Anda di halaman 1dari 23

AUDIT

KEUANGAN
SEKTOR
PUBLIK

BY KELOMPOK 12
Definisi audit
“suatu proses sistematik yang secara objektif terkait evaluasi bukti-bukti
berkenaan dengan asersi tentang kegiatan dan kejadian ekonomi guna
memastikan derajat atau tingkat hubungan antara asersi tersebut dengan
kriteria yang ada, serta mengkomunikasikan hasil yang diperoleh kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.”

Auditing Concept Committee,”Report of The Committee on Basic Auditing


Concepts” dalam Indra Bastian
Regulasi dalam sektor publik

 Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan


Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara
 Berisi : identifikasi masalah & evaluasi yang dilakukan secara
independen, objektif, serta profesional berdasarkan standar
pemeriksaan untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas &
keadilan informasi mengenai pengelolaan serta tanggungjawab
keuangan negara.
 Standar pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) oleh BPK
tahun 2007
 Diharapkan hasil pemeriksaan BPK dapat lebih berkualitas, yaitu
memberi nilai tambah yang positif bagi pengelolaan dan
tanggungjawab keuangan negara
Audit sektor publik vs
sektor swasta
Jenis-jenis audit sektor publik
Audit keuangan sektor
publik
Definisi audit atas laporan keuangan :
“tujuan pengujian atas laporan keuangan oleh auditor independen
adalah ekspresi suatu opini secara jujur tentang posisi keuangan,
hasil operasi, dan arus kas yang disesuaikan dengan prinsip-
prinsip akuntansi yang diterima umum. Laporan auditor
merupakan media yang mengekspresikan opini auditor atau
dalam kondisi tertentu menyangkal suatu opini.”

(AICPA, Codification of Auditing Standards and Procedures dalam


Indra Bastian)
Audit keuangan sektor
publik
Audit keuangan meliputi unsur :
 Segmen laporan keuangan, dokumen permintaan anggaran, dan
perbedaan antara realisasi kinerja keuangan serta yang diperkirakan
 Pengendalian internal atas ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku
 Pengendalian atau pengawasan internal atas penyusunan laporan
keuangan dan atas pengamanan aktiva, termasuk pengendalian atau
pengawasan atas penggunaan sistem berbasis komputer
 Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
dugaan kecurangan
Sistem audit keuangan sektor
publik
– Pemeriksaan Siklus Pendapatan

Pendapatan
Daerah/ Materi pemeriksaan :
Organisasi
Kesalahan pembukuan?

Kesalahan penyajian?
Objek
Dana
Pemeriksaan Pendapatan Perimbangan Kesalahan
pembebanan?

Kesalahan
Lain-lain penjumlahan/pengurang
pendapatan an angka?
yang sah
Sistem audit keuangan sektor
publik
– Pemeriksaan Siklus Belanja

Belanja aparat/
pegawai/ SDM • Belanja administrasi
umum
• Belanja operasi dan
Objek
Belanja pemeliharaan
Pemeriksaan
Belanja • Belanja modal/
pelayanan pembangunan
publik

Tujuan :
Bukti asersi
transaksi & saldo
siklus belanja
Sistem audit keuangan sektor publik

– Pemeriksaan Aktiva Tetap

Tujuan :
• Penggunaan Bukti asersi
Objek
Pemeriksaan
ASET • Penjualan transaksi &
• pembelian saldo aktiva
tetap
Sistem audit keuangan sektor publik

– Pemeriksaan Jasa Personalia

Insentif
lembur

Tujuan :
Bukti asersi
Objek Penggajian Gaji transaksi &
Pemeriksaan
(kompnsasi) saldojasa
personalia

Tunjangan
lainnya
Sistem audit keuangan sektor
publik
– Pemeriksaan Siklus Investasi (Pembiayaan)

Jangka pendek

Pengujian
Objek
Investasi pengendalian
Pemeriksaan

Jangka panjang

Tujuan :
Bukti asersi
transaksi & saldo
siklus investasi
Sistem audit keuangan sektor
publik
– Pemeriksaan Siklus Saldo Kas

Kas di tangan

Kas yg disimpan
dalam entitas Tujuan :
Bukti asersi
Objek transaksi &
Pemeriksaan Saldo Kas
saldo kas
Kas di Bank

Kas kecil
Siklus audit keuangan sektor publik
Teknik audit keuangan
sektor publik
7. Pemeriksaan Bukti
1. Prosedur Analitis
Pendukung

2. Inspeksi 8. Pengamatan

3. Konfirmasi 9. Pelaksaan Ulang

10. Teknik Audit


4. Permintaan keterangan
Berbantuan Komputer
11. Pengujian
5. Penghitungan
Pengendalian

6. Penelusuran (tracing) 12. Pengujian Substantif


Audit kinerja sektor publik

Pengertian audit kinerja :

“pengujian sistematis, terorganisasi, dan objektif atas suatu


entitas untuk menilai pemanfaatan sumber daya dalam
memberikan pelayanan publik secara efisien dan efektif
dalam memenuhi harapan stakeholder dan memberikan
rekomendasi guna peningkatan kinerja.”

(menurut Ihyaul Ulum)


Audit kinerja sektor publik
Beberapa istilah yg diakitkan dg konteks audit kinerja adalah :
Kinerja  gambaan mengenai pencapaian
Indikator kinerja  deskripsi kuantitatif/ kualitatif terhadap
capaian kinerja
Indikator kinerja kunci  indikator kinerja berfokus pada
keberhasilan organisasi
Efisiensi  perbandingan antara input & output
Efektivitas pencapaian outcome & output
Tujuan audit kinerja
TAHAPAN
AUDIT
KINERJA
Laporan hasil audit kinerja
Fungsi Laporan Hasil Audit Kinerja Sektor Publik (LHAK SP) adalah :
Media untuk mengomunikasikan hasil audit kinerja kepada pejabat
pemerintah/entitas audtan
Menyajikan penilaian yang independen dan profesional atas
kinerja auditan
Memberikan saran dan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja
entitas auditan
Alat pemantauan tindak lanjut untuk mengetahui apakah tindakan
perbaikan sebagaimana direkomendasikan telah dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
referensi

Bastian, Indra.2010.Akuntansi Sektor Publik: Suatu


Pengantar. Jakarta : Erlangga

Ulum, Ihyaul. 2009.Audit Sektor Publik: Suatu Pengantar.


Jakarta : Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai