STRATEGI

PEMBELAJARAN KIMIA
NUR FEBRIANI GHADAH (1810120120014)
 TEORI BEHAVIORSITIK
Implementasi teori belajar behavioristik
• Dengan menentukan tujuan dan indeks pembelajaran
• Dengan menganalisis suatu lingkungan pembelajaran
dan pengenalan pengetahuan lebih awal pada
peserta didik
• Dengan menentukan materi yang akan dipelajari
• Dengan menguraikan sebuah materi pada
pembelajaran menjadi suatu bagian-bagian, yang
meliputi topik, tiap pokok bahasan, dan juga sub-
pokok bahasan.
• • Murid hanya mendengarkan dengan tertip penjelasan
Dengan menyiapkan materi pembelajaran
• Dengan memberikan stimulus terhadap peserta didik
Kelebihan dan kekurangan
• Sangat cocok untuk memperoleh kemampuan yang
membutuhkan  praktek yang mengandung unsur-
unsur seperti kecepatan (+)
spontanitas,keleturan,reflek dan daya tahan
• Membawa siswa atau mencapai target tertentu,
sehingga menjadikan peserta didik untuk bebas
berkreasi,dan berimajinasi(+)
• Pembelajaran yang berpusat pada guru, lebih bersifat
pada hasil pembelajaran yang dapat di ukur (-)
guru dan menghapalkan apa yang didengar dan
dipandang sebagai cara belajar yang efektif (-)
 TEORI KOGNITIVE
Implementasi teori belajar kognitive Kelebihan dan kekurangan
• Perilaku bertujuan (pusposive behavior);suatu • Dapat meningkatkan motivasi(+)
perilaku akan terarah pada tujuan. Proses
• Dapat meningkatkan kemampuan siswa
pembelajaran akan berjalan efektif jika para
peserta didik mengerti tujuan yang ingin untuk memecahkan masalah(+)
dicapainya. Jadi, hendaknya para guru
membantu para peserta didik untuk memahami
arah dan tujuannya. • Teori ini tidak dapat digunakan di semua
• Prinsip ruang hidup (life space); perilaku individu tingkat pendidikan(-)
memiliki hubungan dengan tempat dan • Teori ini sulit dipraktekkan khususnya
lingkungan dia berada. Jadi, materi yang
ditingkat lanjut(-)
diajarkan harusnya berhubungan dengan situasi
dan kondisi lingkungan kehidupan individu.
 TEORI KONSTRUKTIVISTIK
Implementasi teori belajar
konstruktivistik
• Top-down processing Dalam pembelajaran
konstruktivistik, siswa belajar dimulai dari masalah
yang kompleks untuk dipecahkan, kemudian
menghasilkan atau menemukan keterampilan yang
dibutuhkan. Misalnya, siswa diminta menulis kalimat-
kalimat, kemudian dia akan belajar untuk membaca,
belajar tentang tata bahasa kalimat-kalimat tersebut
dan kemudian bagaimana menulis titik dan komanya.
• Cooperative learning, yaitu strategi yang digunakan
untuk proses belajar, dimana siswa akan lebih mudah
menemukan secara komprehensip konsep-konsep
yang sulit jika mereka mendiskusikannya dengan
siswa yang lain tentang problem yang dihadapi.
Dalam strategi ini, siswa belajar dalam pasangan-
pasangan atau kelompok untuk saling membantu
memecahkan problem yang dihadapi.
Kelebihan dan kekurangan
• Teori ini dalam proses berfikir membina
pengetahuan baru, membantu siswa untuk
mencari ide, menyelesaikan masalah, dan
membuat keputusan(+)
• Teori ini dalam proses pemahaman murid terlibat
secara langsung dalam membina pengetahuan
baru(+)
• Teori ini menanamkan supaya siswa membangun
pengetahuannya sendiri, hal ini pasti
membutuhkan waktu yang lama. Apalagi untuk
siswa yang malas(-)
• Kondisi disetiap sekolah berbeda dari segi sarana
dan prasarana, sehingga menyulitkan siswa
untuk membangun sendiri pengetahuannya jika
tidak didukung dengan sarana yang memadai(-)
 TEORI HUMANISTIK
Langkah penerapan teori belajar
humanistik Kelebihan dan kekurangan
• Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran. • Semakin canggihnya teknologimaka semakin
• Menentukan materi-materi pembelajaran. maju perkembangan(+)
• Mengidentifikasi kemampuan awal dari peserta didik • Tugas seorang guru berkurang(+)
atau siswa. • Tumbuhnya kreatifitas peserta didik (+)
• Mengidentifikasi topik-topik pelajaran yang
memungkinkan akan melibatkan siswa untuk dapat
belajar secara aktif.
• Kebebasan yang di beriakan akan cenderung
• Merancang fasilitas belajar, seperti lingkungan dan di salah gunakan(-)
media-media pembelajaran.
• Pemahaman yang kurang jelas dapat
• Membimbing siswa dalam mengaplikasikan konsep-
konsep baru ke situasi yang nyata. menghambat pembelajaran(-)
• Membimbing siswa untuk dapat memahami hakikat
dan makna dari pengalaman belajar.
• Mengevaluasi proses dan hasil belajar.
 TEORI SIBERNETIK
Implementasi teori belajar kognitive
• Memberikan informasi kepada peserta didik
mengenai tujuan pengajaran dan topic yang
akan dibahas;
• Merangsang peserta didik untuk memulai
aktivitas pembelajaran;
• Memberikan bimbingan bagi peserta didik dalam
melakukan aktivitas dalam pembelajaran;
• Memberikan umpan balik terhadap perilaku
yang ditunjukkan peserta didik;
• Memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengingat dan menggunakan hasil
pembelajaran.
Kelebihan dan kekurangan
• Adanya keterarahan seluruh kegiatan belajar
kepada tujuan yang ingin dicapai(+)
• Kapabilitas belajar dapat disajikan lebih
lengkap(+)
• Teori sibernetik sebagai teori belajar sering
kali dikriitik karena menekankan pada sistem
informasi yang akan dipelajari. Sementara itu
bagaimana proses belajar berlangsung dalam
diri individu sangat ditentukan oleh sistem
informasi yang dipelajari(-)