LAPORAN

KUNJUNGAN
Pusat
Rehabilitasi Yakkum

Pusat Rehabilitasi YAKKUM didirikan

pada tanggal 16 November 1982 dengan
nama Proyek Rehabilitasi Bethesda
atas prakarsa dari Colin McLennan dari
Selandia Baru. Proyek ini didirikan
untuk menolong penyandang
disabilitas fisik yang ada di Indonesia
dengan dukungan dana dari
Persekutuan Gereja Presbyterian &
Methodist di Selandia Baru.

2
PENERAPAN DESAIN
INKLUSIF

Meja resepsionis dibuat ± 110 cm

dengan tujuan agar para
pengguna kursi roda tetap dapat
melihat siapa yang datang.
110 cm

3
 PENERAPAN DESAIN INKLUSIF

Pada Pusat Rehabilitasi

Yakkum ini terdapat 3 toilet
dengan ukuran yang
berbeda. Namun secara
umum toilet tetap
Railing untuk tumpuan pengguna
kursi roda ketika mau berdiri
berukuran besar.
Toilet 1 : ± 3.15 m x 1.85 m
Toilet 2 : ± 1 m x 1.52 m
Toilet 3 : ± 3.15 m x 2.5 m

4
 PENERAPAN DESAIN INKLUSIF

0,5 cm

0,5 cm

Tampak leveling

Pada jalanan dekat ruang aula terdapat leveling lantai setinggi ± 0,5 cm. Leveling juga dibuat tidak
terlalu patah, hal ini bertujuan agar pengguna kursi roda bisa lewat tanpa harus susah-susah
mendorong kursi rodanya.

5
 PENERAPAN DESAIN INKLUSIF
100 cm

105 cm

6
 PENERAPAN DESAIN INKLUSIF

Railing
RAM pada Yakkum
sangat landai, dan
196 cm
terdapat perbedaan
material lantai.
Perbedaan ini
88 cm

digunakan agar roda

kursi roda tidak licin
saat menuruni ram.

Detail perbedaan material

 PENERAPAN DESAIN INKLUSIF
85 cm

KETINGGIAN
WASTAFEL

KETINGGIAN WASTAFEL
 PENERAPAN DESAIN INKLUSIF

Ukuran standar pengguna kursi roda

100 cm

KETINGGIAN 9

SAKLAR LAMPU
YANG PERLU DIPERBAIKI
Sebaiknya saklar lampu maupun
colokan tidak berada pada pinggir kolom. Hal
ini membuat para pengguna kursi roda dan
tuna netra sulit untuk menjangkaunya. Agar
lebih aman sebaiknya dibuat tepi pengaman
(railing) agar para pengguna kursi roda dan
tuna netra agar tidak jatuh

Tepi pengaman dibuat setinggi

minimum 10 cm dan lebar 15 cm.
10
THANK YOU!
61180290- Maria Dintha Asteria Dewi
61180305 - Amelia anggraeni natasya

61180331 - Ien Destania Patasik

61180309 - Cristina Cecilia Kurniawan

61180310 – Yunita Ariantji Boelan