Angga Sahputra
Buyung Fransisko Intan Felayati
Elistia K. Zend Siti Asiyah
Husaini Zakiah Putri
Penelitian statistika pada skripsi
“PENGGUNAAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK
MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS
(STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN BUKAN
BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA PERIODE TAHUN 2005-2008)”
Metode penelitian
Variabel Penelitian dan Definisi
Operasional Variabel
Variabel Penelitian, Dalam penelitian ini menggunakan
variabel terikat yaitu financial distress. Sedangkan
variabel bebas yang digunakan yaitu laba dan arus kas.
Definisi Operasional Variabel, maksud definisi
operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Laba
2. Arus kas
3. Financial Distress
Populasi dan sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
perusahaan kecuali industri perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
tahun 2005-2008
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) kecuali industri perbankan
Jenis dan sumber data
Data yang digunakan skripsi dalam penelitian ini adalah data
yaitu data yang diperoleh dari pihak lain berupa laporan publikasi
Metode pengumpulan data
metode dokumentasi, metode Dokumentasi adalah
pengumpulan data yang digunakan dengan mengunakan
bahan-bahan tertulis atau data yang dibuat oleh pihak
lain
penelitian pokok, metode pokok yang digunakan untuk
mengumpulkan keseluruhan data yang dibutuhkan untuk
menjawab persoalan penelitian dan memperkaya literatur
untuk menunjang data kuantitatif yang diperoleh.
Metode analisis
Statistik deskriptif, digunakan untuk mengetahui tentang
gambaran variabel variabel yang ada dalam penelitian.
Uji hipotesis, dilakukan dengan menggunakan logistic
regression dapat dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut;
1. menilai model regresi
2. menguji koefisien regresi
3. estimasi parameter dan interpretasinya
Hasil dan analisis
Deskripsi Objek Penelitian
Untuk memberikan data-data yang relevan mengenai kinerja
untuk bertahan.
Total data sebanyak 264 dari penelitian tahun 2005 hingga 2007
perusahaan sampel.
dapat dikatakan bahwa nilai arus kas, khususnya arus kas yang berasal dari
Sedangkan, jika nilai arus kas menunjukkan nilai yang tinggi, hal tersebut
penelitian ini diperoleh bahwa model financial distress tidak dapat dijelaskan