Anda di halaman 1dari 20

ORGANEL SEL

KELOMPOK 6
• GITA PRABAWATI KOMALA
• HANDONO
• HENINAYAH NAIM
• HILMAN KURNIAWAN
• HUDA S.P
ORGANEL SEL
• Komponen-komponen penyusun sel dan
bersifat hidup. Organel sel berfungsi untuk
mengatur proses kehidupan di dalam sel.

• Organel sel sebagai substansi hidup dalam


sitoplasma mempunyai fungsi sendiri-sendiri
dan berdasarkan fungsinya yang berkaitan
dengan metabolisme sel.
ORGANEL TERBAGI MENJADI 2
Organel yang aktif dalam metabolisme Organel yang tidak aktif dalam
sel metabolisme sel
• Ribosom • Sentriol
• Mitokondria • Mikrotubuli
• Retikulum Endoplasma • Fibril
• Aparatus Golgi • Mikrobodi
• Lisosom
• Vakuola / Gelembung
RIBOSOM
• Sebagai tempat sintesis
protein dan merupakan
contoh organel yang
tidak bermembran.
Organel ini terutama
disusun oleh asam
ribonukleat, dan terdapat
bebas dalam sitoplasma
maupun melekat pada
Retikulum Endoplasma
MITOKONDRIA
• Berasal dari kata “mitos” yang
berarti benang dan “chondrion”
Yang berarti butir
• Organel yang berfungsi sebagai
tempat respirasi aerob untuk
pembentukan ATP sebagai
sumber energi sel.Membran
bagian dalam berlipat-lipat di
sebut KRISTA, bagian yang
terletak antara membran krista
berisi cairan disebut MATRIKS
yang banyak mengandung
enzim pernafasan atau sitokrom
RETIKULUM ENDOPLASMA
• Organel ini
menghubungkan antara
membran sel dengan
membran inti, dan
berperan dalam proses
transpor zat intra sel.
• Ada 2 macam RE yaitu :
• RE halus (tidak ada
ribosom)
• RE kasar (ada ribosom)
SEJARAH SINGKAT RE
• Pertama di ketemukan oleh Porter dan kawan-kawan pada
tahun 1945 dan merupakan bangunan yang berbentuk
ruangan-ruangan berdinding membran dan saling
berhubungan membentuk anyaman.
• Ruangan RE mempunyai bentuk yang berbeda-beda dan pada
dasarnya dibedakan menjadi 3 macam jenis yaitu :
1. Sisterna : berbentuk ruangan gepeng yang kadang-kadang
tersusun berlapis-lapis dan saling berhubungan.
2. Tubuler : ruangan berbentuk tabung atau saluran.
3. Vesikuler : ruangan berbentuk seperti gelembung yang lepas
satu sama lain.
APARATUS GOLGI
• Organel yang terdapat dalam
sitoplasma dengan letak, ukuran
dan jumlah yang berbeda-beda
antara sel yang satu dengan
lainnya.
• Organel ini berbentuk seperti
kantong pipih, berfungsi dalam
proses sekresi lendir glikoprotein,
karbohidrat, lemak, atau enzim,
serta berfungsi membentuk
lisosom karena fungsinya dalam
hal sekresi, maka badan golgi
banyak ditemui pada sel-sel
penyusun kelenjar.
LISOSOM
• Organel ini ditemukan pada tahun
1955 oleh Christian De Duve.
• Dalam keadaan tidak aktif lisosom
berbentuk bulat atau oval dengan
diameter rata-rata 0,4 mikron dan
jumlahnya dalam sel tidak tentu.
• Berbentuk kantong-kantong kecil
dan umumnya berisi enzim
pencernaan (hidrolisis) yang
berfungsi dalam peristiwa
percernaan intra sel.
• Peran lisosom yaitu : Pencernaan
Intrasel, Eksositosis, Autofagi,
Autolisis.
GELEMBUNG-GELEMBUNG
• Organel berbentuk bulat atau oval dengan ukuran yang sangat
bervariasi dan didalamnya mengandung bahan-bahan tertentu.
• Gelembung yang berasal dari RE berukuran kecil, mengandung
protein atau enzim, lalu menuju aparatus golgi dan berubah
menjadi mikrovesikel.
• Gelembung yang berasal dari Aparatus golgi ialah Vesikel Sekretoris
yang membawa produk sel keluar dari dalam sel. Vesikel Sekretoris
yang mengandung enzim-enzim Hidrolitik akan menjadi lisosom.
• Gelembung yang berasal dari lisosom akan berbentuk Sitolisosom
dan badan Multivesikuler.
• Fungsi lain dari gelembung ialah untuk memelihara membran
plasma yaitu pada proses sekresi dan proses ekskresi.
SENTRIOL
• Organel yang tidak ikut aktif
dalam metabolisme sel tetapi
memegang peran penting dalam
proses pembelahan sel dengan
membentuk benang spindel.
• Setiap sel baik sel hewan dan sel
tumbuhan mempunyai
pasangan sentriol yang terdapat
didekat membran inti sel dan
berbentuk silinder dengan
diameter 200 nanometer dan
panjang 400 nanometer
MIKROTUBULI
• Mikrotubuli berbentuk seperti
benang silindris, disusun oleh
protein yang disebut tubulin.
• Berfungsi sebagai “Kerangka
Sel” karena melindungi dan
memberi bentuk sel.
Mikrotubulus juga berperan
dalam pembentukan Sentriol,
silia, maupn flagela
• Organel ini terdapat dalam
semua sel kecuali bakteri dan
ganggang
FIBRIL-FIBRIL
• Berbentuk seperti benang dengan ukuran yang bermacam-
macam tergantung dari jenis dan fungsi sel.
1. Otot – (Miofibril) Berfungsi agar sel otot mampu
berkontraksi, Caranya dengan mengubah panjangnya.
2. Saraf – (Neurifibril) untuk menghantar rangsang dari suatu
bagian sel ke bagian sel lainnya.
3. Epitel – (Tonofibril) untuk mempertahankan tonus sel
sehingga dapat memelihara tegangan permukaan pada
epitel.
4. Di dalam sel-sel lain fibril-fibril ini membantu mikrotubuli
dalam menjalankan fungsinya sebagai rangka sel.
MIKROBODIES
• Organel berbentuk bulat dengan diameter 0,5
milimikron dan dinamakan mikrobodies
berdasarkan usul dari Rhodin pada tahun 1945.
• Memiliki membran dan mengandung enzim-
enzim dan peroksida sehingga di sebut
peroksisom.
• Banyak di temukan di dalam sel tubuli ginjal
bagian proksimal dan dalam sel hati.
INKLUSIO
• Inklusio disebut juga 1. Timbunan Makanan
Paraplasma yang Sel-sel mengandung timbunan
makanan yang dapat di gunakan
merupakan benda-benda untuk kehidupan sel/metabolisme
mati yang terdapat dalam sel. Di simpan di dalam sitoplasma
sitoplasma yang tidak ikut dalam berbagai macam bentuk.
dalam proses metabolisme. a. Protein tidak disimpan karena
sitoplasma merupakan protein.
• Inklusio dapat dibedakan
b. Karbohidrat di simpan dalam sel
menjadi : hati dan otot dalam bentuk
1. Timbunan Makanan glikogen.
c. Lipid di simpan dalam sel sebagai
2. Butir-Butir Sekresi butir-butir lipid dan di simpan di
3. Pigmen dalam sel lemak.
INKLUSIO
2. Butir-Butir Sekresi 3. Pigmen
Bahan-bahan yang akan Benda berwarna yang terdapat
dalam sitoplasma walaupun
disekresikan oleh sel tidak diwarnai. Dalam
dibuat ribosom dan sitoplasma terdapat 2 macam
diangkut oleh Retikulum pigmen :
Endoplasma masuk ke 1. Pigmen Endogen, pigmen
dalam Aparatus Golgi yang memang terdapat dalam
kemudian masuk ke sel.
dalam Vesikel Sekretoris 2. Pigmen Eksogen, pigmen yang
terdapat dalam sitoplasma
untuk di keluarkan dari
tetapi berasal dari luar sel.
dalam sel.
CONTOH-CONTOH PIGMEN
• Pigmen Endogen • Pigmen Eksogen
1. Hemoglobin dalam Eritrosit 1. Debu arang dalam Sel Paru-
2. Mioglobin dalam Sel Otot paru pada penderita
Anthrakosis.
3. Melanin dalam Sel Epitel
2. Debu lilikat pada penderita
Kulit
Silikosis.
4. Lipofusin dalam Sel Otot 3. Macam-macam logam yang
Jantung, Sel Hati, Sel Saraf masuk kedalam sel melalui
terutama pada usia lanjut. kulit ataupun selaput lendir.
5. Bilirubin dalam Derivatnya 4. Karotenoid dalam sel
yang merupakan hasil tanaman masuk bersama
pemecahan hemoglobin makanan.

Anda mungkin juga menyukai