Anda di halaman 1dari 4

KETAATAN HUKUM

- Fatwa DSN tentang BMT Koperasi Syariah


Dalam melaksanakan tugas, Dewan Pengawas Syariah
(DPS) wajib mengikuti Fatwa DSN-MUI yang
merupakan otoritas tertinggi dalam mengeluarkan
Fatwa mengenai kesesuaian produk dan jasa BMT
Koperasi Syariah dengan ketentuan dan prinsip
syariah. Tugas utama Dewan Pengawas Syariah adalah
mengawasi kegiatan usaha Koperasi Syariah atau BMT
agar tidak menyimpang dari ketentuan dan prinsip
syariah yang telah difatwakan oleh DSN-MUI
- Pandangan Ulama
1. Sebagian ulama menyebut koperasi dengan
Syirkah ta’awuniyah (persetujuan tolong
menolong) yaitu suatu perjanjian kerjasama
antara dua orang atau lebih, yang satu pihak
menyediakan modal usaha sedangkan pihak lain
melakukan usaha atas dasar membagi untung
menurut perjanjian
2. Sebagian ulama menganggap koperasi
(Syirkah Ta’awuniyah) sebagai akad
mudharabah, yakni suatu perjanjian kerja sama
antara dua orang atau lebih, di satu pihak
menyediakan modal usaha
3. Menurut Muhammad Syaltut, koperasi
merupakan syirkah baru yang diciptakan oleh
para ahli ekonomi yang dimungkinkan banyak
sekali manfaatnya, yaitu membagi keuntungan
kepada para anggota pemilik saham, memberi
lapangan kerja kepada para karyawannya,
memberi bantuan keuangan dan sebagian hasil
koperasi untuk mendirikan tempat ibadah,
sekolah dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai