Anda di halaman 1dari 8

HIPERTENSI PADA LANSIA

HIPERTENSI
 Hipertensi merupakan penyakit kelainan
jantung yang ditandai oleh meningkatnya
tekanan darah dalam tubuh. Seseorang yang
terjangkit penyakit ini biasanya berpotensi
mengalami penyakit – penyakit lain, seperti
stroke dan penyakit jantung.
MACAM-MACAM HIPERTENSI
 HIPERTENSI PRIMER/ ESENSIAL
Hipertensi primer terjadi karena kondisi
masyarakat yang memiliki asupan garam cukup
tinggi, lebih dari 6,8 gram setiap hari, serta
karena faktor  genetik.
 HIPERTENSI SEKUNDER
disebabkan karena gangguan pembuluh darah
atau organ tubuh tertentu, seperti ginjal,
kelenjar adrenalin, dan aorta.
GEJALA HIPERTENSI
 Sakit kepala
 Kelelahan
 Sesak nafas
 Gelisah
 Pandangan Kabur
 Berkunang-kunang
 Mudah marah
 Sulit tidur
 Rasa berat ditengkuk
 Nyeri dibagian dada
 Denyut jantung kuat dan kencang
 Pusing
FAKTOR TERJADINYA HIPERTENSI
FAKTOR YANG TIDAK DAPAT DI UBAH :
 FAKTOR KELUARGA
 JENIS KELAMIN
 FAKTOR USIA
FAKTOR YANG DAPAT DIUBAH :
 OBESITAS
 KONSUMSI GARAM YANG TINGGI
 MEROKOK
 MINUMAN BERALKOHOL
 STRES
 KURANG OLAHRAGA
 FAKTOR OBAT-OBATAN
KLASIFIKASI HIPERTENSI PADA
LANSIA
Tekanan Sistolik Tekanan Diastolik
Kategori (mmHg) (mmHg)
Tensi optimal < 120 mmhg < 80 mmhg

Tensi normal < 130 mmhg < 85 mmhg


Tensi normal
130 – 139 mmhg
tinggi 85 – 89 mmhg
Hipertensi ringan 140 – 159 mmhg 90 – 99 mmhg
 Hipertensi
160 – 179 mmhg 100 – 109 mmhg
sedang
 Hipertensi berat 180 – 209 mmhg 110 – 119 mmhg
 Hipertensi
maligna >210 mmhg >120 mmhg

Anda mungkin juga menyukai