Anda di halaman 1dari 11

TABLET PELEPASAN

TERKONTROL
Oleh : Tri Putra Nanda 14334060
Resina Hajar Chaerani Harahap14334084
Sediaan padat lepas terkendali (controlled release) adalah sediaan berupa

tablet atau kapsul yang bersalut atau tidak bersalut yang mengandung bahan

tambahan tertentu atau disediakan melalui proses tetentu dengan cara

terpisah atau bersamaan yang pelepasan terkendali bertujuan

untukmengendalikan konsentrasi pelepasan bahan obat untuk

memperpanjang secara teratur dan mengefisienkan efek obat

Tujuan utama dari sediaan pelepasan terkendali adalah untuk

mempertahankan kadar terapeutik obat dalam darah atau jaringan selama

waktu yang diperpanjang. Keunggulan bentuk sediaan ini menghasilkan kadar

obat dalam darah yang merata tanpa perlu mengulangi pemberian unit dosis.
PRINSIP TABLET LEPAS TERKENDALI

Secara umum, prinsip dari dosis lepas terkendali ini adalah


untuk mempertahankan tingkat terapeutik darah atau
jaringan obat untuk periode yang diperpanjang, ini biasanya
dilakukan dengan mencoba untuk mendapatkan orde nol rilis
atau pelepasan dari bentuk sediaan, orde nol rilis merupakan
pelepasan obat dari bentuk sediaan
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TABLET
LEPAS KONTROL
KEUNTUNGAN KERUGIAN
 Dapat mengatur pelepasan  Membutuhkan biaya yang
obat sesuai kehendak produksi yang lebih besar
 Dapat melespaskan obat  Kemungkinan tercemarnya
dengan sempurna secara dengan polutan dari
bertahap
lingkungan
 Meningkatkan absorbsi
 Kemungkinan bisa terjadi
obat dibandingkan dengan
sediaan yang instant keracunan
released  Membutuhkan tenaga ahli
dalam pembuatannya
Contoh Formulasi Tablet Lepas
Kontrol
Metode Pembuatan Obat Lepas
Terkontrol
Secara umum berbagai cara pembuatan dan mekanisme kerja sediaan lepas lambat
antara lain:

 Penyalutan

Penyalutan ini berfungsi mengendalikan ketersediaan bahan aktif dalam bentuk


larutan. Penyalutan serbuk bahan aktif dapat dilakukan dengan metode
mikroenkapsulasi

 Sistem matriks

Pencampuran dengan matriks adalah dengan mencampurkan bahan obat yang


akan dibuat sediaan lepas lambat, digabungkan dengan bahan lemak atau bahan
selulosa, kemudian diproses menjadi granul yang dapat dimasukkan dalam kapsul
atau ditablet
 Sistem terkontrol membran atau reservoir

Membran dalam sistem ini berfungsi sebagai pengontrol kecepatan disolusi dari

bentuk sediaan. Agar obat dapat berdifusi kelar maka membran harus bersifat permeable

terhadap obat misalnya dengan hidrasi air di saluran gastrointestinal. Obat yang terlarut

dalam komponen membran seperti plasticizer tidak seperti sistem matriks hidrofil,

polimer membran tidak bersifat mengembang dan tidak mengalami erosi

 Sistem pompa osmotik (osmotic pump)

Pelepasan obat dari sistem pompa osmotik dikontrol oleh suatu membrane yang
mempunyai satu lubang (hole). Obat dimasukkan dalam suatu tablet inti yang bersifat
larut air dan dapat melarutkan obat ketika kontak dengan air. Tablet inti disalut dengan
suatu membran semipermiabel (dapat melewati air yang masuk ke dalam tablet inti dan
melarutnya). Ketika tablet inti terlarut maka timbul tekanan hidrostatik dan menekan
larutan obat keluar melewati lubang membrane
Evaluasi Sediaan Tablet Lepas Kontrol
 Visual /Organoleptik

Rupa, dengan cara visual menggunakan loop agar permukaan tablet lebih jelas
terlihat, bau dan rasa

 Sifat fisika kimia

Keseragaman ukuran, Keseragaman tebal, Keseragaman diameter, Kekerasan,


Friabilitas, Keragaman sediaan, Keragaman bobot, Keseragaman kandungan,
Waktu hancur, Disolusi, Uji kadar zat aktif

  Uji Keamanan / Toksisitas

 Uji Mikrobiologi
 Uji Friabilitas Tablet

Friabilitas digunakan untuk mengukur ketahanan permukaan tablet


terhadap gesekan yang dialaminya sewaktu pengemasan dan pengiriman

 Penyimpanan Tablet

Pengemasan dan penyimpanan sediaan tablet lepas terkendali. Tablet


sangat baik disimpan dalam yang tertutup rapat ditempat dengan kelembapan
nisbi yang rendah, serta terlindung dari temperature tinggi

 Uji Disolusi Tablet

Uji ini digunakan untuk menentukan kesesuaian dengan persyaratan


disolusi yang tertera dalam masing-masing monografi untuk sediaan
tablet dan kapsul, kecuali pada etiket dinyatakan bahwa tablet harus
dikunyah. Persyaratan disolusi tidak berlaku untuk kapsul gelatin lunak
kecuali bila dinyatakan dalam masing-masing monografi.
KESIMPULAN

 Sediaan tablet lepas terkendali / pelepasan


terkendali adalah Tablet yang pelepasan obatnya
secara terkendali dan secara ideal proses tersebut
diharapkan berlangsung pada laju yang konstan
tanpa tergantung pada pH dan kandungan ion pada
semua bagian saluran cerna.
 Berbagai cara pembuatan dan mekanisme kerja
sediaan pelepasan terkendali yang digunakan
antara lain penyalutan, sistem matriks,
pembentukan kompleks, sistem membran terkontrol
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai