Anda di halaman 1dari 15

Terapi

Komplementer
pada Masa Nifas
Arriska Rayi Nurul Jannah
Barokatun Arifah
Dina Rossdiana
Varranya Roro Febrianti
Tujuan komplementer
• Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi
dari sistem – sistem tubuh, terutama sistem kekebalan dan
pertahanan tubuh agar tubuh dapat menyembuhkan
dirinya sendiri yang sedang sakit, karena tubuh kita
sebenarnya mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan
dirinya sendiri, asalkan kita mau mendengarkannya dan
memberikan respon dengan asupan nutrisi yang baik
lengkap serta perawatan yang tepat.
AROMA TERAPI LAVENDER
• Aroma terapi lavender adalah
sejenis terapi pelengkap
aromaterapi dengan minyak
asensial lavender. Karena
lavender memiliki sifat
antikonsulvan dan
antidepresan.
• Aroma terapi merangsang
hipotalamus untuk mengeluarkan
mediator kimia itu berfungsi
sebagai penghilang rasa sakit dan
menimbulkan perasaan Bahagia.
Supaya ibu dalam masa nifas
memberikan penurunan intensitas
nyeri sebelum dan sesudah
pemberian aroma terapi lavender.
Langkah dan Cara Memberikan
Aroma Terapi Lavender
• Aroma terapi lavender dapat diletakkan pada ruangan
yang tertutup, sejuk, bersih dan nyaman sehingga saat ibu
memasuki ruangan tersebut merasa lebih rileks. Karena
sat aromaterapi dihirup zat aktif yang terdapat
didalamnya akan merangsang hipotalamus (kelenjar
hipofise) untuk mengeluarkan hormone endorphin.
Endorphin sebagai hormone yang menimbulkan rasa
tenang, rileks dan Bahagia.
Dalam pemberian terapi ini hal-hal
yang harus diperhatikan seperti :
Ruangan dengan suhu sejuk,
bersih, nyaman, tidak terbuka dan
tidak terlalu banyak barang-
barang diruangan tersebut. Posisi
ibu harus nyaman saat
mealakukan terapi ini.
Ibu diberikan aroma
terapi lavender dalam
kurun waktu menit ke
10, 30 dan 60 aroma
terapi diberikan selama
10 menit.
Bahan
• Menggunakan uap minyak lavender dengan konsentrasi 100%
diberikan 4-5 tetes dilarutkan dalam 20 ml air, diberikan secara
inhalasi melalui uap diffuser/humidifier atau seperti alat pengharum
ruangan. Sebelum inhalasi, cawan tungku aromaterapi yang telah
diberikan air ditunggu sampai hangat baru diteteskan essens aroma
terapi. Jarak antara tungku dengan ibu kurang 30 cm. setelah
tercium wangi aromaterapi ibu diminta untuk rileks dan menghirup.
• Wanginya aroma terapi selama 10 menit. Ibu dikondisikan dalam
ruangan dengan ukuran 10-16 m dan tidak banyak fentilasi udara.
HERBALIFE (DAUN SIRIH)
• Perawatan perineum terdiri dari 3 Teknik, yaitu Teknik
dengan antiseptic, tanpa antiseptic dan cara tradisional.
Salah satunya menggunakan air rebusan daun sirih
tersebut untuk membasuh agar luka perineum cepat
sembuh dan bau darah yang keluar tidak amis.
• Sirih memliki nama latin yaitu piperbette linn, kandungan
kimia dan fifat-sifat kimia daun sirih mengandung minyak
atsiri yang terdiri dari hidroksi kavikol, kavibetol,
estragol, eugenol, methyleugenol, karvakrol.
• Daun sirih mengandung saponin yang mamacu
pembentukan kolagen, yaitu protein struktur yang
berperan dalam proses penyembuhan luka.
Tujuan
Untuk membantu penyembuhan luka
perineum pada ibu nifas supaya luka
pada perineum lebih cepat sembuh
dan bau darah yang keluar tidak amis
Langkah dan Cara
Melakukannya
• 5-10 lembar daun sirih segar dicuci hingga bersih,
• Rebus hingga mendidih sebanyak 2,5 liter air bersih
selama 15 menit.
• Didinginkan air sampai setara suhu ruangan.
• Saring terlebih dahulu daun sirih sebelum digunakan.
• Air rebusan kemudian digunakan untuk membasuh bagian
luar mulut vagina dengan membasuh dari arah depan ke
belakang.
Yang Harus Diperhatikan

• Daun sirih utuh dan harus bersih.


Digunakan hanya untuk cebok saat mandi.
Air rebusan sebaiknya didiamkan semalaman.
• Takarannya secukupnya saja tidak
berlebihan dan tidak kurang.
Sebaiknya cukup satu gayung
untuk cebok

Anda mungkin juga menyukai