Fluida: zat yang dapat mengalir, misal: zat cair dan gas).
samping gaya berat dan gaya apung zat cair masih ada gaya lain yang
bekerja pada kelereng tersebut; yaitu gaya gesekan yang disebabkan oleh
kekentalan fluida.
• Satuan sistem internasional (SI) untuk koefisien
viskositas adalah Ns/m2 = Pa.S (pascal sekon).
Satuan CGS (centimeter gram sekon) untuk SI
koifisien viskositas adalah dyn.s/cm2 = poise (p).
Viskositas juga sering dinyatakan dalam
sentipolse (cp). 1 cp = 1/1000 p.
• 1 poise = 1 dyne. s/cm2 = 10-1 N.s/m2
• Viskositas dapat dengan mudah dipahami dengan
meninjau satu lapisan tipis fluida yang ditempatkan
di antara dua lempeng logam yang rata berjarak
sangat kecil (Y). Satu lempeng bergerak (lempeng
atas) dan lempeng yang lain diam (lempeng bawah).
• Fluida yang bersentuhan dengan lempeng ditahan
oleh gaya adhesi antara molekul fluida dan molekul
lempeng. Dengan demikian, lapisan fluida yang
bersentuhan dengan lempeng bergerak akan ikut
bergerak, sedangkan lapisan fluida yang
bersentuhan dengan lempeng diam akan tetap diam.
• Lapisan fluida yang bergerak mempunyai kelajuan
sama dengan kelajuan lempeng yang bergerak, yaitu
sebesar U. Lapisan fluida yang diam akan menahan
lapisan fluida di atasnya karena adanya gaya kohesi.
• Semakin
kental fluida, semakin besar gaya yang
diperlukan untuk mendorong. Tegangan geser
antara dua lapis zat cair sebanding dengan
gradien kecepatan dalam arah tegak lurus dengan
gerak (du/dy).
=
T = Tegangan geser (N/m2)
µ = Viskositas dinamis (Ns/m2)
dc = satuan kecepatan (m/ s)
dy = satuan jarak antara (m)
CONTOH SOAL
•
• Fulida tidak kental bisa mengalir melalui pipa bertingkat
Fs =
Keterangan:
6πrηv
Fs = gaya gesekan Stokes (N)
= koefisien viskositas (N/m2)
r = jari-jari bola (m)
v = kecepatan relatif bola terhadap fluida (m/s)
Jika sebuah kelereng dijatuhkan ke dalam seember air
(posisi awal jatuh sudah di dalam air). Kecepatan kelereng
tersebut di dalam fluida akan semakin membesar sampai
mencapai kecepatan maksimal yang nilainya tetap.
kecepatan inilah yang disebut dengan kecepatan terminal.
Persamaan kecepatan terminal
Kecepatan terminal dirumuskan dengan
persamaan :
Vb = volume benda
Vt = Kecepatan terminal (m/s)
r = jari-jari bola (m)
g = gravitasi (m s-2)
η = koefisien viskositas (kg m-1 s-1)
ρb = massa jenis benda (kg m-3)
ρf = massa jenis fluida (kg m-3)
Faktor-Faktor yang
mempengaruhi viskositas
1. Jenis Fluida → Cairan mempunyai
viskositas lebih besar daripada gas
2. Suhu Cairan → Viskositas turun
dengan meningkatnya suhu
3. Tekanan → Viskositas naik
dengan bertambahnya tekanan
4. Konsentrasi cairan → viskositas
naik dengan meningkatnya
konsentrasi
Tegangan Permukaan
F
l
Keterangan:
= tegangan permukaan (N/m)
F = gaya yang menyinggung
permukaan zat cair (N)
l = panjang (m)
Alat sederhana untuk
memperlihatkan adanya
tegangan permukaan dilukis-
kan pada gambar di samping.
Besarnya tegangan permukaan
lapisan gelembung sabun yang
terbentuk oleh gaya pada
kawat adalah sebesar:
F
2l
Nilai Tegangan Permukaan Beberapa Zat () pada Berbagai Suhu
• Kecendrungan cairan untuk naik pada pipa kapiler
merupakan konsekuensi tegangan permukaan.
• Ketika pipa kapiler dimasukkan ke dalam larutan
yang mempunyai kemampuan menempel di dinding
pipa kapiler, energi terendah ketika cairan
sebanyak mungkin menutupi kaca tersebut.
• Ketika lapisan tipis ini merembet ke atas dinding
bagian dalam, lapisan tipis itu mempunyai efek
melengkungkan permukaan cairan di dalam pipa .
Kelebihan tekanan luar menekan cairan itu sampai
tercapainya kesetimbangan hidrostatik
• Tekanan hidrostatik sesuai dengan perbedaan
tekanan 2γ/r pada kesetimbangan. Oleh karena itu,
tinggi kolom pada kesetimbangan diperoleh dengan
menyamakan 2 γ/r dan ρ g r.
Surfaktan
• Surfaktan atau surface active agent adalah
molekul-molekul yang mengandung gugus
hidrofilik (suka air) dan lipofilik (suka
minyak/lemak) pada molekul yang sama.
• Surfaktan terbagi menjadi dua bagian yaitu
kepala dan ekor. Gugus hidrofilik berada di
bagian kepala (polar) dan lipofilik di bagia ekor
(non polar). Bagian polar molekul surfaktan
dapat bermuatan positif, negatif atau netral.
Umumnya bagian non polar (lipofilik) adalah
merupakan rantai alkil yang panjang,
sementara bagian yang polar (hidrofilik)
mengandung gugus hidroksil.