KELOMPOK 7:
Bagas Rizki Prioutomo (0801182298)
Syafira (0801181091)
Dinda Mardhiah (0801183396)
Pengertian Makanan
Makanan adalah semua substansi yang
diperlukan oleh tubuh, kecuali air dan obat-
obatan dan substansi-substansi yang
diperlukan untuk pengobatan (Anwar
dalam Pohan 2009:18).
Makanan sehat merupakan makanan yang
higienis dan bergizi mengandung zat hidrat
arang, protein, vitamin, dan mineral.
Faktor Penyebab Sanitasi
Makanan Yang Buruk
Faktor fisik
Kondisi ruangan yang tidak mendukung,
temperatur panas dan lembab
Faktor kimia
Adanya zat-zat kimia untuk mempertahankan
kesegaran bahan makanan.
Fakor mikrobiologi
Adanya kontaminasi oleh bakteri, virus, jamur
dan parasit
Peran Makanan Dalam
Penyebaran Penyakit
PENGECILAN
PENGERINGAN
UKURAN PENCAMPURAN
UDARA
BUTIR
PENAMBAHAN
PENYARINGAN
PEREAKSI
Tahap Preparasi Sampel Sendiri
Pengukuran Sampel
Konsep dasar yang harus dipahami dalam
melakukan pengukuran adalah sifat dari
suatu zat yang akan dianalisis itu sendiri.
Baik itu sifat kimia maupun fisiknya.
Pengukuran dapat dilakukan dengan
metode analisis volumetri (volum) atau
analisis gravimetri (berat) dan dapat
dilakukan pengukuran dengan
menggunakaninstrumen laboratorium yang
lebih canggih.
Perhitungan, Pelaporan, dan Evaluasi Hasil
Analisis
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kadar analit yang
terdapat dalam suatu sampel.
Beberapa perlakuan yang umum dilakuakan saat preparasi
sampel:
Ekstraksi
Filtrasi
Sentrifungsi
Lisis
Dialisis
Inaktivitas enzim
Modifikasi kimiawi dan enzimatik
Beberapa Parameter
Pengambilan Sampel
•Homogenitas Sampel •Penanganan Sampel
Efek ukuran dan berat partikel Sampel yang telah diambil harus
sangat berpengaruh terhadap segera diamankan agar tidak rusak
homogenitas bahan. Oleh karena atau berubah sehingga mempunyai
itu, sebelum sampel diambil, sifat yang berbeda.
bahan harus di campur secara
merata. •Prosesing Sampel
•Cara Pengambilan Sampel Untuk tujuan evaluasi terutama
Sampel dari bahan dapat diambil evaluasi secara mikroskopis, kimia
secara non-selektif atau selektif dan biologis, semua sampel harus
digiling sehingga diperoleh sampel
•Jumlah Sampel yang halus
Jumlah sampel yang diambil •Penentuan kadar air sampel segar
tergantung dari kebutuhan untuk
evaluasi dan jumlah bahan yang
diambil sampelnya. Sebagai
pedoman jumlah sampel yang
diambil adalah 10% dari jumlah
Pengukuran dan Interpretasi Parameter
Kualitas Fisik, Kimia, Biologi Makanan
Mutu makanan (food quality) adalah nilai yang
ditentukan atas dasar kriteria keamanan pangan,
kandungan gizi dan standar perdagangan terhadap
bahan makanan dan minuman (UU RI No.7 Tahun
1996).
a. Uji Subjektif
- Uji Organoleptik
Kualitas produk diukur dengan penginderaan.
1. Panelis
panelis adalah satu atau sekelompok orang yang
bertugas untuk menilai sifat atau mutu berdasarkan
kesan subjektif dari para panelis dengan prosedur
sensorik terentu yang harus diikuti.
Jenis-jenis panelis:
Pencicip perorangan
d. Mikobiologi
Kualitas produk diukur secara objektif berdasarkan
keberadaan mikroorganisme yang terdapat dalam suatu
produk.