Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 2

Nama anggota :
- Mitha
- Siti nurkholifah
- ulfat
- Nurul
- Gangga
- Aan suhandri
- Didin rosidin
SURAT BERHARGA
Surat berharga atau juga disebut dengan jangka
pendek (investasi semenatara) adalah pernyaataan
dana didalam suatu perusahaan yang mana sifatnya
hanya sementara atau masa pemiliknya tidak lebih
dari 1 tahun dan dapat diperjual belikan dan
diinvestasikan untuk jangka waktu yang relatif
pendek
JENIS INVESTASI SEMENTARA

1. Saham
saham adalah satuan nilai atau surat tanda bukti dalam
bentuk instrument finansial yang mengacu sebagai hak
kepemilikan sebuah perusahaan
2. Obligasi
Surat berharga yang dijual kepada publik dimana disana
dicantumkan berbagai ketentuan yang menjelaskan berbagai hal
seperti nilai nominal, tingkat suku bunga, jangka waktu, nama penerbit
& beberapa ketentuan lain sesuai undang-undang
Pengertian Saham Menurut Para Ahli
1. Sapto Raharjo
 Menurut Sapto Raharjo, pengertian saham adalah suatu surat berharga yang merupakan
instrumen bukti kepemilikan atau penyertaan dari individu atau instansi dalam suatu
perusahaan.
2. Swadidji Widoatmodjo
 Menurut Swadidji Widoatmodjo, pengertian saham adalah surat berharga yang dikeluarkan
oleh sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan terbatas atau yang disebut emiten.
3. Nofie Iman
 Menurut Nofie Iman, pengertian saham adalah surat berharga yang memberikan peluang
keuntungan yang tinggi namun juga berpotensi resiko tinggi.
4. Tjiptono Darmaji dan Hendy M. Fakhrudin
 Menurut Tjiptono Darmaji dan Hendy M. Fakhrudin, pengertian saham adalah bukti
kepemilikan seseorang/ instansi terhadap suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Saham berwujud selembar surat berharga yang menerangkan bahwa pemilik surat tersebut
adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut.
Jenis-Jenis Saham
1. Saham Biasa (Common Stock)
Definisi saham biasa adalah saham yang dapat diklaim
berdasarkan profit dan loss yang terjadi pada suatu perusahaan.
Jika dilakukan likuidasi, maka pemegang saham biasa akan
menjadi prioritas terakhir dalam pembagian dividen dari penjualan
aset perusahaan.
2. Saham Preferen (Preferred Stock)
Pengertian saham preferan adalah saham dimana pembagian
labanya tetap, dan ketika perusahaan mengalami kerugian maka
pemegang saham preferen akan diberikan prioritas utama dalam
bagi hasil penjualan aset.
Manfaat dan Keuntungan Saham

Salah satu manfaat utama dari saham adalah dapat digunakan sebagai instrumen
investasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Mereka yang memanfaatkan saham sebagai investasi jangka pendek biasanya hanya
menginginkan capital gain dari selisih harga beli dan harga jual. Berbeda dengan
mereka yang memanfaatkan saham sebagai investasi jangka panjang, dimana mereka
rutin membeli saham atau menabung saham.

Jadi, ada dua keuntungan yang bisa diperoleh oleh investor saham, yaitu;
1.Capital Gain, yaitu keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual saham yang
lebih tinggi dari harga belinya. Setiap investor saham mendapatkan keuntungan sesuai
dengan besarnya saham yang dimiliki.
2.Dividen, yaitu keuntungan yang diperoleh dari pembagian dividen tunai suatu 
emiten. Ini merupakan pendapatan tambahan yang diperoleh oleh investor bila
membeli saham dari emiten yang memiliki kinerja pendapatan yang bagus.
Risiko Investasi Saham
1. Risiko Likuidasi
 Risiko ini terjadi ketika emiten bangkrut atau likuidasi dimana para pemegang saham memiliki
hak klaim terakhir terhadap aktiva perusahaan setelah kewajiban emiten tersebut dibayar.
Bahkan para pemegang saham bisa saja tidak mendapatkan apapun ketika aktiva tidak tersisa
setelah emiten membayar kewajibannya.
2. Tidak Ada Pembagian Dividen
 Risiko ini terjadi ketika emiten menggunakan keuntungan perusahaan untuk melakukan
ekspansi usahanya sehingga memutuskan tidak membagikan dividen kepada pemegang
saham.
3. Investor Kehilangan Modal
 Risiko ini terjadi ketika harga beli saham ternyata lebih besar ketimbang harga jualnya sehingga
pemegang saham kehilangan modalnya (capital loss).
4. Saham Delisting dari Bursa
 Ada beberapa alasan yang menyebabkan saham dihapus dari pencatatan bursa sehingga
saham tersebut tidak bisa diperdagangkan. Tentu saja hal ini akan membuat emiten dan para
pemegang saham merugi.
AKUNTANSI PEROLEHAN SAHAM
Contoh soal ( pembelian saham) :
Pada tanggal 1 April 1991, PT Merapi membeli 300 lembar saha PT. Kerinci yang bernilai
nominal Rp. 35,00 per lembar, sebagai investasi sementara. Biaya komisi perantara dan
pajak untuk transaksi pembelian saham tersebut adalah RP. 250,00
Jawab :
Harga saham ( 300 X RP. 35,00 Rp. 10.500
Biaya komisi perantara Rp. 250
Harga perolehan saham ( 300 lembar ) Rp. 10.750
JURNAL PEMBELIAN SAHAM
1991 APRIL 1 Investasi sementara Rp. 10.750,00
kas Rp. 10.750
PENDAPATAN
 CONTOH SOAL :
misalkan pada tanggal 30 juni 1991 PT. Merapi menerima deviden dari PT. Kerinci
sebesar RP 450,00 ( 1 lembar saham mendapat deviden sebesar Rp 1,50). Jurnal untuk
mencatat transaksi penerimaan Deviden adalah Sebagai berikut :
1991 JUNI 30 Kas 450,00
Pendapatan Deviden 450,00
PENJUALAN SURAT BERHARGA
SAHAM
CONTOH SOAL :
Pada tanggal 15 September 1991 PT. Merapi menjual seluruh saham PT. kerinci
dengan harga Rp. 40,00 per lembar. Dalam transaksi tersebut PT Merapi harus
membayar biaya komisi perantara dan pajak sebesar Rp. 280,00
JAWAB:
Harga jual saham ( 300 X Rp. 40,00 ) Rp. 12.000,00
Dikurangi biaya komisi perantara dan pajak ( 280,00 )
Hasil penjualan saham Rp. 11.720,00
Harga perolehan saham 10.750,00
Laba penjualan saham Rp. 970,00
JURNAL
1991 SEPT 15 Kas 11.720,00
investasi sementara 10.750,00
laba penjualan investasi 970,00
INVESTASI JANGKA PANJANG DALAM
SAHAM
 CONTOH SOAL
 Pada tanggal 5 maret 1991, PT merapi mmebeli 5.000 lembar saham PT muria dengan
harga Rp. 14,00 per lembar sebagai investasi jangka panjang. Biaya komisi perantara
dalam transaksi tersebut adalah Rp. 400,00 saham PT. muria sebanyak 5.000 lembar
yang dibeli oleh PT merapi tersebut mencerminkan 2% dari keseluruhan PT. muria yang
beredar .

 PEMBELIAN INVESTASI SAHAM


 Jurnal untuk mencatat pembelian saham adalah sebagai berikut :
 1991 MARET 1 investasi dalam saham 70.400,00
 kas 70.400,00
PENERIMAAN DIVIDEN
CONTOH SOAL :
Pda tanggal 18 november 1991, dewan komisaris PT. muria mengumumkan pembagian
dividen sebesar Rp. 1,20 per saham kepada para pemegang saham yang terdaftar pada
tanggaal 1 desember. Dividen tersebut akan dibayar pada tanggal 1 januari 1992. dalam
metode harga perolehan pengumuman pembagian dividen oleh perusahaan penerbit saham
akan diakui sebagai pendapatan oleh investor. Jurnal untuk mencatat pengumuman
pembagian dividen adalah SB :
1991 NOV 18 Piutang dividen 6.000,00
pendapatan dividen 6.000,00

Pendapatan dividen dicatat pada tanggal 18 november yaitu tanggal pengumuman oleh
perusahaan penerbit sahaam. Pada tanggal 1 januari 1992 yaitu tanggal penerimaan dividen
tersebut dengan endebet rekening kas dan mendebet rekening piutang dividen.
PENJUALAN INVESTASI SAHAM
( METODE HARGA PEROLEHAN )
Apabila investasi jangka panjang dalam saham yang pencatatannya diselenggarakan dengan
metode harga perolehan dijual maka selisih antara jumlah hasil penjualan dengan harga
perolehan saham yang dijual harus dicatat sebagai laba atau rugi.
CONTOH SOAL :
Pada tanggal 1 februari 1992 PT. merapi menjual 2.500 lembar saham PT. muria yang
dimilikinya dengan harga keseluruhan nya Rp. 34.000,00 ( setela dikurangi komisi dan biaya
lainnya ). Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalaah SB :
1992 FEBRUARI 1 kas 34.000,00
rugi penjualan investasi 1.200,00
investasi dalam saham 35.200,00
Rekening investasi dalam saham dikredit sebesar 35.200,00 karena yang dijual hanya 2.500
per lembar dari 5.000 lembar saham PT muria yang dimilikinya dengan demikian harga
perolehan 2.500 lembar saham yang dijual adalah 70.400,00 x 2500/5000 = Rp. 35.200,00

Anda mungkin juga menyukai