Anda di halaman 1dari 7

PEKERJAAN DRAINASE POROUS PADA STRUKTUR PEKERJAAN JALAN

Kelompok 5:
Mochamad Badar 22 – 2011 – 122
Fikri Yudhistira 22 – 2011 – 123
Ardi Liamata 22 – 2011 – 133
Rangga Anhar 22 – 2011 – 138
Azizi Rochman 22 – 2011 – 153
Pengertian

Drainase Porous adalah sarana untuk mengalirkan


air yang berada di bawah permukaan dari suatu
tempat ke tempat lain.
Fungsi

Menurunkan muka air tanah dan mencegat serta


membuang air infiltrasi dari daerah sekitar jalan dan
permukaan jalan atau air yang naik dari subgrade jalan.
Penempatan
Teletak di bawah atau di samping perkerasan jalan, tergantung
kebutuhan.
Syarat Bahan Drainase Porous
 Bahan porous untuk penimbunan kembali atau bahan
penyaring harus keras, awet dan bersih.
 Gradasi bahan yang disyaratkan tidak boleh “piping”
 Bahan Landasan untuk Drainase Pipa dan Beton bergradasi
maks 20mm, lolos ayakan no.200 maks 15%,Ip maks 6.
 Pipa berlubang banyak untuk drainase bawah tanah harus
sesuai AASHTOM 178M-95 (2003)
 Adukan yang digunakan untuk mengunci sambungan pipa
harus adukan semen yang sesuai dengan Spesifikasi.
Pelaksanaan Drainase Porous
 Bahan drainase porous berbutir yang bersih harus
dihampar segera sebelum penghamparan bahan lain
di atasnya.
 Pemasangan bahan porous di sekeliling pipa atau
saluran atau di belakang struktur harus dilaksanakan
secara sistimatis dan sesegera mungkin.
 Bahan porous harus dipadatkan lapis demi lapis
dengan ketebalan masing-masing lapisan tidak lebih
dari 15 cm.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai