Lanjutan

……………..
Diagram Alir dan Algoritma Program Membantu
Penyelesaian Masalah

Untuk memudahkan pemahaman terhadap alur program, atau

kepentingan penyelesaian masalah, langkah dalam program
biasa digambarkan dengan menggunakan diagram alir
(flowchart). Berikut merupakan contoh untuk
menggambarkan proses dalam menghitung keliling persegi
panjang. Mulai

Panjang 
20

Lebar  5.5

Keliling  2 x (Panjang +
Lebar)

Tampilkan
Keliling

Selesai
Perhatikan pada gambar tersebut, setiap simbol mempunyai peran tersendiri-
sendiri. Berikut penjelasan mengenai simbol-simbol dalam diagram alir;

Simbol Keterangan
Tanda yang menyatakan awal atau akhir diagram alir, teks
yang diberikan didalamnya bisa berupa awal atau selesai
Tanda yang menyatakan proses komputasi, misalnya
dipakai untuk menyatakan pemberian nilai ke suatu
variabel.
Tanda yang menyatakan operasi masukan atau keluaran
Tanda yang digunakan sebagai pengambil keputusan. Di
dalamnya terdapat suatu kondisi yang bisa bernilai ya atau
tidak.

Menyatakan arah aliran pemrosesan

Tanda yang berfungsi sebagai tanda penghubung yang
menyatakan arah aliran pemrosesan.
 Bilangan  3

Bilangan tidak
<18

y
a
Tampilkan
bilangan

Bilangan  bilangan + 2
Pada diagram tersebut awal bilangan diisi dengan 3. Selanjutnya
melalui pengujian bilangan <18 diperoleh hasil berupa Ya
mengingat 3 masih kurang dari 18, oleh karena itu aliran
pemrosesan menuju ke tampilkan bilangan sehingga yang
tampilan adalah 3. Selanjutnya bilangan  bilangan + 2. Kode ini
menyatakan bahwa bilangan dinaikkan sebesar 2. Dengan
demikian sekarang bilangan bernilai 5. Pemrosesan dilanjutkan ke
pengujian kondisi bilangan <18. Hasilnya masih Ya karena
bilangan (5) masih kurang dari 18 dan 5 ditampilkan dan bilangan
 bilangan + 2 dijalankan kembali. Proses itu dilakukan sampai
suatu ketika kondisi bilangan <18 bernilai Tidak, yaitu ketika
bilangan bernilai 19.

Selain menggunakan diagram alir, penyelesaian masalah sering

dinyatakan dalam bentuk algoritma yang tidak berbentuk gambar.
Algoritma adalah langkah detail yang ditujukan untuk
menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan komputer.
Contoh, untuk menampilkan bilangan 1 sampai 5 seperti yang
digambarkan dalam diagram alir sebelumnya, dapat ditulis
menjadi;

bilangan  3
 BAB II MENGENAL TIPE DATA
2.1 Mengenal Tipe Data

Tipe data merupakan format yang digunakan untuk menginisialisasi

sebuah variabel, dimana variabel tersebut mempunyai ukuran, size
maupun bertipe string, character ataupun number. Tipe data bilangan
dapat dikenai operasi perhitungan seperti penambahan, pengalian.
Berikut beberapa tipe data dasar dalam C++ :
Tipe Ukuran Size (Range) Keterangan
memori
Char 1 byte -128 s/d 127 Menyatakan sebuah karakter
misal; A, f, 9 atau *.
Int 2 byte -32768 s/d 32768 Menyatakan bilangan antara
-32768 sampai dengan +32767
Long 4 byte -2,147,435,648 s/d Menyatakan bilangan bulat
2,147,435,647 antara -2,147,435,648
sampai dengan +2,147,435648
float 4 byte 3.4 x 10-38 s/d 3.4 x Menyatakan bilangan real
10+38 (10-38 s/d dengan ketelitian rendah (7
1038) digit). Dapat menampung
bilangan antara 10-38 sampai
dengan 1038
Doubl 8 byte 1.7 x 10-308 s/d 1.7 x Menyatakan bilangan real
e 10+308 dengan ketelitian tinggi (15
digit). Dapat menampung
bilangan antara 10-308 sampai
Karakter Khusus
Karakter khusus merupakan karakter yang mewakili suatu
perintah khusus dalam pemrograman, karakter khusus tersebut
biasa disebut dengan escape. Escape sendiri memberikan
intruksi pada praprosesor tanpa melalui include file header.
Berikut karakter-karakter khusus dalam
Escape C++.
Fungsi
\a Karakter bel untuk mengeluarkan bunyi
\b Karakter backspace  mundur satu baris
\n Linefeed/newline  untuk berpindah baris
\f Formfeedganti halaman
\t Tabulasi horizontal
\v Tabulasi vertical, dll.

2.2 Konstanta
Konstanta (literal) adalah menyatakan suatu nilai yang bersifat tetap.
Secara garis besar konstanta dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
Konstanta bilangan dan
Contoh konstanta bilangan pada pernyataan adalah
lebar = 5.5;
nilai 5.5 menyatakan suatu konstanta. Bilangan bulat ditulis tanpa tanda
pecahan.
Konstanta teks (string)
Konstanta teks dibagi menjadi dua kelompok yaitu:
a. Data Karakter (Character)
Data karakter hanya terdiri dari sebuah karakter saja yang diapit
oleh tanda kutip tunggal (‘). Data karakter dapat berbentuk abjad
(huruf besar atau kecil), angka atau simbol. Misal; Y, y, 9, & dll.

b. Data Teks (String)

Data string merupakan rangkaian (deretan) dari beberapa karakter
yang diapit oleh tanda kutip ganda (“). Misal;
“Makassar”, “Y”
“Menghitung keliling persegi panjang\n” dan lain.

Variabel merupakan suatu pengenal atau identifier menyatakan suatu nama

yang dapat digunakan untuk memberi suatu nilai dan nilai di dalamnya dapat
diubah sewaktu-waktu ketika program dieksekusi. Gambar berikut
menggambarkan variabel yang awalnya bernilai 25 dan kemudian diubah
menjadi 65.
s e b N il a i
elu
m
25 nya

65 Nilai sekarang

Bila terdapat beberapa variabel yang bertipe sama, pendeklarasian dapat

dilakukan sekaligus. Contoh;
Double panjang, lebar, keliling;
2.3 Deklarasi Variabel

Deklarasi variabel adalah proses memperkenalkan variabel

kepada C++ dan pendeklarasian tersebut bersifat mutlak karena
jika tidak diperkenalkan terlebih dahulu maka, C++ tidak akan
menerima variabel tersebut.
Aturan dalam pendeklarasian variable :
1.Variabel dapat dideklarasi dengan menggunakan gabungan
huruf dan angka dengan syarat karakter pertama harus huruf.
2.Variabel yang dideklarasi tidak boleh menggunakan spasi,
apabila ingin menggunakan spasi lebih baik gunakan garis
bawah(underscore).
3.Variabel yang dideklarasi tidak boleh menggunakan simbol-
simbol khusus seperti : $, &, ?, <, dan sejenisnya.
4.Panjang variable bebas, tetepi yang bisa dikenali hanyalah 31
karakter pertama. Apabila nama variable panjang sebaiknya
disingkat, misalnya Nomor induk pegawai disingkat NIP.
2.4 Pernyataan Penugasan, Ekspresi, Operator dan Operand

Pada program pertama.cpp terdapat pernyataan

panjang = 20;
Pernyataan tersebut dinamakan pernyataan penugasan. Dalam hal ini
nilai konstanta 20 ditugaskan atau diberikan ke variabel panjang.
Contoh yang lain misalnya
keliling = 2 * (panjang + lebar)
Pada contoh tersebut, hasil ekspresi 2 * (panjang + lebar) diberikan ke
variabel keliling. Ekspresi merupakan suatu bentuk penulisan yang
dapat melibatkan pemanggilan fungsi, operand dan operator. Pada
contoh 2 * (panjang + lebar), tanda * dan + dinamakan operator dan
angka 2, variabel panjang, serta variabel lebar berkedudukan sebagai
operator.
Ekspresi Operator

Keliling = 2 * (panjang + lebar);

Operator
penugas Operator
an

Hasil ekspresi 2 *
(panjang + lebar)
diberikan ke variabel
sekian