DAN KEBUDAYAAN
Disusun oleh:
Kelas 1 C
• Ayu Syavitri (191010133)
• Helda (191010097)
• Imam Muchrozi (191010099)
• Immanuel Manalu (191010120)
• M.Yusuf Akbar (191010103)
PEMBATASAN
PENGERTIAN
Definisi
Para sosiaolog dan antropolog telah mempersoalkan mengenai
pembatasan pengertian perubahan sosial dan kebudayaan agar
tidak timbul kekabutan sehingga di buatlah batasan sehingga
diinventarisasi rumusan rumusan seperti berikut:
• William F. Ogburn mengemukakan ruang lingkup perubahan
perubahan sosial meliputi unsur unsur kebudayaan baik yang
material maupun immaterial. Dengan menekan kan unsur
unsur kebudayaan material terhadap unsur unsur immaterial.
• Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai
perubahan perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi
masyarakat dengan contoh timbulnya pengorganisasian buruh
dalam msyarakat kapitalis.
Teori-teori Perubahan Sosial
Pengertian
• Disorganisasi adalah proses berpudarnya norma-norma dan nilai-nilai
dalam masyarakat dikarenakan adanya perubahan-perubahan yang
terjadi dalam lembaga-lembaga kemasyarakatan.
• Reorganisasi adalah proses pembuatan norma-norma dan nilai-nilai
yang baru agar sesuai dengan lembaga- lembaga kemasyarakatan yang
mengalami perubahan. Reorganisasi dilaksanakan apabila norma-
norma dan nilai-nilai yang baru telah melembaga (institutionalized)
dalam diri warga.
Suatu Gambaran Mengenai Disorganisasi dan Reorganisasi
• Suatu contoh adalah norma-norma dalam lalu lintas. Sopan santun
berlalu lintas yang secara minimal menyangkut ketaatan seseorang
pengemudi atau orang yang jalan kaki. Pada umumnya terlihat adanya
suatu kecenderungan untuk melanggar peraturan-peraturan tersebut,
padahal peraturan bertujuan untuk menjaga keselamatan masyarakat,
termasuk pengemudi dan orang-orang yang berjalan kaki. Hal ini paling
tidak dapat dijadikan suatu indeks terhadap keadaan sampai di mana
disorganisasi masih berlangsung padahal telah ada reorganisasi
Ketidak Serasian Perubahan dan Ketertinggalan Budaya (Cultural
Lag)
• Ada unsur-unsur yang cepat berubah, tetapi ada pula unsur-unsur
yang sukar untuk berubah. Biasanya unsur-unsur kebudayaan
kebendaan lebih mudah berubah daripada unsur-unsur
kebudayaan rohaniah. Misalnya, suatu perubahan dalam cara
bertani, tidak berpengaruh pada tarian-tarian tradisonal.
• Suatu teori tentang ketertinggalan budaya (cultural lag) dari
William F. Ogburn, menyatakan kenyataan bahwa pertumbuhan
kebudayaan tidak selalu sama cepatnya dalam keseluruhannya
seperti diurai sebelumnya, sedangkan ada bagian lain yang
tumbuhnya lambat. Perbedaan antara taraf kemajuan dari
berbagai bagian dalam kebudayaan dari suatu masyarakat
dinamakan ketertinggalan kebudayaan (cultural lag) dan unsur
masyarakat atau kebudayaan yang mempunyai korelasi, tidak
sebanding sehingga unsur yang satu tertinggal oleh unsur lainnya.
• Ketertinggalan kebudayaan juga berarti sebagai jangka waktu
antara terjadi dan diterimanya penemuan baru. Atau dipakai untuk
menunjukkan pada tertinggalnya suatu unsur lainnya yang
berkaitan erat hubungannya.
ARAH PERUBAHAN
( DIRECTION OF CHANGE)
• Gerak perubahan adalah perubahan bergerak meninggalkan faktor
yang diubah. Akan tetapi, setelah meninggalkan faktor itu, mungkin
perubahan bergerak kepada sesuatu bentuk yang sama sekali baru,
atau mungkin pula bergerak ke arah suatu bentuk yang sudah ada di
dalam waktu lampau.
• Sebagai contoh, perkembangan industri musik saat ini mengalami
kemajuan yang luar biasa. Banyak jenis-jenis aliran musik yang kita
kenal, mulai dari pop, rock, jazz, dangdut, heavy metal, ska, hip-hop,
punk, dan lain-lain. Tapi saat ini ada jenis musik baru yang sedang
trend di kalangan anak muda Indonesia yaitu The Changcuter. Lagu
mereka berjenis rock n’ roll yang pernah dipopulerkan Rolling Stone
dan mengikuti aksi panggung Mick Jagger dan Jim Morrisson. Akan
tetapi lagu mereka rata-rata bertema komedi. Hal tersebut tentu
berbeda dengan dengan generasi sebelum mereka yang biasanya
bertema sosial dan cinta.
MODERNISASI
Pengertian
• Modernisasi mencangkup suatu tranformasi total
kehidupan bersama yang tradisional dalam arti teknologi
serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomis dan
politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil.
• Modernisasi merupakan suatu bentuk perubahan sosial.
Biasanya merupakan perubahan sosial yang terarah yang
didasarkan pada perencanaan. Modernisasi merupakan
suatu persoalan yang harus dihadapi masyarakat, kerana
di dalam prosesnya meliputi bidang yang luas,
menyangkut proses disorganisasi, problema-ploblema
sosial, konflik antar kelompok, hambatan-hambatan
terhadap perubahan, dan sebagainya.
Disorganisasi, Tranformasi, dan Proses dalam Modernisasi
• Di dalam proses modernisasi akan muncul disorganisasi
pada masyarakat. Hal tersebut akan menjadi masalah-
masalah sosial. Masalah sosial diartikan sebagai
penyimpangan terhadap norma-norma kemasyarakatan.
• Disamping itu, perlawanan terhadap transformasi misalnya
keyakinan yang kuat terhadap kebenaran tradisi, sikap yang
tidak toleran terhadap penyimpangan-penyimpangan,
pendidikan dan perkembangan ilmiah yang tertinggal ,
merupakan faktor-faktor yang menghambat modernisasi.
• Dengan demikian dapat dikatakan bahwa yang
berpengaruh pada modernisasi adalah sikap dan nilai,
kemampuan menunjukkan manfaat unsur yang baru, dan
kesepadanannya dengan unsur-unsur kebudayaan yang
ada. Ada kemungkinan modernisasi bertentangan dengan
kebudayaan yang ada. Selain itu, ada kemungkinan
modernisasi menggantikan unsur-unsur yang lama.
Syarat-syarat Modernisasi
Syarat-syarat suatu modernisasi adalah sebagai berikut.
1. Cara berpikir yang ilmiah.
2. Sistem administrasi negara yang baik.
3. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur.
4. Penciptaan iklim yang baik dari masyarakat.
5. Tingkat organisasi yang tinggi.