Rancangan Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan
Rancangan Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan
KEDOKTERAN DAN
KESEHATAN
ADHAR ARIFUDDIN
RANCANGAN PENELITIAN
YES NO
ANALYTICAL STUDY DESCRIPTIVE STUDY
RANDOMIZED NON RANDOMIZED
CONTROLLED TRIAL CONTROLLED TRIAL
DIRECTION ?
EXPOSURE OUTCOME EXPOSURE OUTCOME AT THE SAME
EXPOSURE OUTCOME
TIME
CASE CONTROL CROSS SECTIONAL
COHORT STUDY STUDY STUDY
Skala pengukuran 5
Variabel
Pengertian Dan Prinsip skala pengukuran variabel
Nominal + - - - JK,Suku
Ordinal + + - - Pddkn, sosek
Interval
+ + + - Tempratur/suhu
Rasio BB,TB,Glukosa
+ + + +
darah
Skala pengukuran 6
Variabel
OUTPUT SKALA PENGUKURAN
JENIS SKALA
DATA UJI STATISTIK
Nominal
DATA DISKRET NON PARAMETRIK
Ordinal
Interval
DATA KONTINU PARAMETRIK
Rasio
Jenis variabel
Jumlah
Pemilihan teknik analisaSampel
data SemiKuantitatif
Tujuan uji sampel/pasa bebas / Kuantitatif (rasio-
(ordinal) Kuantitatif
Kualitatif
interval) Populasi (nominal) /
ngan berpasangan berdistribusi normal
distribusi populasi
Katogotik
tak normal
Uji t 2 sampel -Uji Mann-Whitney -Uji Khi-kuadrat
bebas -Uji jumlah 2x2
Bebas peringkat -Uji eksak Fisher
Wilcoxon -OR
2
-RR
Uji t 2 sampel Uji peringkat Uji Mc Nemar
Berpasangan berpasangan bertanda
Komparasi Wilcoxon
Anova 1 arah Kruskall-Wallis Uji khi-kuadrat
Bebas
kxk
>2 Anova untuk Uji Friedman Uji Cohrans
Berpasangan subyek yang
sama
Korelasi Pearson Korelasi Koefisien
(r) Spearmen (rs) kontingensi(c)
Korelasi Regresi Korelasi Kappa Koefisien Phi
Koefisien Kappa
PENELITIAN OBSERVASIONAL
Penelitian observasional
adalah penelitian dimana
peneliti hanya melakukan
observasi, tanpa memberikan
intervensi pada variabel yang
akan diteliti
PENELITIAN OBSERVASIONAL
CROSS SECTIONAL
Penelitian Analitik Cross
Sectional a/ penelitian
observaional dimana
cara pengambilan data
variabel bebas dan
variabel tergantung
dilakukan sekali waktu
pada saat yang
bersamaan
Populasinya adalah
semua responden baik
yang mempunyai
kriteria variabel bebas
dan variabel tergantung
maupun tidak
PENELITIAN OBSERVASIONAL
CROSS SECTIONAL
Contoh:
Hubungan antara Depo Provera dengan Obesitas pada Wanita Usia
Subur
Jikapenelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional, maka
populasinya adalah: Semua Wanita Usia Subur (baik yang ikut depo
provera maupun tidak, serta baik yang obesitas maupun tidak)
Cara pengambilan data, setiap responden diambil datanya untuk
dua variabel sekaligus
Setiap responden (WUS), dilakukan pengambilan dua data
sekaligus, yaitu data tentang memakai depo propera atau tidak,
sekaligus diukur sedang mengalami obesitas atau tidak
APLIKASI SPSS ....
CROSS SECTIONAL
TABEL CONTIGENCY (2x2)
EFEK
F.RISIKO JUMLAH
Obesitas Tdk obesitas
Konsumsi
15 7 22
depo provera
Tdk konsumsi
10 50 60
depo provera
Jumlah 25 57 82
Uji statistik :
•Chi square (yates Correction)
•Fixer exact
Yates Correction
Rumus Chi-Square 2 x 2
n ad bc 1 / 2n
2
X 2
a b a c b d c d
Fisher Exact
Uji Fisher
Digunakan jika pada tabel 2 x 2 ada nilai
Expected < 5
PENELITIAN OBSERVASIONAL
CASE CONTROL
CASE CONTROL
adalah penelitian
dimana pengambilan
data variabel akibat
(dependent) dilakukan
terlebih dahulu,
kemudian baru diukur
varibel sebab yang
telah terjadi pada
waktu yang lalu,
misalnya setahun
yang lalu, dengan
cara menanyakan
pada responden
PENELITIAN OBSERVASIONAL
CASE CONTROL
Contoh:
Hubungan antara Depo Provera dengan Obesitas pada
Wanita Usia Subur
Jika
penelitian menggunakan pendekatan Retrospektif,
maka populasinya adalah: Semua Wanita Usia Subur yang
mengalami obesitas (Kelompok studi)
Sedang kelompok kontrolnya adalah: semua WUS yang
tidak mengalami obesitas
PENELITIAN OBSERVASIONAL
COHORT
Cohort adalah penelitian
dimana pengambilan data
variabel bebas (sebab)
dilakukan terlebih dahulu,
setelah beberapa waktu
kemudian baru dilakukan
pengambilan data variabel
tergantung (akibat)
Uji statistik :
•Odds Ratio (OR)
•Risiko Relatif (RR)
•Risiko Atribut (AR)
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
Cukup (+) 2 8 10
Kurang (-) 3 48 51
Jumlah 5 56 61
Pengetahuan
Pemberian
Jumlah
penyuluhan
Cukup (+) Kurang (-)
Ya (+) 25 5 30
Tidak (-) 10 20 30
Jumlah 35 25 60