Manajemen Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Manajemen Kepemimpinan Dalam Keperawatan
MANAJEMEN
KEPERAWATAN
• Berdasar perencanaan
• Penggunaan waktu yang efektif
• Pengambilan keputusan
• Memenuhi kebutuhan askep. >>
fokus perhatian
• Harus terorganisir
Prinsip manajemen keperawatan
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Staffing
• Mengarahkan
• Mengontrol
Intelegensi kepribadian perilaku
- Pengetahuan - Adaptasi - Kemampuam bekerja
- Kepuasaan - Kreatif sama
- kelancaran - Kooperatif - Kemampuan
- Siap/siaga interpersonal
- Integritas - Kemampuan diplomasi
- Rasa percaya diri - Partisipasi sosial
- Integritas - prestise
- Keseimbangan emosi
dan mengontrol
- Independen
- tenang
Gaya kepemimpinan menurut
teori X dan teori Y
• Perilaku seseorang dalam suatu organisasi
dapat dikelompokkan menjadi dua kutub
utama yaitu X dan Y yaitu :
1. Gaya kepemimpinan diktator
2. Gaya kepemimpinan otokratis
3. Gaya kepemimpinan demokratis
4. Gaya kepemimpinan santai
Gaya kepemimpinan menurut
Robert House
• Direktif : pemimpin berorientasi pada hasil yang
dicapai oleh bawahannya
• Suportif : pemimpin berusaha mendekatkan diri
kepada bawahan dan bersikap ramah terhadap
bawahan
• Partisipasif : pemimpin berkonsultasi dengan
bawahan untuk mendapatkan masukan dan saran
dalam rangka pengambilan sebuah ke[puptusan
• Beroientasi tujuan : pemimpin mengharapkan
bawahan berusaha untuk mencapai tujuan tersebut
dengan seoptimal
PERAN PERAWAT
Peran Perawat Profesional sebagai
Manajer perawatan Pasien / Pemimpin
• Perawat masuk
• Hubungan
• Penilaian
• Keperawatan diagnosis
• Evaluasi
• Perencanaan
• Pelaksana Intervensi
Peran Kepemimpinan dalam PERENCANAAN
PERENCANAAN
a. Tahap persiapan
Tahap ini bertujuan untuk mempersiapkan pihak-pihak atau petugas yang akan terlibat
dalam proses perencanaan agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan
dalam melaksanakan langkah-langkah Perencanaan Tingkat Puskesmas. Tahap ini
dilaksanakan melalui pertemuan, pembahasan atau pelatihan sesuai keperluannya.
b. Tahap analisis situasi
Pada tahap ini diperoleh data dan informasi untuk mengetahui keadaan dan masalah
operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Yang dimaksud dengan masalah
operasional adalah tidak tercapainya target pelayanan kesehatan seperti yang
diharapkan dan penyebabnya. Data yang perlu dikumpulkan adalah data situasi umum
(data kependudukan, data wilayah, data sekolah) dan data pencapaian target program.
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Tahap ini meliputi tiga langkah yaitu perumusan masalah dan penyebabnya, langkah
perumusan pendekatan pemecahan masalah dan langkah penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK).
d. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang disebut pula dengan Plan Of Action (POA)
adalah penyusunan rencana yang mencakup rincian kegiatan, volume kegiatan, lokasi
pelaksanaan, tenaga pelaksana, sumber biaya dan penjadwalannya.
Manajemen Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas
1. Meluaskan jangkauan pelayanan kesehatan sampai ke desa-desa.
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, dengan dua cara ; (1)
quality of care yaitu peningkatan kemampuan profesional tenaga
kesehatan dalam menjalankan profesinya (dokter,perawat, bidan,
dll) yang dilakukan oleh organisasi profesi, (2) quality of service,
yaitu peningkatan kualitas yang terkait dengan pengadaan sarana,
dan menjadi tanggung jawab institusi sarana kesehatan
(Puskesmas)
3. Pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat
4. Sistem rujukan di tingkat pelayanan dasar
5. Peran serta masyarakat, melalui pembangunan kesehatan
masyarakat desa (PKMD).