Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN PADA BAYI USIA 2-6 HARI

A. Pengumpulan Data
Penilaian atau evaluasi terhadap bayi baru
lahir antara lain meliputi penilaiaan tahap
pertumbuhan dan perkembangan janin,
kesesuian usia kehamilan
Klasifikasi bayi baru lahir (neonatus) ,
dibedakan menurut tiga kategori :
Pertama, kasifikasi neonatus menurut masa gestasi:
• Neonatus kurang bulan (pretern infant) : kurang 259 hari (37 minggu)
• Neonatus cukup bulan (tern infat) : 259 – 294 hari (37-42 minggu)
• Neonatus lebih bulan (postterm infant) : lebih dari 294 hari (42 minggu) atau
lebih
Kedua, Klasifikasi neonatus menurut berat badan :
• Neonatus berat lahir rendah : kurang dari angka 2500 gram
• Neonatus berat lahir cukup : antara 2500 – 4000 gram
• Neonatus berat lahir lebih : lebih dari 4000 gram
Ketiga, Klasifikasi menurut berat lahir tehadap masa gestasi, dideskripsikan
dengan masa gestasi dan ukuran berat lahir yang sesuai untuk masa
kehamilannya, yaitu neonatus cukup / kurang / lebih bulan (NCB /NKB/ NLB)
apakah sesuai / kecil / besar untuk masa kehamilan (SMK /KMK /BMK)
Pengkajian Fisik Bayi Baru Lahir

Pengkajian fisik pada bayi baru lahir,dilakukan dalam


dua tahap. Pertama, pengkajian segera setelah lahir
pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji adaptasi bayi
baru lahir dari kehidupan dalam uterus ke kehidupan luar
uterus. Kedua pengkajian keadan fisik. Setlah pengkajian
segera setelah lahir, untuk memastikan bayi dalam
keadaan normal atau mengalami penyimpangan.
Berikut ini prosedur perawatan bayi segera setelah lahir
(immediate care of the new born):

• Mempelari hasil anamnesis , meliputi riwayat hamil, riwayat


persalinan, riwayat keluarga.
• Meniali skor APGAR
• Melakukan resusitasi neonatus
• Melakukan perawatan tali pusat pemotongan jangan terlalu
pendek dan harus diawasi setiap hari
• Memberikan identifikasi bayi dengan memberi kartu
bertuliskan nama ibu, diikatkan dipergelangan tangan atau kaki
• Melakukan pemerikassan fisik dan observasi tanda vital
• Meletakkan bayi dalam kamar transisi (jika keadaan umum
baik), atau dalam incubator jika ada indikasi
Prosedur pemeriksaan atau pengkajian fisik
pada bayi baru lahir, antara lain sebagai berikut:
• Menginformasikan prosedur dan minta persetujuan orang tua.
• Mencuci tangan dan keringkan
• Memastikan penerangan cukup dan hangat untuk bayi
• Memeriksa secara sistematis head to toe(kepala, muka, klavikula,
lengan, tangan, dada, abdomen, tungkai kaki, spinal, dan negetalia).
• Mengidentifikasi warna dan aktivitas bayi.
• Mencatat miksi dan mekonium bayi.
• Mengukur lingkar kepala (LK), lingkar dada(LD), lingkar perut(LP),
lingkar lengan atas(LLA), menimbang berat badan (BB) dan
mengukur panjang badan (PB) bayi.
• Mendiskusikan hasil pemeriksaan kepada orang tua.
• Mendokumentasi hasil pemeriksaan
Tabel Nilai APGAR
TANDA 0 1 2
Appearance (Warna Blue (seluruh tubuh Body pink, limbs All pink (seluruh
kulit) biru atau pucat) blue (tubuh tubuh kemerahan)
kemerahan,
ekstremitas biru)
Pulse (denyut Absent (tidak ada) <100 >100
jantung)
Grimace (refleks) None (tidak Grimace (sedikit Cry (reaksi melawan,
bereaksi) gerakan) menangis)

Activity (tonus otot) Limp (lumuh) Some flexion of Active movement,


limbs (ekstremitas limbs well flexed
sedikit fleksi) (gerakan aktif,
ekstremitas fleksi
dengan baik)

Respiratory effort None (tidak ada) Slow, irregular Good, strong cry
(usaha bernafas) (lambat, tidak (menangis kuat)
teratur)
Riwayat kesehatan bayi baru lahir yang
penting dan harus juga dikaji, antara lain:
• Faktor genetik, meliputi kelainan/ gangguan metabolik pada keluarga
dan sindrom genetik.
• Faktor maternal (ibu), meliputi adanya penyakit jantung,diabetes,
penyakit ginjal, penyakit hati,penyakit kelamin, riwayat penganiayaan,
riwayat abortus.
• Faktor antenatal, meliputi pernah ANC/tidak, adanya riwayat
pendarahan, preeklampsia, infeksi, perkembangan janin terlalu
besar/terganggu, diabetes gestasional, poli/oligohidramnion.
• Faktor perinatal, meliputi prematur/postmatur, partus lama,
penggunaan obat selama persalinan, gawat janin, suhu ibu
meningkat, posisi janin tidak normal,air ketuban bercampur
mekonium, amnionitis, ketuban pecah diri (KPD), pendarahan dalam
persalinan, propalus tapi pusat, ibu hipotensi, asidosis janin, jenis
persalinan
Dalam waktu 24 jam, apabila bayi tidak mengalami
masalah apapun, segeralah melakukan pemeriksaan fisik
yang lebih lengkap. Pemeriksaan hendaknya
memperhatikan beberapa hal penting berikut ini:
• Periksa bayi di bawah pemancar panas dengan penerangan yang cukup.
Kecuali ada tanda-tanda jelas bahwa bayi kepanasan
• Untuk kasus bayi baru lahir rujukan, minta keluarga bayi hadir selama
pemeriksaan dan sambil berbicara dengan keluarga bayi serta sebelum
melepaskan pakaian bayi, perhatikan warna kulit,frekuensi nafas, postur
tubuh,gerakan, reaksi terhadap rangsangan,dan abnormalitas yang nyata
• Gunakan tempat yang hangat dan bersih untuk pemeriksaan.
• Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan, gunakan sarung tangan
• Bersikap lembut pada waktu pemeriksaan
• Lihat, dengar, dan rasakan, tiap-tiap daerah pemeriksaan head to toe secara
sistematis
• Jika ditemukan faktor resiko atau masalah, carilah batuan lebih lanjut yang
memang diperlukan
• Catat setiap hasil pengamatan
Pemeriksaan Umum
• Pernafasan
Pernafasan bayi baru lahir normal 30-60 kali per menit,tanpa retraksi dada da tanpa
suara merintih pada fase ekspirasi.
• Warna kulit
Bayi baru lahir aterm kelihatan lebih pucat dibanding bayi preterm karena kulit lebih
tebal
• Denyut jantung
Denyut jantung bayi baru lahir normal antara 100-160 kali permenit, tetapi dianggap
masih normal jika diatas 160 kali permenit dalam jangka waktu pendek
• Suhu askiler
36,5oC sampai 37,5oC.
• Postur dan gerakan
Postur normal bayi baru lahir dalam keadaan istirahat adalah kepalan tangan
longgar, dengan lengan, panggul dan lutut semi fleksi. Pada bayi dengan letak susang
selama masa kehamilan, akan mengalami fleksi penuh pada sendi panggul dan lutut
atau sendi lutut ekstensi penuh, sehingga kaki bisa dalam berbagai posisi sesuai bayi
intrauterin. Jika kaki dapat diposisikan dalam posisi normal tanpa kesulitan, maka
tidak dibutuhkan terapi. Bayi normal dapat sedikit gemetar.
• Tonus otot/ tingkat kesdaran
Rentang normal tigkat kesadaran bayi baru lahir adalah muai
dari diam hingga sadar penuh dan dapat ditenangkan jika
rewel. Bayi dapat dibangunkan jika diam atau sedang tidur.
• Ekstremitas
Periksa posisi, gerakan, reaksi bayi bila ekstremitas disentuh,
dan pembengkakan
• Tali Pusat
Normal berwarna putih kebiruan pada hari pertama, mulai
kering dan mengkerut/ mengecil dan akhirnya lepas setelah 7-
10 hari.
• Berat Badan
Normal 2500-4000 gram
Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)
• Kepala • Abdomen
• Muka • Genetalia
• Mata • Tungkai dan kaki
• Telinga • Anus
• Hidung • Punggung
• Mulut • Pemeriksaan kulit
• Leher • Reflek
• Klavikula dan lengan • Antropometri
tangan • Eliminasi
• Dada

Anda mungkin juga menyukai