Anda di halaman 1dari 10

Pengantar Geografi dan Isu Global

Paham Radikalisme dan Terorisme


Ancam Persatuan Indonesia

Oleh :
Qinthari Shifa A (1904857)
APA ITU RADIKAL?

Secara etimologis, term “radikal” berasal dari kata


bahasa Latin, yakni “radix/radici”, yang berarti
“akar”. Akar berarti dasar. Bertolak dari pemahaman
ini, dalam konteks politik, istilah “radikal” mengacu
pada individu, gerakan atau partai yang
memperjuangkan perubahan sosial atau sistem politik
secara mendasar atau keseluruhan.
LALU, APA ITU RADIKALISME?

Radikalisme Menurut Roger (2013: 791)


1. Paham atau aliran   yang  radikal  dalam  politik
2. Paham atau  aliran   yang  menginginkan perubahan atau
pembaharuan sosial dengna cara kekerasan atau drastis
3. Dalam  Kamus  Politik,  yang  dimaksud  radikal  adalah  orang 
yang ingin  membawa  ide-ide  politiknya  ke  akar-akarnya, dan
mempertegas dengan cara yang sempurna doktrin-doktrin
yang dihasilkan oleh usaha tersebut.
ASAL KATA TERORISME?

Kata terorisme berasal dari Bahasa


Perancis yaitu le terreur. Kata ini
mulai populer dan dipergunakan pada
abad ke-18. Awalnya le terreur
dipergunakan untuk menyebut
peristiwa tindakan pemerintah pada
Revolusi Perancis yang menggunakan
kekerasan brutal dan berlebih yaitu
memenggal 40.000 orang tersangka
yang dianggap anti pemerintah..
DEFINISI TERORISME?

Terorisme berarti penggunaan ancaman untuk menimbulkan


ketakutan dengan ciri-ciri sebagai berikut (Terorism Act,
2000):
1. Penggunaan kekerasan terhadap seseorang (atau kelompok)
dan menimbulkan kerugian baik berupa harta maupun nyawa.
2. Target atau tujuan terorisme dimaksudkan untuk
mempengaruhi pemerintah atau organisasi internasional,
publik atau bagian tertentu dari publik.
3. Terorisme dibuat dengan alasan politis, agama, rasial, atau
ideologi.
APA FAKTOR PENYEBABNYA?
1.Faktor Pemikiran
Suatu pemikiran yaitu bahwa semuanya harus dikembalikan ke
dalam ruang lingkup agama dengan caranya tidak tepat bahkan
salah karena menggunakan kekerasan.
2. Faktor Ekonomi
Masalah ekonomi juga dapat menjadi penyebab radikalisme karena
pada dasarnya manusia memiliki insting bertahan hidup dan untuk
mempertahankannya ia melakukan apapun bahkan dengan kekerasan
atau meneror manusia lainnya
3. Faktor Politik
Tersendatnya komunikasi antar pemerintah dan rakyatnya juga
dapat menjadi faktor penyebab dikarenakan bisa menimbulkan
hilangnya kepercayaan rakyat pada pemerintah serta adanya
keinginan pada rakyat untuk menegakkan keadilan.  
4. Faktor Sosial
Masih berkaitan dengan faktor ekonomi, masyarakat dengan
kekuatan ekonomi lemah umumnya terbatas dalam pendidikan. Ini
menyebabkan mereka mudah goyah oleh paham radikal dan percaya
paham itu dapat membawa kesejahteraan pada mereka.
5. Faktor Psikologis
Pengalaman pahit seperti masalah keluarga, percintaan, serta
ekonomi dapat menyebabkan seseorang mengalami ketidakstabilan
sehingga mudah terpapar radikalisme.

6. Faktor Pendidikan
Pendidikan dengan ajaran radikalisme dapat berujung pada tindak
terorisme, khususnya pendidikan agama. Ajaran yang salah juga
memudarkan semangat nasionalisme pada seseorang.
4 Fase Radikalisasi Terorisme menurut Mitchell D.
Silber dan Arvin Bhatt :
1. Pra-radikalisasi  belum terpengaruh
2.Identifikasi diri  mulai terpapar paham radikal
3.Indoktrinasi  mulai meyakini kebenaran jalan “jihad”
4.Jahidisasi siap menjadi eksekutor aksi teror
BAGAIMANA UPAYA PENCEGAHANNYA?
Pada Masyarakat:
a. Memperkenalkan dan Menanamkan Ilmu Pengetahuan yang tepat
b.Mengatasi Kesejangan Sosial
c. Menumbuhkan Semangat Persatuan dan Kesatuan

Oleh Pemerintah:
a. Lembaga Intelijen Negara
b.Polri dan TNI Dari Diri Sendiri :
c. Membentuk Kerjasama Internasional a. Mempelajari Wawasan Kebangsaan
b.Memilah Informasi yang didapat
c. Mengenal apa itu Radikalisme dan
Terorisme

Anda mungkin juga menyukai