Anda di halaman 1dari 8

Alfi Syakini

Dania Risqiani
Pariska
Rafiansyah
Tutik Alawiyah
Yani Anggraini

PENGARUH KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
TERHADAP PRODUKTIVITAS
KERJA KARYAWAN
Pengertian Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
A. Keselamatan kerja adalah kondisi dimana
pekerja, tidak mengalami kecelakaan dalam
melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Agar
dapat tercipta perusahaan/organisasi perlu
melaksanakan manajemen keselamaan kerja
yang merupakan bagian integral dari manajemen
perusahaan/organisasi.
B. Kesahatan kerja adalah penerapan ilmu
kesehatan atau kedokteran di bidang ketenaga
kerjaan yang bertujuan untuk mencegahpenyakit
yang timbul akibat kerja dan mempertahankan
dan meningkatkan kesehatan para pekerja atau
buruh untuk meningkatkan kinerja mereka.
Tujuan dari penerapan
kesehatan dan
keselamatan kerja
 Melindungi para pekerjadan orang lain di tempatkerja
 Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai
secara aman dan efesien
 Menjamin proses produksi berjalan lancar.
 Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan
keseatan kerja baik secara fisik, social, dan psikologis.
 Agar meningkatakan kegairahan, keserasian kerja, dan
partisipasi kerja.
 Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang
disebabkan oleh lingkungan atau kondisi kerja.
 Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam
bekerja.
Unsur-unsur penunjang
keselamatan kerja
 Adanya unsur-unsur keamanan dan
kesehatan kerja
 Adanya kesadaran dalam menjaga
keamanan dan kesehatan kerja
 Teliti dalam bekerja
 Melaksanakan prosedur kerja dengan
memperlihatkan keamanan dan
kesehatan kerja
Aspek-aspek kesehatan
 Kesehatan fisik, terwujud apabila seseorang tidak
merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya
keluhan rasa sakit.
 Kesehatan mental (jiwa), mencakup tiga
komponen, yakni fikiran, emosional, dan spiritual.
 Kesehatan social terwujud apabila seseorang
mampu berhubungan dengan orang lain atau
kelompok lain secara baik,
 Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila
seseorang (dewasa) produktif, dalam arti
mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu
yang dapat menyokong terhadap hidup sendiri
atau keluarganya secara finansial.
Produktivitas kerja
Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang dapat
mendorong produktivitas karyawan yaitu,
 Komunikasi yang baik dengan karyawan
 Sistem kompensasi/kesejahteraan yang mendukung
 Analisis kebutuhan diklat yang tepat
 Pengembangan organisasi sesuai tuntutan misi dan
lingkungan
 Program kerja dan partisipasi karyawan
 Perancangan organisasi dan analisa proses kerja yang
efektif dan efesien
 Penyelidikan efektivitas organisasi
 Pengembangan karir yang mendukung
faktor-faktor yang
memengaruhi produktivitas
 keadaan lingkungan ekonomi : seperti pedagang dunia, tingkat suku
bunga, nilai tukar uang, dan sebagainya.
 Keadaan pasar : keadaan pasar apakah sedang naik atau turun,
harga, mutu, kemampuan disrtibusi, dan tingkat kompetisi.
 Tingkat perubahan lingkungan : perkembangan lingkungan, sosial,
dan ekonomi.
 Keadaan organisasi : budaya, struktur, besarnya, dan kecocokan
organisasi.
 Keadaan SDM : sikap, gaya, komitmen, dan sistem nilai yang dianut
orang-orang yang ada dalam organisasi itu.
 Sistem penghargaan : dalam aspek finansial, pisikologi, dan keadilan.
 Keadaan informasi : relevansi, kesederhanaan, kredibilitas, dampak
dan ketepatan waktunya.
 Keadaan teknologi yang digunakan : perancangannya, fasilitasnya,
metode, sistem, dan tekniknya.
KESIMPULAN
 Tujuan K3 adalah untuk memelihara
kesehatan dan keselamatan lingkungan
kerja. K3 juga melindungi rekan kerja,
keluarga pekerja,konsumen,dan orang lain
juga terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
Dengan diberikannya program system
manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja guna mencapai tingkat produktivitas
kerjakaryawan sudah dinyatakan baik
sesuai dengan presepsi karyawan.

Anda mungkin juga menyukai