and Tube Cholila Tamzysi, S.T., M.Eng. 2018 Algoritma Perancangan HE Shell-and-Tube (HE 1-2) (Kern, 1950) 1. Hitung Q dari neraca panas antara fluida panas dan fluida dingin (kapasitas panas ditentukan dari suhu rata-rata aritmatik) 2. Hitung (ΔT)LMTD, R, dan S, kemudian tentukan nilai FT dari Fig. 18 3. Tentukan caloric temperature dari pers 5.28 dan 5.29
hot fluid: shell side cold fluid: tube side
4. hitung flow area as dengan pers 7.1 4. hitung flow area, at dengan pers 7.8 5. hitung mass velocity Gs dengan pers 5. hitung mass velocity, Gt (lb/(hr)(ft2) 7.2 = w/at 6. tentukan De dengan fig 28, atau 6. ambil D dari table 10, cari nilai µ hitung dengan pers 7.4 untuk fluida yang mengalir pada 7. cari nilai µ pada Tc, hitung Re, inner pipe pada tc, hitung Re, Re=De.Gs/µ Re=D.Gt/µ 8. dari Fig 24, tentukan jH 7. dari Fig 24, tentukan jH 9. hitung Pr1/3 8. hitung Pr1/3 10.hitung ho dari pers 6.15b 9. hitung hi dari pers 6.15a 11.koreksi nilai ho dengan fig 24, pers 10.hitung hio dengan pers 6.5 5.31 dan per 6.36 11.koreksi nilai hio dengan fig 24 dan pers 6.37 Algoritma Perancangan HE Shell-and-Tube (Kern, 1950) lanjutan 12. Hitung Uc, 1/Uc=(1/hio)+(1/ho) 13. Tentukan a’’ (external surface per linear feet) dari tabel 10 14. Hitung A= a’’.L.Nt 15. Hitung UD dari hukum Fourier 16. Hitung Rd, jika Rd terhitung sama atau lebih besar dari Rd required, lanjutkan dengan perhitungan pressure drop 17. Hitung pressure drop untuk shell side dan tube side
Shell side: Tube side:
1. dari Re shell, tentukan f dengan fig. 1. dari Re tube, tentukan f dengan 29 fig.26 2. Tentukan no. of crosses dengan pers 2. hitung ΔPt dengan pers 7.45 7.43 3. hitung ΔPr= dengan pers 7.46 3. hitung ΔPs dengan pers 7.44 4. Hitung ΔPT 4. bandingkan dengan allowable ΔP 5. Bandingkan dengan allowable ΔP Rule of thumb Untuk perhitungan performa, data-data HE sudah diberikan. Namun untuk perancangan, data-data HE tersebut harus dipilih. • ID shell menyesuaikan jenis HE, jumlah tube dan tube layout. Data untuk tube layout (square atau triangular) dapat dilihat pada table 9 (Kern, 1950). • Baffle space (jarak antar baffle) diambil kira-kira antara 1 s.d 1/5 kali diameter shell. • Jumlah tube dipilih jika luas perpindahan panas (A) terhitung. • Panjang tube yang umum digunakan adalah 16 ft • OD dan pitch dapat dilihat pada tabel 9, sedangkan BWG dan data-data lain yan diperlukan dapat dilihat pada table 10 (Kern 1950) • Fluida yang dialirkan di tube adalah jenis fluida yang korosif, yang cenderung membentuk kerak (deposit), dan tekanan tinggi. • Fluida yang dialirkan di shell adalah jenis fluida yang kental, atau fluida yang mengalami pengembunan. Data Sheet – Perancangan HE
Operating Condition Mechanical Design
Position Shell Tube Shell Tube Fluid type … … ID … Number … Fluid … … Length … Length … T in … … Passes … Passes … T out … … Baffle spaces … OD … W … … A … Fluid properties BWG … Cp … … Pitch … ρ … … ΔPcal / ΔPallow … ΔPcal / ΔPallow … µ … … Rdcal / Rdmin … Rdcal / Rdmin … k … … Perhitungan performa
HE dikatakan baik apabila Rd perhitungan > Rd min Rd >>
Ud << A >> Algoritam perhitungan performa Rd calculation Q= f(W, Cp, dT) A= f(Nt, L, a”) ΔTLMTD = f(T1, T2, t1, t2) as = f(ID, C’, B, pt) UD= f(Q, A, ΔTLMTD) Gs= f(ws, as) Rdcalc= f(UD, Uc) Re= f(Gs, De, μ) Uc= f(hio, ho) jH= f(Re) ho corrected= f(jH, k, De, Cp, μ) hio corrected= f(hi, ID, OD) hi= f(jH, k, D, Cp, μ) jH= f(Re) Re= f(Gt, D, μ) Gt= f(wt, at) at = f(Nt, at’, n) Rd= dirt factor hi= internal tube convection coef. Ud= overall heat transfer coef. – dirt hio= external tube convection coef. Uc= overall heat transfer coef. – clean ho= internal shell convection coef. Q= heat duty jH= A= heat transfer area k= fluid convection ΔTLMTD= log mean temperature diff De= hydraulic diameter W= massflow μ= viscosity Cp= heat capacity ID= internal diameter dT= fluid temperature difference OD= outside diameter Nt= tube amount Re= reynold L= tube length Gs= massflow velocity a”= area per length w= massflow T= hot fluid temperature a= flow area t= cold fluid temperature C’= clearance at‘= flow area B= Baffle n= passes Pt= Pitch Heat duty