Anda di halaman 1dari 23

KONSEP TIME

VALUE OF MONEY
Terminologi
• Bunga dan Suku Bunga
• Interest Period (i)
• Present Worth (PW)
• Equivalent Uniform Series Annual Cash
Flow (EUA) atau AW
• Future Worth (FW)
Bunga dan Suku Bunga (i)
• Bunga (interest)
uang yang dibayarkan/diterima atas penggunaan sejunlah
pinjaman atau sejumlah uang yang disimpan (tabungan,
deposito, SBI, dsb)
• Uang yang diperoleh dari investasi sejumlah modal tertentu.

• Suku Bunga (interest rate)


Rasio/perbandingan antara besarnya bunga yang dibebankan
atau dibayarkan pada akhir periode dengan jumlah simpanan
atau pinjaman pada awal periode.
Interest Period (n)
• Periode bunga (interest period)
adalah interval waktu yang dijadikan dasar dalam
perhitungan bunga.
- 1 tahun (annualy)
- ½ tahun (semi annualy)
- bulanan (monthly)

• Tingkat suku bunga dinyatakan dalam annual interest


rate
Present Worth (PW) / Nilai Sekarang
• Nilai sejumlah uang pada sekarang yang merupakan ekivalensi
dari sejumlah cash flow (aliran kas) tertentu pada periode
tertentu dengan tingkat suku bunga (i) tertentu.

• Discounting cashflow
- Proses perhitungan nilai sekarang
- Untuk menghitung present worth dari aliran kas tunggal
(single payment) dikalikan dengan Single Payment Present
Worth Factor.
- Present Worth dari aliran kas yang bersifat anuitas dikalikan
dengan Uniform Series Present Worth Factor.
Equivalent Uniform Series Annual Cashflow
(EUA) atau AW

• Annual Worth (AW)/Nilai Tahunan


Sejumlah serial cash flow yang dinilai seragam setiap
periodenya.

• Nilai Tahunan
- Mengkonversikan seluruh aliran kas dalam suatu nilai
tahunan (anuitas )yang seragam
- Ditentukan dari suatu Present Worth dapat dilakukan dengan
mengalikan PW tersebut dengan Uniform Capital Recovery
Factor.
- Untuk mengkonversikan nilai tahunan dari Nilai Future
dilakukan dengan FW dengan Uniform-Series Sinking Fund
Factor
Future Worth (PW) / Nilai Akan Datang

• Future Worth atau nilai kelak adalah nilai sejumlah uang pada
masa yang akan datang, yang merupakan konversi sejumlah
aliran kas dengan tingkat suku bunga tertentu.

• Untuk Mengitung Future Worth dari aliran cash tunggal (single


payment) dapat dikalikan dengan Single Payment Compound
Amount Factor.

• Sedangkan untuk menghitung future worth dari aliran kas


yang bersifat anuitas dapat dikalikan deompound Ammount
Factor
Konsep Time Value of Money

• Perhatikan 2 contoh berikut ini

1. Pada tahun 1999, harga 1 Kg beras Rp. 3.000 sekarang


ditahun 2016, harga tersebut menjadi Rp 13.000 dan
mungkin tahun 2020 harganya sudah lebih dari Rp 20.000

2. Bila setahun yang lalu kita meminjam uang di bank Rp


5.000.000, maka saat ini hutang kita menjadi Rp. 5.900.000.
Atau pada saat ini kita mendepositokan uang Rp. 5.000.000

setahun yang lalu, maka sekarang uang kita mungkin menjadi


Rp. 5.400.000
• Pada contoh pertama kita amati bahwa untuk
mendapatkan barang dengan jenis dan jumlah yang
sama, diperlukan uang yang semakin banyak. Artinya
daya beli uang menurun. Fenomena ini dalam ilmu
ekonomi disebut INFLASI.
• Pada contoh pertama, Rp. 3000 pada tahun 1999 jauh
lebih berharga dibandingkan dengan Rp. 3000 pada
tahun 2016 ataupun tahun-tahun berikutnya.
• Pada contoh kedua, dapat diartikan bahwa Rp. 5.000.000
tahun yang lalu secara finansial sama dengan Rp. 5,9 juta
pada saat ini.
• Hal ini terkait dengan Opportunity yang terkandung
dalam sejumlah uang tersebut sebagai sebuah modal.
• Kesamaan secara finansial dikenal dengan nama
ekivalensi. Nilai Rp. 900.000 dikatakan sebagai bunga
yang terjadi selama setahun, sedangkan nilai Rp. 5 jt
yang dipinjamkan setahun yang lalu dikatakan induk
(principal).
• Uang memiliki nilai terhadap waktu dan besarnya nilai
tergantung saat kapan uang itu diterima/dikeluarkan.
• Nilai uang senantiasa berubah (menurun) seiring dengan
berjalannya waktu.
• Nilai jumlah uang akan dipengaruhi oleh tingkatbunga
dan periode waktu. Hal ini yang dikenal sebagai konsep
nilai uang terhadap waktu
Rumus Bunga
• Dalam perhitungan bunga, ada 2 jenis
rumus bunga yang dikenal konsep time
value of money, yaitu :
1. Bunga Sederhana (simple interest)
2. Bunga berbunga / majemuk
(compound interest)
SIMPLE INTEREST
 Simple interest hanya memperhitungkan uang pokoknya,
bunga yang dihasilkan dari uang pokok pada periode
berikutnya tidak dihitung atau diabaikan.

Bunga yang dibayarkan secara proporsional terhadap lamanya


dari waktu (periode) dari sejumlah pokok uang (principal)
selama periode n, yang dinyatakan dengan persamaan sbb :
I = P . n. I
 Untuk melakukan ekivalensi nilai uang, maka kita perlu
mengetahui tiga hal berikut :
1. Jumlah uang yang dipinjam atau diinvestasikan
2. periode/ waktu peminjaman atau investasi
3. Tingkat bunga yang dikenakan
 Dalam pembahasan studi ekonomi teknik selanjutnya, konsep
ini relevan dengan bunga (interest)
- Dianggap sebagai sewa uang (rent of money)
- Karena digunakan untuk melakukan investasi pada suatu
usaha tertentu.
• Apabila F didefinisikan sebagai jumlah uang pada akhir
periode pinjaman (Future Worth), maka hubungan F dengan P
dinyatakan sebagai berikut :
F = P + I
F = P + P.n.i
F = P (1 + n.i)
Keterangan :
F = Nilai akan datang
I = Bunga sederhana
P = Principal (pokok uang)
n = Periode
I = Tingkat suku bunga
Contoh Soal :

1. Jika sejumlah uang nilainya Rp. 2.000.000 diusahakan


selama 4 tahun dengan tkt bunga 7 % per tahun, maka
nilai uang akan menjadi
Bunga per tahun : 7 % x Rp. 2000.000 = Rp. 140.000
Bunga selama 4 tahun : 4 x Rp, 140.000 = Rp. 560.000
Pengembalian modal : Rp. 2.000.000 + Rp. 560.000
jadi : Rp. 2.560.000
ATAU
F = P ( 1 + n.i)
= 2.000.000 ( 1 + 0,28)
= 2.560.000
CS :
1. Sebuah tawaran investasi dengan bunga 5 % per tahun
jika diinvestasikan sejumlah dana sebesar Rp.
350.000.000 selama kurun waktu 7 tahun, berapa nilai
uang yang akan diperoleh setelah kurun waktu tersebut.

2. Uang sejumlah Rp. 540.000.000 disimpan disebuah bank


dengan tingkat suku bunga 3.5 % per tahun setelah 5
tahun berapa jumlah uang yang akan diperoleh
Bunga Berbunga / Bunga Majemuk
(Compound Interest)
• Nilai bunga yang dihasilkan padaa khir periode dihitung
dengan jalan uang pokok ditambahkan kembali dengan jumlah
total bunga yang terakumulasi pada periode sebelumnya.

• Menggambarkan pengaruh dari Time Value of Money yang


terjadi pada bunga.

• Dalam bunga majemuk kita mengenal faktor bunga dan rumus


bunga sbb :
FORMULA FAKTOR BUNGA

1. Single Payment Compound Ammount Factor


2. Single Payment Present Worth Factor
3. Uniform Series Compound Ammount Factor
4. Uniform Series Sinking Fund Factor
5. Uniform Series Series Capital Recovery Factor
6. Uniform Series Present Value Factor
7. Uniform Gradient Series Factor
Dicari Diketahui Faktor Bunga Nama Faktor Simbol Faktor Rumus Bunga
Fungsional
UNTUK CASH FLOW TUNGGAL
F P ( 1 + i) n Single Payment (F/P.i.n) F = P (F/P . i. n )
Compound Ammount
Factor
P F 1 (P/F, in) P = F (P/F. i . n )
(1 + i)n Single Payment Present
Worth Factor
Untuk Uniform Series (annuities)
F A [(1 + I ) n – 1 ] Uniform series compound (F/A, i. n) F = A (F/A, i . n )
i ammount factor

A F i Uniform Series Sinking (A/F, i. n ) A = F (A/F . i . n )


[( 1 + i )n – 1] Fund Factor

A P [( 1 + i )n . i ] Uniform Series Capital (A/P, i . n ) A = P (A/P, i . n )


[( 1 + i )n - 1] Recovery Factor

P A [( 1 + i )n – 1] Uniform Series Present (P/A, i. n ) P = A (P/A, i . n )


[( 1 + i)n . i Value Factor
1. Single Payment Compound Ammount Factor
- Factor bunga ( 1 + i )n
- Digunakan untuk menentukan nilai future dari sejumlah
principal selama n periode pada tingkat suku bunga i .

2. Single Payment Present Worth Factor


- Merupakan kebalikan dari single payment compound
ammount factor.
- Faktor bunga 1
(1 + i )n
- Digunakan untuk menentukan nilai present dari suatu nilai
F, selama n periode pada tingkat suku bunga i.
3. Uniform Series Compound Ammount Factor
- Faktor Bunga [(1 + i )n - 1 ]
i
- Digunakan untuk menentukan nilai future dari suatu
rangkaian (serial) pembayaran yang uniform (A) yang terjadi
pada setiap akhir periode ke n pada tingkat suku bunga i.

4. Uniform Series Sinking Fund Factor


- Merupakan kebalikan dari Uniform Series Compound
Ammount Factor .
- Faktor Bunga i
[( 1 + i )n - 1 ]
- Digunakan untuk menentukan nilai future dari suatu
rangkain (serial) pembayaran yang uniform (A) yang terjadi
pada setiap akhir periode ke n pada tingkat suku bunga i.
5. Uniform Series Capital Recovery Factor
- Faktor Bunga i ( 1 + i )n
( 1 + i )n - 1
- Digunakan untuk menentukan nilai aliran kas yang uniform
serial A setiap akhir periode ke n dari nilai principal (P)
dengan tingkat suku bunga i tertentu

6. Uniform Series Present Worth Factor


- Merupakan kebalikan dari uniform series capital recovery
factor.
- Faktor Bunga (1 + i )n - 1
i ( 1 + i )n
- Digunakan untuk menentukan nilai principal (P) dari sejumlah
aliran kas yang bersifat uniform serial A setiap akhir periode
ke n dengan tingkat suku bunga i tertentu.
7. Uniform Gradient Series Factor

- Seringkali ditemukan pola-pola aliran kas (cash flow) yang


cendrung mengalami kenaikan /penurunan seragam dan serial
(Uniform Gradient Series).

- Pola aliran kas yang demikian tidak cukup memberikan informasi


bagi pengambil keputusan, oleh karena itu sering sekali aliran kas
seperti ini dikonversikan kedalam pola annuitas (annualy) atau nilai
sekarang (present value).

- Faktor bunga : A = B ± G (A/G, i%,n)


- Tanda G positif untuk kenaikan gradien aritmetik dan negatif untuk
penurunan gradien aritmetik.

Anda mungkin juga menyukai