1. Pengertian Filsafat:
a.Etimologis (Philosophia: Cinta Kebijaksanaan).
b.Historis (Pohon Ilmu).
c.Terminologi (Filsafat dan Falsafah).
2. Bidang kajian filsafat:
– Ontologi
– Epistemologi
– Aksiologi
ISTILAH dan PENGERTIAN FILSAFAT
Istilah ‘filsafat’ secara etimologis merupakan padanan kata falsafah (Arab) dan
philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa Yunani (philosophia).
• Pengertian :
– Philosophia (Yunani) : cinta kebijaksanaan
– Philosophy (Inggris)
– Philosophie (Perancis)
– Falsafah (Arab)
– Love of wisdom
• Socrates (pencetus)
– Bijaksana : pengertian mendalam
– Bijaksana :Memiliki sikap hidup yang benar
Kata philosophia merupakan kata majemuk yang terususun dari kata philos atau
philein yang berarti kekasih, sahabat, mencintai dan kata sophia yang berarti
kebijaksanaan, hikmat, kearifan, pengetahuan.
Dengan demikian philosophia secara harafiah berarti mencintai kebijaksanaan,
mencintai hikmat atau mencintai pengetahuan.
• Filsafat ilmu sebagai produk adalah pengetahuan ilmiah yg kebenarannya dapat diuji
secara ilmiah, yang mencakup:
• a. Jenis-jenis sasaran
• b. bentuk-bentuk pernyataan
• c. Ragam-ragam proposisi
• d. ciri-ciri pokok
• e. Pembagian secara sistematis
• Hierarkhis Piramida
• Monotheis Religius
• Monodualis dan Monopluralis
1
5
• Inti sila-sila Pancasila meliputi:
Tuhan, yaitu sebagai kausa prima
Manusia, yaitu makhluk individu dan
makhluk sosial
Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian
sendiri
Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus
bekerja sama dan gotong royong
Adil, yaitu memberi keadilan kepada diri
sendiri dan orang lain yang menjadi
haknya.
19
5. Fungsi Pokok Pancasila
• Dasar Negara RI
6. Nilai-nilai Pancasila
1. Bersikap adil
2. Menyeimbangkan antara hak dan
kewajiban
3. Tidak bergaya hidup mewah atau
hidup sederhana
4. Menciptakan ketertiban hidup
Permasalahan Terkait Dengan Nilai Pancasila Sila Ke I