Anda di halaman 1dari 13

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN JIWA
Kelompok 1 :
1. GAYUH RIDHO
2. SUMBER SRI INDAH
3. ANGGUN MARTIANINGSIH
4. ISFAIZAH
5. NUR KHOFIFAH
6. DIAH SEKAR SUKMADEWI
7. MAYLA ANDRIANI PUTRI
8. ROSISATUN NISAK
9. DEVI FEBRIANTI
SEJARAH PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN JIWA DI DUNIA

• Sebelum tahun 1860

Perawatan klien jiwa dengan costudialcare (tertutup dan isolatif).

• Tahun 1873

Linda Richards mengembangkan perawatan mental di RSJ dan mengorganisasi


pelayanan dan pendidikan keperawatan jiwa di RSJ.
• Tahun 1883
Didirikan sekolah perawat yang berorientasi pada fisik dan mental di Mclean Hospital.
• Tahun 1913

Jhon Hopkins mendirikan sekolah perawat dan memasukkan sekolah keperawatan


psikiatri dalam kurikulum. Muncul berbagai hal antara lain : terapi somatic dan ECT.

• Tahun 1950

Peran perawat psikiatri mulai berkembang.

• Tahun 1951

Mellow mengembangkan hubungan perawat-klien mrpk proses terapeutik.


• Th 1952

Peplau mengembangkan hubungan interpersonal dlm keperawatan.

• Th 1960

fokus keperawatan psikiatri yaitu prevensi primer, implementasi perawatan, & konsultasi
dlm komunitas.

• Th 1970

pengembangan kerangka kerja praktik keperawatan, yaitu proses keperawatan & standar
praktek keperawatan.
SEJARAH PERKEMBANGAN JIWA
DI INDONESIA

Tahun 1882 dibuka RSJ pertama di Indonesia yaitu di Bogor. Sampai sekarang
telah berdiri 34 RSJ di Indonesia. Pd awal praktek keperawatan jiwa dilakukan dgn
cara costudial care, lalu berkembang terapi kejang listrik, dll.

Dgn berkembannya ilmu, perawatan dgn costudial care berubah. Pasien mulai
dilatih bekerja sesuai kemampuan, walaupun ruangan masih dikunci & pasien tdk
boleh keluar ruangan.
PENGERTIAN KEPERAWATAN KESEHATAN
JIWA DAN GANGGUAN JIWA SERTA
KRITERIA SEHAT JIWA

Kesehatan Jiwa merupakan :

kondisi yg memfasilitasi scr optimal & selaras dgn orang lain, shg tercapai
kemampuan menyesuaikan diri dgn diri sendiri, orang lain, masyarakat & lingkungan
Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal yg berusaha utk meningkatkan dan
mempertahankan perilaku shg klien dpt berfungsi utuh sbg manusia.
Gangguan jiwa adalah sindrom pola perilaku yang secara khas berkaitan dengan
suatu gejala penderitaan (distress) didalam satu atau lebih fungsi yang penting dari
manusia yaitu fungsi psikologi, perilaku, biologi dan gangguan itu tidak hanya terletak
dalam hubungan antara orang itu tetapi juga dengan masyarakat.
World Organization Health (WHO) menjelaskan kriteria orang yang sehat jiwanya
adalah sebagai berikut :
1) Menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan, meskipun kenyataan itu
buruk.
2) Merasa bebas secara relative dari ketegangan dan kecemasan.
3) Memperoleh kepuasan dari usahanya atau perjuangan hidupnya.
4) Merasa lebih puas untuk memberi daripada menerima.
5) Berhubungan dengan orang lain secara tolong menolong dan saling memuaskan
MODEL DAN KONSEP
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Model keperawatan kesehatan jiwa :


1. Existensial (Ellis, Rogers)
1. Psychoanalitycal (Freud, Erickson).
2. Supportive Therapy (Wermon,
2. Interpersonal (Sullivan, Peplau)
Rockland)
3. Social (Caplan, Szasz)
3. Medical (Meyer, Kraeplin)
HUBUNGAN PERAWAT-KLIEN TERAPEUTIK
DALAM KEPERAWATAN JIWA

1. Menggunakan Diri Sendiri .

2. Menggunakan Pendekatan Khusus


Komunikasi Pasien
Perawat
Terapeutiki / Klien

Pencegahan Penggunaan
Membangun masalah dengan Memahami Memberikan komunikasi
kepercayaan koping kondisi klien apresiasi verbal dan
konstruktif non verbal
REFERENSI

Yusuf, dkk. 2015. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Afnuhazi, N.R. (2015). Komunikasi Terapeutik Dalam Keperawatan Jiwa. Yogyakarta,


Gosyen Publishing.

Damaiyanti, M. (2010). Komunikasi Terapeutik dalam Praktik Keperawatan.


Bandung. Refika Aditama.

Anda mungkin juga menyukai