Anda di halaman 1dari 11

PASAR KONSUMEN

Oleh:
Putri Setyawati (B300170285)
Riska Monita (B300170299)
Pengertian Pasar Konsumen dan Perilaku
Pembelian Konsumen

"Pasar komsumen (consumer market) adalah semua individu dan rumah tangga
yang membeli atau mendapatkan barang dan jasa untuk konsumsi pribadi.“

Kotler (2008) memberikan definisi perilaku pembelian konsumen sebagai berikut:


"Perilaku pembelian konsumen mengacu pada perilaku pembelian konsumen
akhir,
perorangan dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumen
pribadi."

Schiffan dan Kunuk (2000) memberikan definisi berikut:


"Istilah perilaku konsumen adalah perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam
mencari,
membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang
mereka harapkan akan memuaskan kebutuhannya.”
Model Perilaku Konsumen
Kotler (2008) menggambarkan secara sederhana model perilaku konsumen
berikut:

Pemasaran Dan
Rangsangan Lain
Pemasaran Rangsangan lain
Kotak Hitam Pembeli

• Produk • Ekonomi • Karakteristik


Harga • Teknologi pembeli
• Tempat • Politik • Proses keputusan Respons Pembeli
• Promosi • Budaya pembeli
• Pilihan Produk
• Pilihan Merek
• Pilihan Penyalur
• Waktu Pembelian
• Jumlah Pembelian
Faktor yang Mempengaruhi
Perilaku Konsumen
Budaya

Budaya
Sosial

Subbudaya Kelompok
referensi Pribadi

Kelas sosial Usia dan tahap


Keluarga siklus hidup Psikologis
Pekerjaan
Motivasi
Peran dan
Pembeli
status Situasi ekonomi
Persepsi
Gaya hidup
Pembelajaran
Kepribadian dan
Kepercayaan
konsep diri
dan sikap
Penjelasan:

1. Faktor Budaya
"Budaya adalah kumpulan nilai dasar, persepsi, keingiman dan perilaku yang dipelajari
oleh anggota masyarakat dan keluarga serta institusi penting lainnya".
Faktor budaya terduri atas budaya, subbudaya, dan kelas sosial. Subbudaya adalah
kelompok masyarakat yang berbagi sistem nilai berdasarkan pengalaman hidup dan
situasi yang umum. Sedangkan kelas sosial adalah pembagian yang relatif permanen
dan berjenjang dalam masyarakat yang para anggotanya berbagi nilai minat dan perilaku
yang sama.

2. Faktor Sosial
Kelompok referensi adalah kelompok kecil dari konsumen, misalnya teman kuliah, teman
kerja, lingkungan tempat tinggal (tetangga). Faktor anggota keluarga juga turut
mempengaruhi seperti ayah, ibu, kakak, adik, dsb.
Peranan konsumen dalam pembelian terdiri atas lima peran, yaitu pengguna (user),
pembeli (buyer), pemberi (inisiatif), yang mempengaruhi (intervencer), dan peran sebagai
pengambil keputusan (decider).
3. Faktor Pribadi
Ada beberapa faktor yang termasuk ke dalam faktor ini dalam proses pengambilan
keputusan seseorang dalam membeli sesuatu, misalnya sebagai berikut:
■ Umur dan Tata siklus hidup
■ Pekerjaan
■ Situasi ekonomi
■ Gaya hidup: Pola hidup orang tersebut yang tergambarkan pada aktivitas, interest,
dan opini.
■ Kepribadian serta konsep diri. (Contohnya, apabila orang tersebut memang pada
dasarnya memiliki kepribadian yang suka berhemat, sehingga diperlukan cara
khusus untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan mereka).
4. Faktor Psikologis
■ Motivasi, yaitu kebutuhan yang mendorong seseorang secara kuat dalam mencari
kepuasan atas kebutuhan tersebut.
■ Persepsi, yaitu proses melakukan penyeleksian, mengatur, dan menginterpretasikan
informasi untuk membentuk gambaran yang berarti tentang dunia.
■ Pembelajaran, yaitu perubahan perilaku seseorang karena pengalaman yang
dimiliki.
■ Keyakinan dan sikap, dimana keyakinan dapat diartikan sebagai pemikiran deskriptif
yang dipertahankan oleh seseorang mengenai sesuatu. Sedangkan sikap
merupakan evaluasi, perasaan dan kecenderungan yang konsisten atas suka atau
tidaknya seseorang terhadap sesuatu.
Tipe Perilaku Pembelian
Konsumen
a. Perilaku Pembelian Kompleks
Perilaku pembelian konsumen dalam situasi yang bercirikan adanya keterlibatan konsumen
yang sangat tinggi dalam membeli dan adanya persepsi yang signifikan mengenai perbedaan
diantara merek.
b. Perilaku Pembelian Pengurangan Disonansi
Perilaku pembelian dalam situasi dimana pembeli mempunyai keterlibatan yang tinggi tetapi
melihat hanya sedikit perbedaan antar merek.
c. Perilaku Pembelian Kebiasaan
Suatu situasi dimana konsumen mempunyai keterlibatan rendah dan perbedaan yang tidak
jauh antar merek.
d. Perilaku Pembelian Pencarian Variasi.
Perilaku pembelian konsumen dalam situasi dimana konsumen mempunyai tingkat
keterlibatan yang rendah tetapi mempersepsikan adanya perbedaan merek yang signifikan.
Proses Pengambilan Keputusan

1. Pengenalan Kebutuhan, Tahap dimana konsumen mengenali permasalahan atau


kebutuhan.
2. Pencarian Informasi, tahap dimana konsumen tergerak untuk mencari informasi
tambahan, konsumen mungkin sekedar meningkatkan perhatian atau mungkin pula
mencari informasi secara aktif.
3. Pengevaluasi Alternatif, tahap dimana konsumen mengunakan informasi untuk
mengevaluasi berbagai merek alternatif di dalam serangkaian pilihan.
4. Keputusan Pembelian, tahap dimana konsumen secara actual melakukan
pembelian produk.
5. Perilaku Setelah Pembelian, tahap dinama konsumen melakukan tindakan lebih
lanjut setelah pembelian berdasarkan pada keputusan atau ketidakpuasan mereka.
Proses Keputusan Pembelian Produk Baru

■ Produk Baru : Barang, Jasa atau Ide yang dianggap oleh sebagian calon konsumen
sebagai hal yang baru.

■ Proses Adopsi : Proses mental yang dijalani oleh individu melewati dari pertama
mempelajari inovasi tertentu hingga ke adaopsi akhir.

Tahap-tahap Proses Adopsi

■ Kesadaran, konsumen tahu akan produk baru tetapi kekurangan informasi


tentangnya.

■ Ketertarikan, konsumen mencari informasi tentang produk baru tersebut.

■ Pengevaluasian, konsumen mempertimbang kan apakah mencoba produk baru


adalah masuk akal.

■ Percobaan, konsumen mencoba produk dalam skala yang kecil untuk meningkakan
perkiraan besarnya nilai produk tersebut.

■ Pengadopsian, konsumen menentukan apakah akan menjadi pemakai tetap atau


tidak dari produk baru tersebut.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai