Anda di halaman 1dari 28

Disusun oleh kelompok 3 :

1. M Rifaldi Mawardi S
(2018.02.05)
2. Mia Gina Anggraeni
(2018.02.053)
3. Nida Awaliatul F
(2018.02.036)
4. Dewi Patmawati (2018.02.017)

TEORI KLASIK PERTUMBUHAN BAB 3


EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
TEORI-TEORI KLASIK PEMBANGUNAN EKONOMI EMPAT
3.1
PENDEKATAN
• Model Tahapan Pertumbuhan Linear (Linear
1 Stages of Growth Model)

• Teori dan Pola Perubahan Struktural


2 (Theories of Patterns of Structural Change)

• Revolusi Ketergantungan Internasional


3 (International Dependence Revolution)

• Kontraevolusi Pasar Bebas Neoklasik


4 (Neoclassial Free Market Contraevolution)
Model Tahapan Pertumbuhan Linear
3.1
(Linear Stages of Growth Model)

Tahun 1950 dan 1960

Proses pembangunan:
Syarat:
Harus melalui
kombinasi tabungan,
serangkaian tahap
investasi dan bantuan
pertumbuhan ekonomi
luar negeri yang tepat
yang berurutan
Teori dan Pola Perubahan Struktulral & Revolusi Ketergantungan Internasional
3.1 Tahun 1970-an

•• Menggunakan • Menekankan kendala lembaga


Menggunakanteori
teoriekonomi
ekonomi
modern
moderndan
dananalisis
analisis statistik
statistik politik baik internal maupun
eksternal terhadap ekonomi

•• Menggunakan
Menggunakanteori
teoriekonomi
ekonomi • Perlunya kebijakan baru dan
modern
moderndan
dananalisis
analisis statistik
statistik utama untuk memberantas
kemiskinan, menciptakan
lapangan pekerjaan yang
lebih beragam dan
mengurangi ketimpangan
pendapatan

• Pertumbuhan ekonomi bukan


merupakan hal yang utama
Kontraevolusi Neoklasik (Neoliberal)
3.1
Tahun

Menekankan peran yang menguntungkan dari pasar bebas, perekonomian


terbuka dan privatisasi badan usaha milik negarayang tidak efisien

Kegagalan : kearena terlalu banyaknya campur tangan dan regulasi pemerintah


3.2 Pembangunan sebagai Pertumbuhan dan Teori Tahapan Linear

Tahapan Pertumbuhan Rostow


Negara Maju telah melalui seluruh tahapan, Negara yang
belum maju tinggal mengikuti tahapan-tahapan.

Model Pertumbuhan Harrod-Domar


Teori pertumbuhan ekonomi Harrod-Domar secara sederhana
menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan PDB (ΔY/Y) ditentukan
oleh rasio tabungan bersih nasional (s) dan rasio modal-output
nasional (k)
3.2 Pembangunan sebagai Pertumbuhan dan Teori Tahapan Linear

Tabungan Netto : S = sY Tabungan Nasional Netto (I) : S=I atau


I  K  cY
Tabungan netto (S) adalah Akhirnya karena tabungan nasional neto,
bagian tertentu dari rasio S, harus sama dengan investasi neto , I,
tabungan (s)netto dari kita dapat menulis persamaan ini
pendapatan nasional (Y) seperti di atas.
Investasi Netto (I) : I  K..atau K/Y
Tabungan Nasional Netto (II) :
=c
S  sY  cY  K  I atau sY  cY
Investasi neto (I) ditetapkan sebagai
perubahan yang terjadi di dalam Dengan demikian kita dapat menulis
persediaan modal K diwakili dengan identitas tabungan sama dengan
△K sehingga seperti di atas. investasi dalam persamaan sebelumnya
Tetapi karena total persediaan modal, seperti di atas atau rumus sederhananya.
K, memiliki hubungan langsung
dengan pendapatan nasional atau
output nasional, Y, seperti yang
diekspresikan dengan rasio output
modal output c maka K/Y = c
Investasi Netto (II) : K/Y=c atau
K  cY
3.2 Pembangunan sebagai Pertumbuhan dan Teori Tahapan Linear

Kendala dan Hambatan ?


Relatif terbatasnya peluang
pembentukan modal baru
apalagi di Negara-Negara
miskin

Syarat Cukup Vs Syarat Perlu ?

Beberapa Kritik Terhadap Model


Tahapan Pertumbuhan
Model Perubahan Struktural
3.3
(Structural-change theory)

Teori Pembangunan Lewis

•• Model
Modelduaduasektor
sektorLewis
Lewismenjadi
menjadi
teori
teoriumum
umumdari dariproses
proses
pembangunan
pembangunan dalamsurplus
dalam surplus
tenaga
tenagakerja
kerjadidinegara-negara
negara-negara
dunia
duniaketiga
ketigaselama
selamatahun
tahun1960-an
1960-an
hingga
hinggaawal
awal1970-an.
1970-an.Dalam
Dalammodel
model
Lewis,
Lewis,perekonomian
perekonomianterbelakang
terbelakang
terdiri dari :
terdiri dari :
1.1. sektor
sektorsubsisten
subsistenpedesaan
pedesaanyangyang
tradisional
tradisional
2.2. kelebihan
kelebihanpenduduk
penduduk
•• Ciri
Ciriperekonomian
perekonomianterbelakang
terbelakang
produktivitas
produktivitastenaga
tenaga kerja
kerja=0
=0
(zero
(zeromarginal
marginallabor
labor
productivity)surplus
productivity)surplus tenagatenaga
kerja
kerja
Model Perubahan Struktural
3.3
(Structural-change theory)

Teori Pembangunan Lewis

•• Model
Modelduaduasektor
sektorLewis
Lewismenjadi
menjadi
teori
teoriumum
umumdari dariproses
proses
pembangunan
pembangunan dalamsurplus
dalam surplus
tenaga
tenagakerja
kerjadidinegara-negara
negara-negara
dunia
duniaketiga
ketigaselama
selamatahun
tahun1960-an
1960-an
hingga
hinggaawal
awal1970-an.
1970-an.Dalam
Dalammodel
model
Lewis,
Lewis,perekonomian
perekonomianterbelakang
terbelakang
terdiri dari :
terdiri dari :
1.1. sektor
sektorsubsisten
subsistenpedesaan
pedesaanyangyang
tradisional
tradisional
2.2. kelebihan
kelebihanpenduduk
penduduk
•• Ciri
Ciriperekonomian
perekonomianterbelakang
terbelakang
produktivitas
produktivitastenaga
tenaga kerja
kerja=0
=0
(zero
(zeromarginal
marginallabor
labor
productivity)surplus
productivity)surplus tenagatenaga
kerja
kerja
Model Perubahan Struktural
3.3
(Structural-change theory)

Kritik Terhadap
Model Lewis ?
Model Perubahan Struktural
3.3
(Structural-change theory)
• Meskipun total output telah
meningkat secara substansial
total upah dan lapangan kerja
tidak berubah

• Pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan


anti pembangunan

• Semua tambahan pendapatan dan


pertumbuhan output yang
didistribusikan kepada segelintir
pemilik modal , sedangkan tingkat
pendapatan dan lapangan kerja
bagi para pekerja tetap tidak berubah

• Meskipun total GDP akan meningkat,


hanya sedikit atau tidak ada sama
sekali peningkatan dalam
kesejahteraan sosial secara
meneyeluruh
Model Perubahan Struktural
3.3
(Structural-change theory)

Perubahan Struktural dan Pola


Pembangunan

Hollis
HollisB.
B.Chenery
Chenerydan
dankoleganya
koleganya
mengkaji
mengkajipola
polapembangunan
pembangunanbanyak
banyak
negara
negaraberkembang
berkembangselama
selamaperiode
periode
pscaperang.
pscaperang.(pendekatan
(pendekatanini
ini
dibangun
dibangunberdasarkan
berdasarkanhasil
hasil
penelitian
penelitianpemenang
pemenangNobel
NobelSimon
Simon
Kuznets
Kuznetspada
padapertumbuhan
pertumbuhan
perekonomian
perekonomianmodern
modernnegara-
negara-
negara
negaramaju)
maju)
Revolusi Ketergantungan Internasional
3.4
Tahun 1950-an

• Menurun pada 1980an dan 1990an

• Muncul kembali pada abad ke21


dalam beberapa versi yang
dimodifikasi

• Negara-negara berkembang sebagai korban kekuatan lembaga,


politik dan ekonomi baik domestik maupun internasional
terjebak dalam ketergantungan dan dominasi negara- negara
kaya
Revolusi Ketergantungan Internasional
3.4
Tahun 1950-an

Model Ketergantungan Neokolonial

•• Muncul
Munculdari
daripemikiran
pemikiranMarxis
Marxis
•• Model
Modelini
inimengemukakakan
mengemukakakanbahwa
bahwapenyebab
penyebabterjadinya
terjadinya
keterbelakangan
keterbelakangandi
dinegara
negaraberkembang
berkembangadalah
adalahkeberlanjutan
keberlanjutan
kebijakan
kebijakanekonomi
ekonomipolitik
politikdan
danbudaya
budayayang
yangsebelumnya
sebelumnyaditerapkan
diterapkan
oleh
olehpenguasa
penguasakolonial
kolonialterhadapa
terhadapanegara
negarakurang
kurang maju.
maju.
•• Kemiskinan
Kemiskinanyang
yangberkelanjutan
berkelanjutandinegara-negara
dinegara-negaraberkembang
berkembangada
ada
kaitannya
kaitannyadengan
dengankeberadaan
keberadaandan
dankebijakan
kebijakankelompok
kelompoknegara
negara
kapitalis
kapitalisindustri
industridari
daribelahan
belahanbumi
bumibagian
bagianutara
utaraserta
sertaperluasan
perluasan
jangkauan
jangkauanmereka
merekakekesekelompok
sekelompokkecil
kecilelite
eliteyang
yangberkuasa
berkuasaatau
atau
kelompok
kelompokkomprador.
komprador.
Revolusi Ketergantungan Internasional
3.4
Tahun 1950-an

Model Pradigma Palsu

•• Keterbelakangan
Keterbelakanganada
adakaitannya
kaitannyadengan
dengansaran
saranpara
parapakar
pakaryang
yang tidak
tidak
tepat
tepat..
•• Hal
Halini
inidisebabkan
disebabkanoleh
oleh faktor
faktorkelembagaan
kelembagaanyang
yanghanya
hanya
menguntungkan
menguntungkankelompok-kelompok
kelompok-kelompokyang
yangberkuasa,
berkuasa,baik
baikdomestik
domestik
maupun
maupuninternasional.
internasional.
•• Para
Paracendekiawan
cendekiawanyang
yangmendapat
mendapatpendidikan
pendidikandi
dilembaga
lembaga
pendidikan
pendidikandi
dinegara
negaramaju
majusebenarnya
sebenarnyamendapat
mendapatmodel
modelteoritis
teoritis
konsep
konsepasing
asingyang
yangsebenarnya
sebenarnyatidak
tidakrelevan
relevandalam
dalammenyelesaikan
menyelesaikan
permasalahan
permasalahandalam
dalampembangunan
pembangunanpada
padanegara-negara
negara-negara
berkembang.
berkembang.
Revolusi Ketergantungan Internasional
3.4
Tahun 1950-an

TESIS PEMBANGUNAN DUALISTIS

Dunia
Duniaterdiri
terdiriatas
atasmasyarakat
masyarakatyang
yangmendua
mendua Konsep
Konsepdualisme
dualisme
menunjukkan
menunjukkanperbedaan
perbedaan
cukup
cukupbesar
besardan
danmakin
makinbesar
besarantara
antaraorang-
orang- orang
orangkaya
kayadan
danorang-
orang-
orang
orangmiskin
miskinpada
pada berbagai
berbagaitingkatan
tingkatandalam
dalamsuatu
suatunegara.
negara.
Konsep
Konseptradisional
tradisionaldualisme
dualismemencakup
mencakup empat
empatargumentasi
argumentasi
utama
utamaberikut
berikutini
ini
Revolusi Ketergantungan Internasional
3.4
Tahun 1950-an

1. Beberapa kumpulan dan kondisi berbeda, unsur-unsur yang berdampingan di


tempat atau ruang tertentu

2. Koeksistensi internasional antara kaya dan miskin bukan sekedar gejala


sejarah yang pada waktunya akan membaik

3. Kadar superioritas dan inferioritas menunjukkan kecenderungan peningkatan

4. Keterkaitan antara superior dan inferior justru menekan unsur inferior


sehingga keterbelakangan akan terjadi terus menerus
3.5 Kontrarevolusi Neoklasik

Menggugat model statis :


Pendekatan pertumbuhan neoklasik
Pendekatan pasar bebas, pilihan publik dan
tradisional
ramah pasar
3.5 Kontrarevolusi Neoklasik

Menggugat model statis :


Pendekatan pasar bebas, pilihan publik dan ramah pasar
Tahun 1980-an

• Negara-negara maju, pendekatan ekonomi ini berpihak pada


kebijakan pembangunan makroekomi dari sisi penawaran dan
teori pengharapan nasional dan privatisasi perusahaan negara
• Negara-negara berkembang , peniadaan campur tangan
pemerintah dan desakan pasar bebas
• Campur tangan pemerintah menyebabkan menyebabkan
menjamurnya korupsi, ketidakefisienan dan kurangnya insentif
ekonomi.
3.5 Kontrarevolusi Neoklasik

Pendekatan pertumbuhan neoklasik tradisional

1. Liberalisasi pasar nasional akan mendorong tambahan investasi


domestik dan luar negerimenigkatkan rasio modal tenaga kerja
2. Pertumbuhan output diperoleh dari satu atau lebih dari tiga faktor
peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga kerja.
3.6 Teori Pembangunan Klasik

Mempertemukan Berbagai Perbedaan

1. Pembangunan komporer di berbagai negara di Afrika, Asia, Amerika


Latin.
2. Ketergantungantungan negara berkembang terhadap negara maju
Lapiran 3.1
Komponen – komponen pertumbuhan ekonomi

1.Akumulais modal, mencakup semua


investasi baru dalam lahan, Pendidikan,
dan keterampilan.
2.Pertumbuhan populasi yang akhirnya
menyebabkan pertumbuhan Angkatan
kerja (labor force).
3.Kemajuan teknologi cara – cara baru
menyelesaikan tugas
Lampiran 3.2
Model Pertumbuhan Neoklasik
Ada 4 (empat) anggapan yang melandasi model Neo-Klasik (Boediono,
1999) :

1. Tenaga kerja (atau penduduk), L, tumbuh dengan laju tertentu, misal


per tahun.
2. Adanya fungsi produksi Q = ƒ (K, L) yang berlaku bagi setiap
periode.
3. Adanya kecenderungan menabung (propensity to save) oleh
masyarakat yang dinyatakan sebagai proporsi (s) tertentu dan
output (Q). Tabungan masyarakat S = sQ, bila Q naik S juga naik, dan
turun bila Q turun.
4. Semua tabungan masyarakat diinvestasikan S = I =ΔK. Dalam model
Neo-Klasik tidak lagi dipermasalahkan mengenai keseimbangan S dan I.
Lampiran 3.3
Teori Pertumbuhan Endogen

Model ini mengutamakan:

1. sumber daya manusia dengan kekuatan ilmu


pengetahuan

2. sumber daya alam,

3. aset teknologi,

4. kelembagaan.
Sumber Gambar
[
https://www.romadecade.org/perbedaan-pertumbuhan-ekonomi-dan-pembanguna
n-ekonomi/

https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/cesi/negara-kaya-d
an-miskin_550043aba333115b73510405

http://papasemar.com/pijatan-tangan/

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-pokok-masalah-ekonomi-mo
dern/66313

https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/balawadayu/5a90e
d4cdcad5b65305c3622/kritik-moral-pada-pasar-bebas-smith-locke

http://adolescenceeducation.blogspot.com/2014/11/teori-rostow.html?m=1

https://images.app.goo.gl/1iZXvAvrJN274rsN8

Anda mungkin juga menyukai