(Senyawa Unsur)
“GAS MULIA”
Nama Kelompok :
Cindy Amel Dea (
Evi Dwi Cahyani (10)
Intan Rosa Dewi (18)
M.Fachrudiansyah (
Shinta Putri (
Gas Mulia (noble gases) berasal dari kata Jerman “Edelgas” merupakan unsur-
unsur yang terdapat dalam golongan VIII A yang memiliki kestabilan yang sangat tinggi
dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik.
- Sifat - sifat umum gas mulia :
a. Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa .
b. tidak reaktif dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain.
c. mempunyai elektron valensi 8 dan khusus untuk He elektron valensinya 2
d. molekul-molekulnya terdiri atas 1 atom (monoatom)
- Gas-gas yang tergolong gas mulia sangat sedikit kandungannya di bumi. dalam
udara kering maka akan ditemukan kandungan gas mulia sebagai berikut :
a. Helium (He) = 0,00052 % e. Xenon (Xe) = 0,000008%
b. Neon (Ne) = 0,00182 % f. Radon (Rn) = Radioaktif
c. Argon (Ar) = 0,934 %
d. Kripton (Kr) = 0,00011 %
- Asal - usul nama unsur gas mulia :
a. Helium Helios (Yunani) : Matahari
b. Argon Argos (Yunani ) : malas
c. Neon Neos (Yunani) : baru
d. Kripton Kriptos (Yunani) : tersembunyi
e. Xenon Xenos (Yunani) : asing
f. Radon Radium
-
Ada 6 unsur yang tergolong senyawa Gas Mulia , antara lain :
A. Keberadaan di alam :
- Di alam semesta kandungan Helium paling banyak diantara gas mulia yang lain
karena Helium merupakan bahan bakar dari matahari .
- Monoatomik
- Mineral Uranium, torium, kleveit, dan uraninit .
B. Kegunaan :
- HeO2 = Udara pernafasan bagi penyelam, penambang , dan penderita asma
- HeNe = Laser
- He = Pengisi balon udara , gas pelindung dalam proses pengelasan .
- He cair = Zat pendingin
C. Cara memperoleh :
- Melalui proses distilasi bertingkat udara cair ,
- Tidak memiliki katalis
2. Neon (Ne) bernomer atom 10
Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam(inert) . zat ini
memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa dan lampu neon.
A. Keberadaan di alam :
- Berbentuk monoatomik
B. Kegunaan :
- Ne = Bahan pembuatan tanda (sign) , mengisi lampu neon , mengisi tabung televisi ,
pengisi lampu reklame warna merah .
- Ne cair = Pendingin reaktor nuklir
C. Cara memperoleh :
- Melalui proses destilasi bertingkat udara cair
- tidak memiliki katalis
3. Argon (Ar) bernomer atom 18
merupakan unsur golongan gas mulia ke-3 di periode 8 .
A. Keberadaan di alam :
- Argon banyak terkandung didalam atmosfer bumi yaitu sebesar 0,934% dari
volumenya dan 1,288% dari massanya , dan udara adalah bahan baku utama yang
digunakan oleh industri untuk membuat produk argon murni.
- monoatomik.
B. Kegunaan :
- Ar = Pengisian tabung gas pemadam kebakaran , digunakan dalam beberapa proses
industri bertekanan tinggi (dari tak reaktif menjadi reaktif ) , pengelasan listrik
logam ataupun wolfram gas (industri) , Pengisi lampu pijar (penerangan) .
- Ar cair = Digunakan sebagai target untuk percobaan neutrino dan mengarahkan
pencarian materi gelap (penelitian ilmiah), menghancurkan jaringan seperti
sel kanker (penggunaan medis) .
- Ar padat = mempelajari senyawa yang tidak stabil
C. Cara memperoleh :
- Melalui proses distilasi bertingkat udara cair
- Tidak memiliki katalis
A. Keberadaan di alam :
- Monoatomik
B. Kegunaan :
- Kr = Pengisi bola lampu blizt pada kamera , untuk lampu kilat fotografi berkecapatan
tinggi , bola lampu landasan pacu bandara (penerangan) , bola lampu menara
pada mercusuar .
C. Cara memperoleh :
- Melalui proses distilasi bertingkat udara cair
- Tidak memiliki katalis
5. Xenon (Xe)
A. Keberadaan di alam :
Pada tahun 1962 , Neil bartlett seorang ilmuan dari Kanada berhasil
membuat senyawa xenon yaitu XePtF6 (Xenon heksafluori platinat) .sejak itu,
berbagai senyawa gas mulia berhasil dibuat . seperti :
- XeF2 (Xenon difluorida)
- XeF6 (Xenon heksafluorida)
- XeF4 (Xenon
- XeO3 (Xenon trioksida)
B. Kegunaan :
- Xe = Mengisi lampu blizt pada kamera , pembuatan lampu untuk bakterisida
(pembunuhan bakteri) , pembuatan tabung elektron.
C. Cara memperoleh :
- Melalui proses distilasi bertingkat udara cair
- Tidak memiliki katalis