Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
matematika
ARIS FANANI, M.KOM
19870127 201403 1 002
Nama : Aris Fanani, M.Kom
NIP : 198701272014031002
Status : menikah, 2 Anak
HP : 081325189934
Pendidikan :
SMA Negeri 1 Sumberrejo Bojonegoro
S1 Matematika (bidang Minat Ilmu Komputer) UNDIP
S2 Teknik Informatika ITS
Bidang Penelitian :
Komputasi Cerdas dan Visualisasi; Kriptografi;
Pengolahan Citra Digital; Simulasi Diskrit;
Transportasi
TUJUAN PEMBELAJARAN
4 Validasi Pembuktian
5 Metode Inferensi
8 UTS
Materi perkuliahan
11 Aplikasi Himpunan
15 UAS
Penilaian
Performance
Performance 10%
30% Tugas
Tugas
UTS
UTS 20%
40% UAS
UAS
referensi
Contoh:
- Menara itu tinggi.
(Pernyataa
- Jumlah hari ada n)
7.
(Pernyataan)
- Tangkaplah orang itu!
(Bukan
- Berapa Umurmu Pernyataan)
(Bukan
sekarang? Pernyataan) Kembali
16
Logika
Logika merupakan dasar dari semua
penalaran (reasoning).
Penalaran didasarkan pada hubungan
antara pernyataan (statements).
Proposisi
Pernyataan atau kalimat deklaratif yang
bernilai benar (true) atau salah (false),
tetapi tidak keduanya.
Permainan 17
“y > 5”
Dasar
Menentukan benar atau salah dari sebuah pernyataan
Empiris:
berdasarkan fakta yang ada atau dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
Contoh:
1. “Ibukota jawa Timur adalah Surabaya”, meupakan pernyataan benar.
2. “Air adalah benda padat”, merupkana pernyataan salah.
Contoh:
1. “Akar persamaan 3x – 1 = 5 adalah 2”, merupakan pernyataan benar.
2. “Jika x > 1, maka x > 2” merupakan pernyataan salah.
Pernyataan yang benar dikatakan
mempunyai nilai kebenaran B (benar),
Contoh:
1. τ(p) = B dibaca “niali kebenaran pernyataan p adalah B” atau
“pernyataan p mempunyai nilai kebenran B”.
2. q: 10 kurang dari 5, merupakan pernyataan yang salah, ditulis
τ(q) = S.
Ingkaran Atau Negasi Suatu Pernyataan
p : 2 + 3 = 5 (τ (p) = B)
~p : 2 + 3 ≠ 5 (τ (~p) = S)
Kembali
Kalimat Terbuka
Adalah kalimat yang memuat
peubah/variabel, sehingga belum dapat
ditentukan nilai kebenarannya ( benar atau
salah ). Tetapi apabila variabel diganti nilai
tertentu akan menjadi suatu pernyataan.
Contoh: 2x + 3 = 11 (kalimat
terbuka)
Y – 3 < 4 (kalimat terbuka)
Perhatikan contoh!!
Jika x diganti 3, diperoleh “2(3) + 3 = 11”, merupakan pernyataan salah.
Jika x diganti 4, diperoleh “2(4) + 3 = 11”, merupakan pernyataan benar.
Nilai pengganti x = 4 mengubah kalimat terbuka
“2x + 3 = 11” menjadi pernyataan yang benar. Nilai
x = 4 disebut penyelesaian dari kalimat terbuka itu.
Lanjut
Kesimpulan:
Contoh:
Kembali
Pernyataan Majemuk
- Disjungsi
- Konjungsi
- Implikasi
- Biimplikasi
Kembali
Konjungsi
Jawab:
Kembali
Implikasi
Jawab:
Misal: P:3+2=5
Q : 5 adalah bilangan prima
Kembali
Biimplikasi
Jawab:
Misal: p :161/2 = 4
Q: 16
log 4 = 1/2
Kembali