KELOMPOK 5
NURULKHAFY LIHU
NUR KHALISAH
A. NURSALWA
HAJRIANTI
SRIWULAN WASOLO
BRIGITE NGILAMELE
FEBRIANTI
1. KELAINAN AIR KETUBAN
Ketuban pecah sebelum waktunya (KPSW) atau ketuban pecah
dini (KPD) atau ketuban pecah premature (KPP) adalah
keluarnya cairan dari jalan lahir atau vagina sebelum proses
persalinan
Faktor yang mempengaruhi
KPSW
• selaput amnion atau ketuban yang abnormal
• Inkompentensi serviks
• Infeksi vagina
• Kehamilan ganda
• Polihidramnion
• Trauma
• Distensi uteri
• Stress maternal
• Stress fetal
• Infeksi
• Serviks yang pendek
• Prosedur medis
Diagnosis
1. Klinik
• Adanya cairan yang berisi meconium (kotoran janin) verniks
casseosa (lemak putih) rambut lanugo (bulu-bulu halus) dimana
bila telah terinfeksi maka akan tercium bau.
• Pemeriksaan inspekulo, lihat dan perhatikan apakah memang
air ketuban keluar dari kanalis servikalis pada bagian yang sudah
pecah atau terdapat cairan ketuban pada forniks posterior
• USG, volume cairan amnion berkurang/oligohidramnion
• Terdapat infeksi genital (systemic)
• Gejala corioamnionitis
2. Maternal
3. Fetal
4. Cairan Amnion
a.Polihidramnion
Suatu keadaan dimana jumlah air ketuban jauh lebih
banyak dari normal, biasanya lebih dari 2 liter.
b. Oligohidramnion
Oligohidramnion adalah suatu keadaan dimana air
ketuban kurang dari normal yaitu kurang dari ½ liter.
2. Kelainan Letak
a. Letak sungsang
Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak
memanjang / membujur dengan kepala di fundus uteri
dan bokong di bagian bawah cavum uteri.
b. Letak lintang
Letak lintang dalam kehamilan adalah suatu keadaan
dimana janin melintang di dalam uterus dengan kepala
pada sisi yang satu sedangkan bokong pada sisi yang lain.
3. Ibu hamil disertai penyakit
a. Diabetes Melitus
b. Penyakit jantung
Kehamilan dengan penyakit jantung selalu saling mempengaruhi karena kehamilan
dapat memberatkan penyakit jantung yang dideritanya
a. Rubella
Rubella merupakan penyakit ringan pada anak dan dewasa, tetapi apabila terjadi pada
ibu yang seang mengandung virus ini dapat menembus dinding plasenta dan langsung
menyerang janin
b. Hepatitis
Hepatitis didefinisikan sebagai peradangan sel-sel hati yang dapat disebabkan oleh
infeksi (virus, bakteri, parasit), obat-obatan, komsumsi alkohol, lemak yang berlebih
dan penyakit autoimun.
c. Sifilis
Sifilis adalah penyakit kelamin yang bersifat kronik dan menahun walaupun frekuensi
penyekit ini mulai menurun, tapi masih, .merupakan penyakit yang berbahaya karena
dapat menyerang seluruh organ tubuh termasuk system peredaran darah. .
Pengaruhnya terhadap kehamilan dapat mengakitbatkan persalinan premature,
kematian dalam Rahim dan infeksi bayi dalam bentuk lues kongenitas (Pempigus
sifilus, deskuamasi kulit dengan telapak tangan dan kaki, terdapat kelainan pada mulut
dan gigi)
4. AIDS
AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang merusak kekebalan
tubuh, sehingga tubuh mudah diserang oleh penyakit-penyakit lain yang dapat
berakibat fatal. Ibu yang mengidap penyakit AIDS berisiko lebih tinggi untuk
menularkan penyakit tersebut pada bayi nya
b. Psikosa
suatu gangguan jiwa dengan kehilangan rasa kenyataan (sense of reality).
Keadaan ini dapat digambarkan bahwa psikosa ialah gangguan jiwa yang serius,
yang timbul karena penyebab organik ataupun emosional (fungsional) dan yang
menunjukkan gangguan kemampuan berpikir, bereakasi secara emosional,
mengingat, berkomunikasi, menafsirkan kenyataan dan bertindak sesuai
dengan kenyataan itu, sedemikian rupa sehingga kemampuan untuk memenuhi
tuntutan hidup sehari-hari sangat terganggu
c. Psikoneurosa
Psikoneurosa merupakan sekelompok reaksi psikis
yang ditandai secara khas dengan unsur kecemasan,
dan secara tidak sadar ditampilkan dengan
penggunaan mekanisme pertahanan diri (defence
mechanism). Psikoneurosa adalah bentuk
gangguan/kekacauan fungsional pada system
pensyarafan, termasuk disintegrasi dari sebagian
kepribadiannya. Tidak ada kontak dengan lingkungan
sekitarnya dan relasi dengan dunia luar sedikit
sekali.
TERIMA KASIH
(GOMABSEUMNIDA)