Anda di halaman 1dari 18

PERBANDINGAN WAKTU

FERMENTASI PADA ROTI


DENGAN BERBAGAI
MACAM TEPUNG
KELOMPOK 9

- Alya Nur Nisrina


- Diaz Alfatya Lubis
- M. Denny Rahmat K
Roti merupakan hasil olahan pangan yang akan karbohidrat. Roti sangat
umum dikonsumsi oleh masyarakat. Roti merupakan makanan pokok yang
cukup diminati masyarakat. Bahan baku yang digunakan dalam roti yaitu
tepung, gula, garam, mentega, air, dan bahan baku yang paling penting
adalah ragi atau yeast. Ragi adalah mikroorganisme hidup yang
berkembangbiak dengan cara memakan gula. Jenis ragi yang digunakan
dalam pembuatan roti adalah Saccharomyces Cereviceae. Fungsi utama ragi
adalah mengembangkan roti.
fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan
anaerobik atau membutuhkan sedikit oksigen. Fermentasi juga merupakan
kegiatan mikroba pada bahan pangan sehingga menghasilkan produk yang
dikehendaki melalui respirasi anaerob. Bebrapa contoh hasil fermentasi
adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Pada proses fermentasi,
mikroorganisme menghasilkan produk dengan enzim yang mengubah suatu
zat menjadi zat lain.
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah jenis tepung berpengaruh pada fermentasi roti?
2. Bagaimana pengaruh jenis tepung terhadap fermentasi
roti?
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui proses fermentasi dalam pengolahan
roti
2. Untuk mengetahui apa yang terjadi jika tepung pada roti
diganti dengan tepung yang lain
MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi para pelajar dapat memperoleh pengalaman dalam
membuat karya ilmiah
2. Mengetahui cara pembuatan roti dan cara
berfermentasinya
3. Bagi para produsen atau produk fermentasi, mereka dapat
memahami fermentasi dengan baik dan tidak asal- asalan
METODE PENELITIAN
1. Alat. 2. Bahan
- 4 wadah plastik. - 200 gram tepung terigu. - ½ sdt garam
- 2 sendok. - 200 gram tepung maizena. - 50 ml air
- 1 timbangan. - 200 gram tepung tapioka. - 1 butir telur
- 1 spatula. - 15 gram ragi
- 2½ sdm mentega
- 5 gram gula
3. Cara Kerja
• Menyiapkan alat dan bahan
• Mencampurkan terigu, gula, garam, dan ragi aduk rata
• Memasukkan telur, kemudian aduk menggunakan tangan agar rata.
Kemudian beri air sedikit demi sedikit. Hentikan penambahannya jika
adonan sudah menyatu dan tidak lengket diwadah
• Memasukkan mentega dan menguleni hingga kalis
• Mendiamkan adonan selama 30 menit
VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel bebas : jenis tepung
2. Variabel kontrol : mentega, telur, air, gula,
garam, ragi, media
3. Variabel terikat : waktu fermentasi roti
HIPOTESIS PENELITIAN
1. Fermentasi roti dengan menggunakan bahan dasar tepung
tapioka akan mengalami fermentasi lebih cepat
2. Fermentasi dengan menggunakan tepung terigu akan
mengalami fermentasi lebih lambat
3. Fermentasi dengan menggunakan tepung maizena akan
stabil seperti waktu yang sudah ditentukan
Tabel Penelitian
Jenis tepung Waktu Hasil
Terigu 30 menit Pada menit ke-9 roti mengalami
pengembangan hingga menit
seterusnya
Tapioka 30 menit Pada menit ke-12 roti
mengalami pengembangan tidak
cepat hingga menit yang telah
ditentukan
Maizena 30 menit Pada menit ke-14 roti
mengalami pengembangan
sangat lambat hingga menit
yang telah ditentukan
Pembahasan
Berdasarkan penelitian perbandingan waktu fermentasi roti dengan
berbagai macam tepung selama 30 menit. Roti yang mengembang lebih cepat
adalah roti dari tepung terigu hal ini dikarenakan tepung terigu mengandung
gluten. Fermentasi menghasilkan gas karbondioksida yang mana gas ini akan
terperangkap dalam jaringan gluten yang menyebabkan roti bisa
mengembang. Pada tepung tapioka dan maizena hanya mengandung sedikit
gluten yang menyebabkan adonan mengembang sangat lambat karena gas
karbondioksida tidak terperangkap dengan baik dalam jaringan gluten.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang sudah kami lakukan dapat
disimpulkan bahwa jenis tepung sangat berpengaruh
terhadap waktu fermentasi roti, pengaruh jenis tepung
terhadap waktu fermentasi dapat dilihat ketika fermentasi
terjadi. fermentasi dengan menggunakan tepung terigu
lebih cepat daripada tepung tapioka dan maizena.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai