Anda di halaman 1dari 27

HEPATOCELULLAR

CARCINOMA
(HCC)
Epidemiologi

Hepatocellular carcinoma
kanker no 5 terbanyak di dunia, dan pembunuh no 3
rasio wanita pria
– 5:1 di Asia
– 2:1 di United States

Inciden bervariasi significan, tergantung geograpi

HCC dengan umur.


 53 tahun di Asia
 67 tahun di United States.
Incidence according to
etiology

Abbreviations: WD, Wilson′s disease; PBC, primary biliary cirrhosis, HH, hereditary
hemochromatosis; HBV, hepatitis B virus infection; HCV, hepatitis C virus infection.
Tanda dan gejala

 Gejala Nonspecific
 nyeri abdomen
 Demam, menggigil
 anorexia, BB menurun
 ikterik

 Penemuan fisik
 masa abdomen kanan atas
 splenomegali
 ascites
 nyeri tekan abdomen
Guidelines
(Pasien berisiko tinggi haruslah dilakukan
surveillance
- Sirosis karena HBV dan HCV, terutama dengan
replikasi virus yang masih berlangsung

- Sirosis karena hemochromatosis genetik

- Sirosis karean alkohol

- PBC (Primary Biliary Cirrhosis)

USG Abdomen dan AFP/ 6 bulan


Diagnosis

Biopsi jarang dibutuhkan


in 1–3%.
seeding

Biopsi pada lesi yang operable


haruslah dihindari
Diagnosis
Cirrhosis +
Masa > 2 cm

peningka Normal
tan AFP AFP

Konfirmasi CT, MRI


diagnosis
Diagnosis
Cirrhosis + Mass < 2 cm

Peningka Normal AFP


tan AFP

CT, MRI

Penilaian untuk
operasi
lesi dengan
pemeriksaan

Confirmasi FNAC or biopsi


diagnosis
Staging
OKUDA
TNM
BCLC
BCLC staging hepatoma
Pengobatan (non-Surgical)
Hanya dilakukan jika terapi surgikal
tidak memungkinkan

1) Percutaneous ethanol injection (PEI)


 Mengahsilak nekrosis tumor yang kecil
 Cocok untuk lesi perifer, diameter kecil dari 3 cm

2) Radiofrequency ablation (RFA)


 Menggunakan gelombang ultrasound frekuensi tinggi
untuk menghasilkan panas
 good alternative ablative therapy
Treatment (non-Surgical)

3) Cryotherapy
 intraoperatif untuk mengablasi tumor kecil, soliter,
diluar reseksi yang direncanakan pada penyakit bilobar

4) Chemoembolisation (TACE)
 Dilakukan bersamaan dengan hepatic arterial
chemotherapy (doxirubicin) dengan embolisasi arteri
hepatik
 Menyebabkan nekrosis tumor pada 50% pasien
 Terapi efektif untuk nyeri atau perdarahan krn HCC
 Memperbaiki survival
 Komplikasi: (nyeri, demam dan decompensasi hati)
Selection of agents for targeted
therapy in HCC
Name Target
Gefitinib EGFR
Erlotinib EGFR
Lapatanib EGFR
Cetuximab EGFR
Bevacizumab VEGF
Sorafenib (Nexavar) Raf1, B-Raf, VEGFR , PDGFR
Sunitinib PDGFR, VEGFR, c-KIT, FLT-3
Vatalanib VEGFR, PDGFR, c-KIT
Cediranib VEGFR
Rapamycin mTOR (mammalian target of rapamycin)
Everolimus mTOR
Bortezomib (Velcade) Proteasome

Anda mungkin juga menyukai