EVIDANCE BASED
KASUS OBSTETRIK
(2)
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
KEBIDANAN
DISTOSIA BAHU
'Solusi
Diagnosa yang didasarkan pada derajat aktifitas uterus dan
pemeriksaan servik tunggal yang menunjukkan dilatasi dan
penipisan sedini mungkin
Diagnosis
Menetapkan waktu
Riwayat kontraksi dan faktor-faktor resiko
Pemeriksaan abdomen untuk menilai aktifitas
uterus
Pemeriksaan servik serial bila beralasan
Pemeriksaan dengan spekulum steril yang
tersendiri seharusnya dilakukan pada ketuban
pecah dini
Menunda pemeriksaan digital bila terdapat
perdarahan vaginal yang belum terdiagnosa
sampai plasenta diketahui
Menentukan Taksiran partus
Rumus Naegele dapat digunakan dalam
hubungannya dengan HTA bila :
hari pertama haid terakhir diketahui
siklus haid normal
siklus teratur antara 24 dan 35 hari
Tidak ada riwayat menggunakan
kontrasepsi hormonal sebelumnya,tidak
menyusui atau hamil (tiga kali berturut-
turut siklus spontan)
Menentukan TP bila USG tersedia
USG harus dilakukan bila hari pertama haid terakhir tidak
diketahui atau tidak memenuhi kriteria untuk menghitung TP
Keakuratan penanggalan U/S menurun dengan meningkatnya
usia kehamilan
7 - 12 minggu GA ± 5 hari
13 – 20 minggu GA ± 1 minggu
21 - 30 minggu GA ± 2 minggu
> 30 minggu GA ± 3 minggu
Penentuan TP
Beritahu TP nya pada si ibu
Informasikan mengenai TP berdasarkan hari pertama haid terakhir apabila
sesuai dan ulangi lagi pada saat 18 minggu
Catat TP pada lembaran antenatal
catat waktu dan gambaran masing-masing USG pada lembaran antenatal
(termasuk lokasi plasenta)
Penanggalan yang baik tidak akan berguna bila hanya diketahui oleh
pemeriksa dan pada saat itu dia tidak ada di tempat
Insiden