“BAKTERI”
DOSEN PENGAMPUH: Dr.Dra.Hj.Arzita,M.Si
Disusun Oleh:
A.Deski Sunanda J1A118085
Annisa Chandra Nabila J1A118046
Dandi Trinof Nababan J1A118062
Dela Puspita J1A118003
Kesya Alethea Lumban Tobing J1A118095
Okta Julianti J1A118031
Qurrata Aini Hendza J1A118056
1. Bakteri Kokus :
a. Monokokus yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal
b. Diplokokus yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan
c. Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk
segi empat.
d. Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk
kubus
e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan
membentuk rantai.
f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan
seperti buah anggur
2. Bakteri Basil :
a. Monobasil yaitu berupa sel bakteri basil tunggal
b. Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteri basil berdempetan
c. Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan
membentuk rantai
3. Bakteri Spirilia :
a. Spiral yaitu bentuk sel bergelombang
b. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup
c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma
Ukuran Bakteri:
Diameter rata-rata bakteri coccus adalah 0,5-2,0 µm. Bakteri
berbentuk batang atau filamen, panjangnya 1-10 µm dan diameter
adalah 0,25-1 0,0 µm.
Struktur Bakteri:
1. Struktur Bakteri Coccus
Bakteri kokus bisa eksis secara tunggal, berpasangan, dalam kelompok
empat, dalam rantai, cluster, atau dalam kubus yang terdiri dari delapan
sel.
Karakteristik kelompok ini sering digunakan untuk membantu
mengidentifikasi coccus tertentu.
A.Diplococcus
Kokus yang tersusun berpasangan.
Contoh: Streptococcus pneumoniae, Moraxella catarrhalis, Neisseria
gonorrhoeae, dll.
B.Streptokokus
Kokus yang tersusun dalam rantai, karena sel-sel membelah ke satu
arah.
Contoh: Streptococcus pyogenes, Streptococcus agalactiae
C.Tetrad
Kokus yang tersusun dalam paket empat sel, karena sel-sel membelah
dalam dua arah.
Contoh: Aerococcus, Pediococcus dan Tetragenococcus
D.Sarcinae
Kokus yang tersusun secara kuboid, seperti sel-sel yang dibentuk
oleh pembelahan sel di tiga arah. Kokus yang membelah ke tiga
arah dan tetap dalam kelompok kubus seperti kelompok delapan.
Contoh: Sarcina ventriculi, Sarcina ureae, dll
E.Stafilococcus
Kokus yang tersusun dalam kelompok seperti anggur dibentuk
oleh pembelahan sel yang tidak teratur dalam tiga dataran.
Contoh: Staphylococcus aureus
2. Struktur Bakteri Basil
Bakteri silinder atau berbentuk batang yang disebut ‘bacillus’
(jamak: basil).
A.Diplobacillus
Basil yang muncul sebagai batang tunggal. Diplobacillus muncul
berpasangan setelah pembelahan.
Contoh Diplobacillus: Coxiella burnetii, Moraxella bovis,
Klebsiella rhinoscleromatis, dll
B.Streptobacillus
Basil tersusun dalam rantai, karena sel-sel membelah ke satu arah.
Contoh: moniliformis Streptobacillus
3. Struktur Bakteri Spiral
Spirilla (atau spirillum untuk sebuah sel tunggal) bakteri melengkung
yang bisa berkisar dari bentuk lembut melengkung hingga spiral seperti
pembuka botol.
A.Vibrio
Mereka adalah bakteri berbentuk koma dengan kurang dari satu putaran
penuh dalam sel.
Contoh: Vibrio cholerae
B.Spirillum
Memiliki struktur spiral yang kaku.Spirillum dapat berubah
menyerupai spirochetes.Mereka tidak memiliki selubung
luar dan endoflagella, tetapi memiliki flagela khas bakteri.
Contoh: Campylobacter jejuni, Helicobacter pylori,
Spirillum winogradskyi, dll
C.Spirochetes
Spirochetes memiliki bentuk heliks dan tubuh yang
fleksibel.
Contoh: spesies Leptospira (Leptospira interrogans),
Treponema pallidum, Borrelia recurrentis, dll
Struktur dan Bentuk Bakteri lainnya:
A.Bakteri Filamentous
Mereka adalah bakteri filamen berbentuk tipis yang sangat
panjang.Beberapa dari mereka membentuk filamen bercabang
menghasilkan jaringan filamen yang disebut ‘miselium’.
Contoh: Candidatus Savagella
C.Bakteri Persegi
Contoh: Haloarcula sp (H. vallismortis, H. marismortui)
D.Bakteri pleomorfik
Bakteri ini tidak memiliki karakteristik bentuk seperti bakteri yang
dijelaskan di atas.
Contoh: Mycoplasma pneumoniae, M. genitalium, dll
Reproduksi Bakteri:
A. Rekombinasi Genetik
adalah pemindahan secara langsung bahan genetic (DNA) di
antara dua sel bakteri melalui proses berikut:
1. Transformasi
Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA
dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain
Contohnya : Streptococcus pnemoniaeu, Haemophillus, Bacillus,
Neisseria, dan Pseudomonas.
2. Transduksi
Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri
lain dengan perantaraan virus. Selama transduksi, kepingan ganda
ADN dipisahkan dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima
oleh bakteriofage (virus bakteri
3. Konjugasi
Konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri (+ dan –) dengan membentuk
jembatan untuk pemindahan materi genetik.Artinya, terjadi transfer ADN
dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus.
B. Pembelahan Biner
Pembelahan ini sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel
induknya. Pembelahan biner pada sel bakteri tidak melibatkan serabut
spindle dan kromosom. Pembelahan Biner dapat dibagi atas tiga fase, yaitu
sebagai berikut:
1. Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus.
2. Fase kedua, tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang.
3. Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik. Ada bakteri yang
segera berpisah dan terlepas sama sekali. Sebaliknya, ada pula bakteri
yang tetap bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian merupakan
bentuk koloni.
Klasifikasi Bakteri:
1.Berdasarkan bentuknya:
A.Kokus
adalah bakteri yang mempunyai bentuk bulat atau bujur telur.
B.Basil
adalah golongan bakteri yang berbentuk batang, tetapi ada juga
genus bakteri yang bernama Bacillus.
C.Spiral
adalah bakteri yang berbentuk melengkung. Banyak bakteri spirilia
yang kaku dan mempunyai kemampuan untuk bergerak.
2.Berdasarkan Suhu:
A. Thermophile
adalah jenis bakteri yang tahan hidup dalam lingkungan dengan
suhu tinggi, yaitu sekitar 41 – 122 derajat Celcius.
B. Mesophile
adalah jenis bakteri yang pertumbuhan optimalnya berada pada suhu
yang sedang, tidak terlalu panas atau terlalu dingin, yaitu sekitar 20
sampai 45 derajat Celcius
C. Psychrophile
adalah jenis bakteri yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh dan
reproduksi pada suhu dingin, yaitu dari 20 sampai 10 derajat Celcius.
Jenis jenis Bakteri: