Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 1

• TUGAS SEJARAH INDONESIA


Anggota
Sejarah Akhmad Rizky Maulana
Indonesia


01

Amy Wildani


03

Audi Amelia Putri


05
Peta Konsep
Sejarah
Pendiri
Raja
Yang
Letak
Berkuas
Kerajaa a
n Kutai
Kejayaan&
Keruntuha
n

Peninggal Prasast Poin


an i Prasasti
Sejarah Berdirinya Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai atau yang biasa disebut Martadipura diperkirakan muncul pada
abad ke 5 Masehi. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, tepatnya di hulu sungai
Mahakam, Kalimantan Timur. Keberadaan kerajaaan ini diketahui berdasarkan
prasasti yang berbentuk yupa. Yupa ini terdiri dari tiang batu yang berjumlah
tujuh buah.
Dalam Yupa tersebut terdapat tulisan yang menggunakan Huruf Pallawa dan
menggunakan Bahasa Sansekerta. Hal ini menunjukkan adanya aspek kebudayaan
seperti politik, sosial, ekonomi dan budaya yang berkembang dalam kerajan
tersebut.
  Isi prasasti tersebut menyatakan bahwa raja pertama dari Kerajaan Kutai
bernama Kudungga. Beliau memiliki seorang putra yang bernama Aswawarman
yang juga disebut sebagai wangsakerta atau pembentuk keluarga. Setelah
meninggal, Aswawarman digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama dari raja-
raja Kutai
ini menunjukkan bahwa agama Hindu telah masuk disini. Galeri
Gambar Kerajaan Kutai

Berikut ini adalah gambaran kehidupan Kerajaan Kutai dilihat dari bidaWarman, Yaitu :

Bidang Bidang
Bidang Ekonomi
Sosial Budaya
Sosial
Kehidupan Ekonomi
Sejarah
Indonesia
Kerajaan Kutai terletak di aliran Sungai Mahakam,
Kalimantan Timur. Kehidupan ekonomi kerajaan ini
didukung oleh aktivitas perdagangan dan pelayaran yang
berada di sepanjang Sungai Mahakam. Posisi yang berada
pada jalur pelayaran di Selat Makassar membuat sektor
pertanian juga digunakan untuk mendukung aktivitas
perdagangan masa ini.
Budaya
Bidang Sosial
Sejarah
Indonesia Dilihat dari prasasti-prasasti peninggalan Kerajaan Kutai,
disitu menunjukkan bahwa masyarakat Kutai telah
terpengaruh oleh peradaban India, terutama dari kalangan
keluarga kerajaan. Pada dasarnya, sebagaian masyarakat
Kutai menerima inkulturasi budaya yang datang dari India.
Namun, sebagian masyarakat Kutai masih tetap
berpegang pada kepercayaan yang dibawa oleh nenek
moyangnya. Selanjutnya, unsur-unsur budaya yang masuk
dari India tersebut disesuaikan dengan tradisi yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia sendiri.
Ekonomi
Bidang Budaya
Sejarah Prasasti yang berbentuk Yupa merupakan salah satu ciri
Indonesia khas peninggalan budaya dari Kerajaan Kutai. Penggunaan
huruf Pallawa dalam prasasti yang berbentuk Yupa
menunjukkan bahwa kerajaan ini sudah mendapatkan
pengaruh dari India Selatan.Yupa juga memberikan gambaran
tentang kebudayaan asli nenek moyang bangsa Indonesia
yang ada pada zaman Megalitikum. Adanya Yupa juga
merupakan perkembangan dari bentuk menhir yang memiliki
fungsi sebagai tempat untuk roh nenek moyang. Keberadaan
Yupa juga diperkirakan berfungsi sebagai tempat untuk
mengikat korban yang akan dipersembahkan untuk para
Dafta dewa.
r Isi
Pendiri Kerajaan Kutai
Pendiri Kerajaan Kutai adalah Aswawarman. Sehingga
beliau mendapat gelar Wangsakerta yang berarti
pembentuk keluarga raja. Selain itu, Raja Aswawarman
juga mendapat sebutan sebagai Dewa Ansuman yang
berarti Dewa Matahari.
Pemberian gelar ini juga disebutkan pada stupa
peninggalan Kerajaan Kutai. Namun, dalam beberapa
cerita juga disebutkan bahwa pendiri Kerajaan Kutai
adalah Kudungga. Tidak ada informasi otentik yang
menyebutkan tentang siapa pendiri kerajaan ini.

Dafta
r Isi
Raja Raja Yang Berkuasa
• Maharaja Kudungga, gelar anumerta • Maharaja Indra Warman Dewa
Dewawarman • Maharaja Sangga Warman Dewa
• Maharaja Asmawarman,(anak Kudungga) • Maharaja Candrawarman
• Maharaja Mulawarman. (anak • Maharaja Sri Langka Dewa Warman
Aswawarman) • Maharaja Guna Parana Dewa Warman
• Maharaja Marawijaya Warman • Maharaja Wijaya Warman
• Maharaja Gajayana Warman • Maharaja Sri Aji Dewa Warman
• Maharaja Tungga Warman • Maharaja Mulia Putera Warman
• Maharaja Jayanaga Warman • Maharaja Nala Pandita Warman
• Maharaja Nalasinga Warman • Maharaja Indra Paruta Dewa Warman
• Maharaja Nala Parana Tungga Warman • Maharaja Dharma Setia Warman
• Maharaja Gadingga Warman Dewa

Dafta
r
Isi
Letak Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai Martadipura atau Martapura terletak di tepi Sungai Mahakam, tepatny
a di Kecamatan Muarakaman, Kutai, Kalimantan Timur. Wilayah Kerajaan ini cukup luas, ham
pir menguasai wilayah Kalimantan.

Dafta
r Isi
Masa Kejayaan & Keruntuhan
Kerajaan Kutai
Masa Kejayaan Kerajaan Kutai

Masa kejayaan Kerajaan Kutai berada pada masa pemerintahan Raja


Mulawarman. Hal ini dibuktikan dengan pemberian sedekah kepada kaum
Brahmana berupa 20.000 ekor sapi. Jumlah 20.000 ekor sapi ini
membuktikan bahwa pada masa itu Kerajaan Kutai telah mempunyai
kehidupan yang makmur dan telah mencapai masa kejayannya
Masa Keruntuhan Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja


Dharma Setia tewas dalam Peperangan di tangan Raja Kutai
Kertanegara ke -13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa
Dafta
r Isi
Peninggalan Kerajaan Kutai

• Ketopong Sultan Kutai


• Kalung Ucal Kerajaan
Kutai
• Kalung Siwa
• Pedang Sultan Kutai
• Kura - Kura Emas
• Kelambu Kuning
• Keris Bukit Kang
• Tali Juwita
• Tempat Duduk Raja
Dafta
r Isi
Prasasti
Kerajaan
Kutai

  Prasasti ini merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Kutai yang paling tua
usianya. Benda ini juga merupakan salah satu bukti yang paling kuat dari eksistensi
kerajaan Hindu yang hidup di Pulau Kalimantan. Hingga sekarang masih ada tujuh
prasasti Yupa yang bisa kita kunjungi.
Poin Prastasti Kerajaan Kutai
Sejarah
Indonesia
Pada Prasasti Yupa beberapa poin-poin penting mengenai kerajaan
yang pernah berdiri di Kutai tersebut.
• Menjelaskan silsilah raja-raja Kerajaan Kutai.
• Menjelaskan kebaikan Raja Mulawarman.
• Pemberian sedekah yang dilakukan oleh Raja Mulawarman kepada
kaum Brahmana.
• Masa kejayaan kerajaan di bawah pimpinan Raja Mulawarman.
• Menjelaskan bahwa sumber sejarah kerajaan ini dibuat oleh kaum
Brahmana

Dafta
r Isi
Terima Kasih

Wassalamualaikum Wr.
Wb

Anda mungkin juga menyukai