Anda di halaman 1dari 18

ASKEP PADA KLIEN DEMENSIA

OLEH
KELOMPOK 8
KELAS C4 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MANDALA WALUYA
KENDARI
2012
ANGGOTA
RAHMAWATI. TACHIR
KETUT IIN JULIANA
SITI HARNILA SARI
WITNO
IIS SUGIARTI
ALRAFIUD SADIAH
DEMENSIA ??????
• Demensia merupakan sindrom yang ditandai oleh berbagai gangguan
fungsi kognitif tanpa gangguan kesadaran. Gangguan fungsi kognitif
antara lain pada intelegensi, belajar dan daya ingat, bahasa, pemecahan
masalah, orientasi, persepsi, perhatian dan konsentrasi, penyesuaian,
dan kemampuan bersosialisasi. (Arif Mansjoer, 1999)

• Demensia adalah gangguan fungsi intelektual tanpa gangguan fungsi


vegetatif atau keadaan terjaga. Memori, pengetahuan umum, pikiran
abstrak, penilaian, dan interpretasi atas komunikasi tertulis dan lisan
dapat terganggu. (Elizabeth J. Corwin, 2009)

• Demensia adalah penurunan fungsi intelektual didapat yang


menyebabkan hilangnya independensi sosial. (William F. Ganong, 2010)
APA PENYEBAB DEMENSIA ???
• Demensia disebabkan oleh:

• Kondisi akut yang tidak diobati atau tidak dapat disembuhkan, bila kondisi akut
yang menyebabkan delirium atau tidak dapat diobati, terdapat kemungkinan bahwa
kondisi ini akan menjadi kronik dan karenanya dapat dianggap sebagai demensia.
• Penyakit vaskular, seperti hipertensi, arteriosklerosis, dan ateroklerosis dapat
menyebabkan stroke.
• Penyakit Parkinson: demensia menyerang 40% dari pasien-pasien ini.
• Penyakit prion ( Protein yang terdapat dalam proses infeksi penyakit Creutzfeldt-
Jakob).
• Infeksi human imuno defesiensi virus (HIV) dapat menyerang system saraf pusat,
menyebabkan ensefalopati HIV atau komlek demensia AIDS.
• Gangguan struktur jaringan otak, seperti tekanan normal hidrosefalus dan cedera
akibat trauma kepala.
PREDISPOSISI ????
• Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya demensia adalah:
• a. Degenerasi yang berhubungan dengan proses menua.
• b. Gangguan suplai oksigen, glukosa dan zat-zat makanan yang
penting untuk fungsi otak:
• 1)Arteriosklerotik vaskuler
• 2)Serangan iskemik singkat
• 3)Perdarahan otak
• 4)Gangguan infak pada otak
• c. Penumpukan racun pada jaringan otak
• d. Penyakit hati kronik
• e. Penyakit ginjal kronik
• g. Malnutrisi
• h. Penyakit
PRESIPITASI FACTOR ????
• Setiap kelainan atau gangguan pada otak dapat menjadi factor
presipitasi pada gangguan kognitif. Kelainan tersebut antara
lain:
• a. Hipoksia
• b. Gangguan metabolism (hipertiroidisme, hipotiroidisme,
penyakit adrenal, hipoglikemia)
• c. Racun pada otak
• d. Adanya perubahan struktur pada otak
• e. Stimulus lingkungan yang kurang atau berlebih yang
mengakibatkan gangguan sensori.
• f. Respon terhadap pengobatan.
BAGAIMANA TANDA & GEJALAx????
• Hilangnya memori (tahap awal kehilangan memori yang baru
seperti lupa sedang memasak makanan di kompor, tahap
selanjutnya kehilangan memori masa lalu seperti melupakan
nama anak-anak, pekerjaan).
• Penurunan fungsi bahasa (melupakan nama benda-benda
umum seperti kursi atau meja, palilalia [mengulangi suara],
dan mengulang kata-kata yang didengar [ekolalia]).
• Kehilangan kemampuan untuk berpikir abstrak dan
merencanakan, memulai, mengurutkan, memantau, atau
menghentikan perilaku yang kompleks (kehilangan fungsi
eksekutif): klien kehilangan kemampuan untuk melakukan
aktivitas perawatan diri.
Klasifikasix ???
 Menurut kerusakan struktur otak ;
• a. Tipe Alzheimer
• Lima puluh sampai enam puluh persen
penyebab demensia adalah penyakit
Alzheimer
• b. Demensia vascular
• Demensia tipe Vaskuler, disebabkan oleh
gangguan sirkulasi darah di otak..
Penatalaksanaan Medik
paham Demensia dapat disembuhkan bila tidak terlambat.

terapi pada demensia perawatan medis yang mendukung

memberi dukungan emosional latihan fisik yang sesuai, terapi rekreasional dan
aktivitas, serta penanganan terhadap masalah-masalah lain

Terapi simtomatik benzodiazepin untuk ansietas dan insomnia, antidepresan


untuk depresi, serta antipsikotik untuk gejala waham dan halusinasi

INGATT YANG TERPENTING AD/PERAN KELUARGA


.
PENCEGAHAN X BAGAIMANA ??

Menjaga ketajaman daya ingat


dan senantiasa mengoptimalkan
fungsi otak
1. Pengkajian
• a. Identitas • Hubungan sosial
• Spiritual
• b. Keluhan utama
• Status mental
• c. Pemeriksaan fisik • Aktivitas motorik
• d. Psikososial • Alam perasaan ; Klien nampak
• Genogram. ketakutan dan putus asa.
• Afek dan emosi ;
• Konsep diri ; • Interaksi selama wawancara.
»Gambaran diri • Persepsi ;
»Identitas, • Tingkat kesadaran
»Peran, • Memori
• Tingkat konsentrasi
»Ideal diri, • Kemampuan penilaian
» Harga diri,.  
MASALAH KEPERAWATAN
• Perubahan proses pikir
• Resiko CEDERA
• Resiko nutrisi/cairan kurang dari kebutuhan
tubuh
• kemunduran daya ingat
Pohon Masalah

Resiko cedera efeek

perubahan proses pikir cose problem


 
 

kemunduran daya ingat causa


 
 
 
 
Tetapkan diagnosis keperawatan untuk klien yang meliputi, tetapi tidak
terbatas pada, yang berikut ini:

– Ansietas (sebutkan tingkatnya) Koping individu tidak efektif


– Gangguan proses berpikir Gangguan nutrisi: kurang dari
kebutuhan tubuh
– Perubahan kinerja peran Konfusi akut
– Konfusi kronik Isolasi sosial
– Perubahan sensori persepsi Kurang perawatan diri
– Hambatan komunikasi verbal Gangguan pola tidur
– Kemunduran daya ingat Gangguan pmenuhan ADL
– Resiko perilaku kekerasan intoleransi aktivitas
– Perubahan proses keluarga
– Koping keluarga tidak efektif: menurun
– Resiko cedera
INTERVENSI
Dx 1 ; gangguan daya ingat
Tujuan ; klien dapat mengingat kembali memori terdahulu yang di lupakannya
Intervensi ;
 Sapa klein dengan baik verbal maupun non verbal.
 perkenalkan diri dengan sopan
 jelaskan tujuan pertemuan
 jujur dan menepati janji
 kaji memori apa saja yang klien lupakan,
 tunjukan sifat empati dan menerima klien deangan apa adanya
 Beri kesempatan bagi pasien untuk mengenal barang milik pribadinya misalnya
tempat tidur, lemari, pakaian dll.
 Beri kesempatan kepada pasien untuk menyebutkan namanya dan anggota
keluarga terdekat
 Beri kesempatan kepada klien untuk mengenal dimana dia berada.
 Bantu keluarga pasien agar mampu mengorientasikan pasien terhadap waktu, orang dan
tempat
 Diskusikan dengan keluarga cara-cara mengorientasikan waktu, orang dan tempat
pada pasien
Dx 2 ; resiko cedera
Tujuan ; klien terhindar dari kemungkinan cedera
 Kaji pekerjaan apa saja yg dapat dan yang tidak dapat klien lakukan sendiri
 Beritahu klien untuk tidak memasak atau pun melakukan kegiatan yang memungkinkan berbahaya bagi
klien
 Pantau tiap kegiatan klien
 Beri penjelasan pada keluarga klien untuk senantiasa menyempatkan menemani klien ber aktifitas
 
Dx 3 ; gangguan pemenuhan ADL
Tujuan ; kebutuhan ADL klien tetap terpenuhi
 Observasi kemampuan pasien untuk melakukan aktifitas sehari-hari
 Beri esempatan kepada pasien untuk memilih aktifitas yang dapat dilakukannya.
 Bantu pasien untuk melakukan kegiatan yang telah dipilihnya & anjurkan untuk tidak melakukan kegiatan
sendirian.
 Beri pujian jika pasien dapat melakukan kegiatannya.
 Tanyakan perasaan pasien jika mampu melakukan kegiatannya.
 Bersama pasien membuat jadwal kegiatan sehari-hari dn kontrol tiap kgiatan yg di lakukan klien.
 Anjurkan keluarga untuk memantau kegiatan sehari-hari pasien sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.
 Anjurkan keluarga memberikan pujian jika pasien melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan yang
sudah dibuat
 anjurkan keluarga untuk membantu pasien melakukan kegiatan sesuai kemampuan yang dimiliki.
 Membantu pasien dalam melakukan aktiftas sehari-hari.
 Bantu keluarga memilih kemampuan yang dilakukan pasien saat ini
EvaluasiX BAGAIMANA ??
1. Pasien dapat membina hubungan saling percaya.
2. Pasien mampu mengenal/berorientasi terhadap waktu
orang dan tempat.
3. Pasien mampu meklakukan aktiftas sehari-hari secara
optimal.
4. Keluarga mampu mengorientasikan pasien terhadap waktu,
orang dan tempat.
5. Tersedianya sarana yang dibutuhkan pasien untuk
melakukan orientasi realitas.
6. Terbantunya pasien dalam melakukan aktiftas sehari-hari.
AQ MEMANG HANYA MANUSIA BIASA, TAPI AQ
PUNYA KEMAMPUAN... SELAMA AQ BISA LAKUKAN
DAN AQ MAMPU U/MELAKUKANX MAKA DEMI
TUHAN AKAN Q LAKUKAN .............
FIGHTING...

THANK YOU VERY


MUCH

Anda mungkin juga menyukai