KELOMPOK 5:
1. SEFTI HASNILA 16030012
2. HELSI SYAMSULIANI 16030027
3. SARI AFRIYANTI 16030026
4. SISKA FITRI SARI HIDAYAT 16030052
5. IRWAN JULIAL 16030021
6. NANANG SETIAWAN 16030029
7. TRIO PRANANDA 16030056
BUMI DAN ALAM SEMESTA
A. STRUKTUR BUMI
2. Bentuk
Bentuk planet bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (ablate
spheroid). Sebuah bualtan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-
kutub yang menyebabkan buncitan pada khatulistiwa.
3. Lapisan bumi
A. Kerak bumi
B. Mantel bumi
C. Inti bumi
B. PEMBENTUKAN BENUA DAN SAMUDERA
Benua dan samudera terbentuk melalui proses yang sangat panjang.
Dahulu bentuk benua dan samudera tidak seperti sekarang ini. Setelah melalui
proses yang maka terbentuklah benua seperti pada saat ini.
Gempa Bumi atau seisme banyak diartikan sebagai getaran atau guncangan
yang timbul di permukaan bumi yang terjadi karena adanya pergerakan lempeng
bumi. Gempa bumi juga diartikan sebagai suatu pergeseran lapisan secara tiba-tiba
yang berasa dalam bumi. Karena gempa bumi dikatakan bersumber dari dalam bumi
atau lapisan bawah bumi berarti gempa bumi adalah getaran pada kulit bumi yang
disebabkan oleh kekuatan dari dalam bumi. Getaran gempa biasa dinyatakan dalam
skala richter. Ilmuwan yang mempelajari tentang gempa bumi disebut seismologist
dan alat yang digunakan sisemologist untuk mengukur setiap getaran yang terjadi
disebut siesmograf.
B. Gelombang Tsunami
2. Akibat tsunami
Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak
apa saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan
mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan
genangan pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air
bersih. Kebanyakan kota di sekitar Samudra Pasifik, terutama di
Jepang juga di Hawaii, mempunyai sistem peringatan dan
prosedur pengungsian sekiranya tsunami diramalkan akan
terjadi.