Anda di halaman 1dari 36

Pert.

II

Negara, Bangsa dan Masyarakat Indonesia


6
KEKAYAAN DAN KEBERAGAMAN BANGSA 8

FLORA DAN
FAUNA
BERANEKA
RAGAM

BERAGAM JUMLAH PENDUDUK


237 JUTA JIWA (BPS
ADAT 2010) DAN
SEKARANG + 240
ISTIADAT JUTA JIWA

700
BERAGAM
BAHASA
BUDAYA DAERAH

1128 SUKU
6 AGAMA
BANGSA
Pendahuluan
Kaya Budaya
Kaya Bahasa
INDONESIA
Kaya Suku
Kaya Agama

Indonesia terdiri dari 17.508 Pulau, Data


Terakhir menunjukkan 18.108 (MPR-RI, 2015)
pulau, 350 Suku dan 583 dialek bahasa (Zainul,
2007).
Manfaat Pendidikan Bela Negara
• Meningkatkan kecintaan pada tanah air
• Meningkatkan kesadaran berbangsa dan
bernegara
• Meningkatkan keyakinan akan pancasila
sebagai ideologi bangsa
• Meningkatkan kesadaran bela negara
• Mengembangkan kemampuan awal bela
negara
Tujuan Mempelajari Kewarganegaraan
• Mempunyai kemampuan berpikir, bersikap rasional dan
dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual
• Mempunyai wawasan kesadaran berbangsa dan bernegara
untuk membela negara yang dilandasi oleh rasa cinta tanah
air
• Mempunyai wawan kebangsaan, kesadaran berbangsa dan
bernegara demi ketahanan nasional untuk kelangsungan
hidup berbangsa dan bernegara
• Mempunyai pola pikir dan pola sikap yang komperehensif
integral dalam memecahkan masalah dan implementasi
pembangunan nasional pada seluruh aspek kehidupan
nasional
Definisi Negara

Menurut Pakar;
1. Aristoteles, negara adalah persekutuan daripada
keluarga dan desa guna memperoleh hidup yang
sebaik-baiknya.
2. Holgerwerf, negara adalah suatu kelompok yang
terorganisir, mempunyai tujuan, pembagian
tugas dan perpaduan kekuatan-kekuatan negara
memiliki kekuasaan tertinggi yang diakui
kedaulatannya, memonopoli kekuasaan dan
berwenang memaksa dan memakai kekuasaan
Teori Asal Usul Negara
1. Teori Ketuhanan
2. Teori Kenyataan
3. Teori Perjanjian
4. Teori Alamiah
5. Teori Patrilinieal Matrilineal TUGAS

6. Teori Filosofis
7. Teori Historis
8. Teori Organis
9. Teori Daluarsa
10.Teori Perjanjian dan Kontrak Sosial
Ciri Negara Modern
• Tata Hukum dan Administrasi yang diatur oleh
peraturan perundang-undangan.
• Mempunyai pemerintah atau orang yang
menjalankan tugas-tugas negara sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku dan tidak
sewenang-wenang
• Adanya wewenang yang terkait bagi seluruh warga
termasuk pejabat dan seluruh tindakan dan
perbuatannya dilakukan di wilayah negara yang
bersangkutan.
Perbedaan Bangsa dan Negara
Bangsa
Negara

Menyatunya
Kelompok-kelompok terbentuk lembaga yang
masyarakat dalam mempunyai sejumlah kewenangan
bidang politik historis, istimewa seperti membentuk
sosiokultural, angakatn bersenjata, mendirikan
sosioekonomis, peradilan, mencetak uang dan
sosiobudaya dengan memajukan warga serta
berinteraksi lewat menggunakan kekerasan dalam
komunikasi sehingga wilayah kedaulatannya
menjadi kelompok
yang lebih besar
Bangsa dan Negara dari Indonesia
Bangsa

Negara
Konsep pemikiran Ernest-Renan
(1823-1842) bahwa bangsa
bukan diartikan sebagai satu
asal nenek moyang tetapi Tekad hidup bersama secara formal
merupakan satu kesatuan terwujud dalam satu negara (nation
solidaritas. state) sejak diproklamasikan
Bangsa tercipta dari Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
pengorbanan oleh generasi
terdahulu.
Terintegrasi pada tahun 1908.
dan diikrarkan pada sumpah
pemuda
Rakyat Indonesia sudah berproses menjadi bangsa, kemudian
dengan adanya perang kemerdekaan, bangsa indonesia
membentuk negara dengan menguasai wilayah bangsa itu secara
bertahap dengan cara:

• Menundukkan saingannya dalam hal ini belanda yang


ingin kembali menjajah indonesia
• Menentukan batas-batas wilayah kekuasaannya
(wilayah Hindia Belanda)
• Membentuk polisi dan pengadilan untuk
menciptakan ketertiban
• Membentuk birokrasi untuk melaksanakan undang-
undang dan pengumpulan pajak
PERT III

Syarat-syarat suatu negara

1. Adanya pemerintah yang berdaulat


2. Adanya wilayah
3. Adanya warga negara
4. Adanya pengakuan
Masyarakat dan Warga Negara

Rakyat adalah individu-individu yang menjadi


anggota warga negara.
Masyarakat adalah keseluruhan komplek
hubungan manusia (individu) yang luas dan
terpola
Warganegara adalah kelompok masyarakat yang
memiliki posisi secara diametral dengan negara,
bahkan dianggap sebagai antitesis negara.
Warga Negara dari Indonesia
• Pasal 26 ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi “yang
menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang
disahkan dengan undng-undang sebagai warga
negara.
• Pasal 26 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi “
penduduk ialah warga negara Indonesia dan
orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia
Hak dan Kewajiban Warga Negara
• Kewajiban menjunjung tinggi hukum dan
pemerintahan dan hak untuk bersamaan kedudukan
dalam hukum dan pemerintahan (Pasal 27 UUD 1945).
• Kewajiban dan hak untuk ikut serta dalam pembelaan
negara (pasal 30 UUD 1945).
• Kewajiban membayar pajak (pasal 23).
• Hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak bagi
kemanusiaan (pasal 27 ayat 2).
• Pasal 28 tentang kemerdekaan berserikat dan hak
asasi manusia.
Hak dan Kewajiban Warga Negara

• Hak=Pasal 29 UUD 1945 ayat 2“negara


menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu.
• Kewajiban: Pasal 30 ayat 1 tentang
pertahanan negara
• Hak=pasal 31 tentang pendidikan
• Hak= pasal 34 tentang kesejahteraan sosial
Tugas III

• Tulis bunyi undang-undang 1945 setelah


amandemen tahap keempat tentang Hak
dan kewajiban warga negara.
PERT IV
Wawasan Nusantara

• Definisi Wawasan Nusantara/ Wasantara


merupakan cara pandang, cara melihat, cara
meninjau bangsa indonesia terhadap diri dan
lingkungannya.
Sejarah-Sejarah Kerajaan di Indonesia
• Dalam sejarah Indonesia, di Bumi Nusantara telah
tumbuh dan berkembang kerajaan-kerajaan, dari
kerajaan Kutai di Kalimantan Timur pada abad ke-
4 SM sampai pada Kerajaan Mataram abad ke 18
M.
• Pada abad ke-14 M, penjajah mulai masuk
menguasai perdagangan dan berujung menguasai
wilayah sebagai penjajah. Kehadiran Belanda,
Inggris, Portugis dan Jepang membuat kelam
bangsa kita dalam waktu yang cukup lama.
Gagasan Kemerdekaan

• Boedi Uetomo 20 Mei 1908 (pendidikan dan


pengajaran)
• Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, bertanah
air satu tanah air Indonesia, menggambarkan
keadaan geografi.Berbangsa satu yaitu bangsa
indonesia dan berbahasa satu yaitu Bahasa
Indonesia.
Geografi, Geopolitik dan Geostrategi Bangsa Indonesia

• Geografi Indonesia
1.Panjang wilayah 1/8 khatulistiwa
2.Jarak terjauh utara-Selatan 1.118 km dan jarak
terjauh timur barat 5.110 km
3.Dilalui oleh garis khatulistiwa, berada antara 6
° Libtang Utara-11° Lintang Selatan;95 ° Bujur
Timur-141 °Bujur Timur.
4.Berada diantara dua benua Asia-Australia; dan
diantara dua buah samudra yaitu samudra
Pasifik dan Samudra Hindia
Lanjutan
5. Terdiri atas 17.508 buah pulau besar dan
kecil
6. Luas daratan kurang lebih 1,9 juta km dan
luas perairan 2/3 dari seluruh wilayah.
7. Indonesia bagian barat dominan daratan
daripada perairan, sedangkan Indonesia
bagian Timur lebih dominan perairan
daripada daratan.
8. Pada umumnya tanah yang subur, kecuali
dibeberapa tempat di Kalimatan dan Irian
Lanjutan
9. Bumi mengandung kekayaan alam
(mineral) yang potensial.
10. Penduduk yang cukup besar menduduki
urutan ke-4 di dunia. Daerah Jawa, Madura
Bali dan Lombok sebagai daerah terpadat
dibangdingkan daerah masih jarang
penduduknya.
Pengertian Geopolitik

Geopolitik berasal dari kata geo dan politik


yang berarti bumi dan politik. Kosakata
geopolitik ini mengandung pengertian
kebijakan politik yang mengaitkan pengaruh
letak goegrafi bumi yang menjadi wilayah
(ruang hidup) manusia yang tinggal diatas
permukaan bumi.
Pengertian Geostrategi Indonesia

Geostrategi adalah kebijaksanaan pelaksanaan


dalam menentukan tujuan-tujuan dan sarana-
sarana tersebut guna mencapai tujuan
nasional dengan memanfaatkan kostelasi
geografis negara.
Pendahuluan
• Indonesia adalah negara yang memiliki
keunikan di banding negara yang lain.
Indonesia adalah negara yang memiliki pulau
terbanyak di dunia, negara tropis yang hanya
mengenal musim hujan dan panas, negara
yang memiliki suku, tradisi dan bahasa
terbanyak di dunia. Itulah keadaan Indonesia
yang bisa menjadi ciri khas yang membedakan
dengan bangsa yang lain.
PERT.V IDENTITAS NASIONAL

• Kata “identitas” berasal dari kata identity berarti ciri-


ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada
seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan
yang lain.
• Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas
kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik
seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik
seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan.
• Jadi, “Identitas nasional” adalah identitas suatu
kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan
melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi
sebutan nasional.
• Menurut Koenta Wibisono (2005) pengertian
Identitas Nasional pada hakikatnya adalah
“manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh
dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu
bangsa (nasion) dengan ciri-ciri khas, dan
dengan yang khas tadi suatu bangsa berbeda
dengan bangsa lain dalam kehidupannya”.
• Identitas nasional merupakan sesuatu yang
terbuka untuk diberi makna baru agar tetap
relevan dan fungsional dalam kondisi aktuall
yang berkembang dalam masyarakat.
• Identitas nasional (national identity) adalah
kepribadian nasional atau
• jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa
yang membedakan bangsa satu
• dengan bangsa yang lain (Tim Nasional Dosen
Pendidikan Kewarganegaraan,
• 2011: 66).
• Ada beberapa faktor yang menjadikan setiap bangsa memiliki
• identitas yang berbeda-beda. Faktor-faktor tersebut adalah:
keadaan geografi,
• 12
• ekologi, demografi, sejarah, kebudayaan, dan watak
masyarakat. Watak
• masyarakat di negara yang secara geografis mempunyai
wilayah daratan akan
• berbeda dengan negara kepulauan.Keadaan alam sangat
mempengaruhi watak
• masyarakatnya.
• Bangsa Indonesia memiliki karakter khas dibanding bangsa lain yaitu
• keramahan dan sopan santun. Keramahan tersebut tercermin dalam
sikap
• mudah menerima kehadiran orang lain. Orang yang datang dianggap
sebagai
• tamu yang harus dihormati. Sehingga banyak kalangan bangsa lain
yang
• datang ke Indonesia merasakan kenyamanan dan kehangatan tinggal
di
• Indonesia.
• Bangsa
• Bangsa Indonesia adalah bangsa agraris.
Sebagaian besar penduduk
• Indonesia bermata pencaharian sebagai
petani. Sistem kemasyarakatan secara
• umum di sebagian besar suku-suku di
Indonesia adalah sistem
• Gemmeinschaaft (paguyuban/masyarakat
sosial/bersama).
• Identitas Nasional dalam konteks bangsa (masyarakat
Indonesia)
• cenderung mengacu pada kebudayaan atau kharakter khas.
Sedangkan
• identitas nasional dalam konteks negara tercermin dalam
sombol-simbol (bahasa nasional, bendera, lagu kebangsaan,
lambing negara gambar Garuda
• Pancasila dan lain-lain.)
• Identitas nasional tidak bersifat statis namun dinamis. Selalu
ada
• kekuatan tarik menarik antara etnisitas dan globalitas
Parameter Identitas Nasional

• Parameter artinya suatu ukuran atau patokan yang


dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu itu
menjadi khas.
• Parameter identitas nasional berarti suatu ukuran
yang digunakan untuk menyatakan bahwa
identitas nasional itu menjadi ciri khas suatu
bangsa.
• Indikator identitas nasional itu antara lain:
1. Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan
masyarakat:
adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.
2. Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan
negara:
bendera, bahasa, lagu kebangsaan.
3. Alat perlengkapan yang digunakan untuk
mencapai tujuan:
bangunan, peralatan manusia, dan teknologi.
4. Tujuan yang dicapai suatu bangsa:
budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.
• Unsur-unsur pembentuk identitas nasional
berdasarkan ukuran parameter sosiologis,
yaitu:
– suku bangsa,
– kebudayaan,
– bahasa,
– kondisi georafis.

Anda mungkin juga menyukai