Anda di halaman 1dari 26

KONSEP DASAR

LINGKUNGAN FISIK
DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN
BY: KELOMPOK 1
Macam - Macam Setting Ruangan Dan Tempat
Pelayanan Kebidanan
1. Tempat pelayanan kebidanan diantaranya adalah :

1.Rumah sakit bersalin 2. Praktik bidan mandiri 3. Puskesmas


2. Setting ruangan kebidanan yang ada di rumah sakit meliputi :
 Ruang Bersalin untuk proses persalinan, dimana terdapat ruang tunggu sebagai fasilitas
bagi

pendamping keluarga.

 Ruang operasi kecil untuk tindakan operasi kecil seperti biopsy, curettage, dan insisi.

 Ruang perawatan kebidanan untuk perawatan ibu pasca persalinan nifas

 perawatan kandungan untuk perawatan pasien kehamilan yang sedang sakit


- Ruang intensif adalah ruangan untuk pasien yang memerlukan perawatan khusus
- Keseluruhan ruangan menggunakan hospital bed
- Terdapat Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal fisiologi
- Pelayanan kesehatan gyenecologi
- Ruang bayi dan anak untuk melaksanakan imunisasi, stimulasi, deteksi, dan intervensi dini
- Ruang isolasi ditujukan untuk pasien yang perlu ketenangan ataupun pasien yang
menderita kejang

R. isolasi R. bayi dan anak R. NICU


Untuk ketentuan ruang bersalin di rumah sakit :

a. Lokasi berdekatan dengan kamar operasi dan IG

b. Idealnya ruang bersalin merupakan unit integrasi : kala 1,


kala 2, dan kala 3 yang berarti setiap pasien dapat diberlakukan
sama utuh hingga kala 4 untuk menjaga privasi ibu dan anak.
Namun jika tidak minimal adalah kamar kala 1 dan kala 2

c. Jumlah tempat tidur peruangan maksimal 4 buah dengan


jarak minimal 1 meter

d. Kamar periksa/diagnostic harus mempunyai luas sekurang –


kurangnya 11m2 dan berisi : tempat tidur pasien/obgyn, kursi
pemerikssa, lampu sorot, troli alat, lemari obat kecil, USG, dan
tempat tidur pasien emergency
Macam - macam ruang praktik pelayanan kebidanan
Untuk ruangan praktik bidan mandiri terdapat beberapa ruangan yang tidak
selengkap rumah sakit. Berdasarkan pasal 30 ayat 2, yang meliputi ruang
bangunan dalam praktik kebidanan adalah :
a. Ruang tunggu
b. Ruang periksa;
c. Ruang bersalin;
d. Ruang nifas;
e. Ruang perawatan;
f. Ruang konseling;
g. WC/kamar mandi, dan;
h. Ruang lain sesuai kebutuhan R. PERIKSA R. TUNGGU

Kamar mandi
Untuk peralatan yang sering digunakan dikebidanan
adalah :
Spygomomanometer
merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan darah seseorang

Stethoscope
berfungsi untuk memeriksa detak jantung dan suara tarikkan napas
pasien untuk diagnose sementara
Tong Spatel
Untuk menekal lidah
agar dapat melihat
amandel, faringistis

Laryngeal Mirror
Untuk melihat bagian
dalam mulut dan
Vagina Speculum untuk
mengetahui kondisi
lubang vagina

Nassal Specukulum
untuk memeriksa
bagian rongga
hidung
untuk mendengarkan atau memantau detak jantung Monitor denyut
antung janin dan
anin trimester pertama kontraksi

Doppler USG
Untuk memantau detak jantung janin Untuk mengetahui keadaan
terkini janin
persalinan

Bak instrument,
berfungsi sebagai tempat wadah untuk membawa alat steril yang di butuhkan saat
persalinan

Gunting episiotomy,
berfungsi untuk menggunting jalan lahir searah jarum angka 5. Episiotomy dilakukan
ika perenium kaku atau bayi yang dilahirkan terlalu besar yang menyebabkan
persalinan lama.
½ Kotcher,
berfungsi Pinset cirugis
sebagai alat Klem arteri untuk menjepit jaringan
untuk untuk pada waktu diseksi dan
memecahkan menghentikan penjahitan luka memberi
ketuban saat pendarahan tanda pada kulit sebelum
persalinan pembuluh memulai insisi.
Pinset anatomis, penggunaannya
adalah untuk menjepit kasa
sewaktu menekan luka menjepit
jaringan yang tipis dan rusak.

Gunting lurus, yang berfungsi untuk


memotong benang heating pada
robekan jalan lahir.
De lee, untuk menghisap lendir
pada saluran pernapasan bayi yang
akibatkan terkena air ketuban.
Gelang Identitas
Pasien Pink : Pasien wanita
Biru : Pasien Pria
Merah : Pasien Alergi
Kuning : Pasien rawan
jatuh
Orange : Pasien infeksi
Putih : jenis kelamin
Abu – Abu : Pasien kemoterapi belum jelas
Unngu : Pasien harapan hidup Hijau : Pasien alergi
rendah ( Do not resutation ) latek
Penjepit tali pusat,
berfungsi untuk mengikat tali pusat supaya tidak terjadi infeksi jika di ikat
menggunakan benang saja.

Kateter,
berfungsi untuk berfungsi mengeluarkan dan mengosongkan urin agar tidak
mengganggu kotraksi Rahim saat persalinan
Untuk pemeriksaan bayi baru lahir
1. Stetoskop : Untuk mendengar detak jantung, bunyi nafas, dll.

2. Baby scale: Untuk menimbang berat badan bayi.

3. Hammer: Untuk memeriksa kemampuan reflesi dari bagian-bagian tertentu tubuh


bayi, biasanya lutut.

4. Bedong: Bedong, popok bayi membantu bayi untuk tetap hangat terutama pada
hari-hari pertama dalam kelahirannya membantu menenangkan bayi.

5. Penlight, juga dengan sebutan senter dokter atau senter media. Alat ini termasuk
alat yang memiliki usia pakai panjang, sekitar 3 hingga 6 tahun sebelum diganti
dengan yang baru.
Alat Ukur
Bayi
Meteran Gulung Pita Lila Bayi
Thermometer
Untuk mengukur suhu tubuh bayi.
Untuk bahan habis pakai
Kapas Kain Kassa

Plester Handuk
Safety
box

Kantung
Kresek Medis
Thanks
ANY
QUESTION?
PERTANYA
AN
1. Pelayanan Gynecology adalah ?
Salsabiela
2. Apakah Doppler memiliki ketentuan untuk memeriksa
usia janin ?
Yasinta
3. Thermometer memiliki banyak jenis apakah
thermometer yang lebih baik
untuk bayi dan orang dewasa?
Nadira
4. Bagaimana jika ruangan praktik bidan mandiri tidak
memiliki fasilitas
yang lengkap ?
Tengku Farah
5. Bagaimana cara menggunakan kateter?

Anda mungkin juga menyukai