel, elektromotor, compresssor, tabung
28 Fat Pit Kolam, skeamer, pipa steam injeksi
29 Sludge Collet.Pump Panel, elektromotor, pompa, aksesoris
to Crude Oil Tank
30 Sludge Pit Pump to Panel, elektromotor, pompa, aksesoris
Recovery
31 Recovery Tank Body, pipa, pipa steam injeksi, temperature gauge
32 Recovery Pump Panel, elektromotor, pompa, aksesoris
33 Rectangular Tank Body, pipa steam injeksi, temperature gauge, dst
34 Rectangular Pump Panel, elektromotor, pompa, aksesoris
35 Oil Storage Tank Storage tank, pipa, valve, pipa steam injeksi,
steam trap, check valve, temperature gauge, dst
36 Recycling Pump Panel, elektromotor, pompa, aksesoris
37 Despatch Pump Panel, elektromotor, pompa, aksesoris
3. PENGENDAPAN
TERIMA KASIH