Pencegahan KTPA - KPP PA
Pencegahan KTPA - KPP PA
2016
TEROBO PAD SURV KEKERAS TERHA PEREMPU
SAN A EI AN DAP AN
Survei kekerasan terhadap perempuan pertama di Indonesia
dikemas dalam survei khusus dengan nama Survei Pengalaman
Hidup Perempuan Nasional (SPHPN), kerjasama KPP-PA dengan BPS.
Standar Internasional
Kuesioner mengadopsi Kuesioner WHO “Women’s health and life experiences”,
yang didesain khusus untuk mengali informasi kekerasan terhadap perempuan.
Petugas dilatih secara khusus selama 10 hari, pelatihan meliputi materi
wawancara, materi etika dan safety, gender dan kekerasan, dan praktek
wawancara.
5
SAMPLI
NG
Nasional, Perkotaan/perdesaan.
Bila dalam rumah tangga terpilih terdapat lebih dari satu orang
perempuan usia 15 – 64 tahun, maka dipilih satu orang dengan
menggunakan Tabel Kish.
6
TINGK RESPON
AT SURVEI
NON
RESPON
RESPO
N
Data terisi lengkap : Ruta Nonrespon :
8.757 rumah tangga (97,3%) 243 rumah tangga (2,7%)
Ruta Nonrespon mencakup :
Ruta menolak.
Tidak ada eligible sampel (perempuan usia
15-64 tahun).
Responden tidak bersedia melanjutkan
wawancara
7
Pela da Jeni Kekeras
ku n s Pelaku
anSelain Pasangan :
Pelaku Pasangan
1. Kekerasan Fisik 1. Kekerasan Fisik
2. Kekerasan Seksual 2. Kekerasan Seksual
3. Kekerasan Emosional (psikis)
4. Kekerasan Ekonomi Yang dimaksud Selain Pasangan adalah:
- Orang tua / mertua
5. Pembatasan Aktivitas
- Keluarga (kakek/paman/sepupu/,dll)
- Teman / Tetangga
Yang dimaksud Pasangan adalah:
- Suami - Guru / Pendidik
- Pasangan yang hidup bersama - Orang tak dikenal
(tidak menikah) - Aparat Keamanan
- Pasangan - Majikan
seksual, tinggal - Dll.
terpisah
8
STATISTIK SPHPN
2016:
SEMUA PEREMPUAN
15-64 TAHUN
KARAKTERISTIK
RESPONDEN
SD Sederajat dan Persentase
Tidak/Belum Tamat SD perempuan usia
15-64 tahun
SMP Sederajat
menurut
SMA Sederajat dan
Diploma/Sarjana
Tingkat
Pendidikan
Pertambangan,
Persentase 7,0% Pengolahan,
Pertanian
perempuan usia Energi, dan
15-64 tahun Konstruksi
menurut
35,0%
Sektor 42,3%
Perdagangan,
Jasa, dan
Pekerjaan
BADAN PUSAT STATISTIK Tidak Bekerja Lainnya
10
1 dari 3 perempuan usia 15-64 tahun di Indonesia mengalami
kekerasan oleh pasangan dan selain pasangan selama hidup mereka.
Sekitar 1 dari 10 perempuan mengalaminya dalam 12 bulan terakhir.
PREVALENSI KEKERASAN FISIK DAN/ ATAU SEKSUAL OLEH PASANGAN DAN SELAIN PASANGAN
36,3%
29,8%
Selama Hidup
Selama
12 Bulan Terakhir Hidup
12 Bulan
Terakhir
DITAMPAR
Melakukan hubungan karena
9,4% Takut
1,4%
7,8% 2,8%
DIPUKUL
Dipaksa secara Fisik
6,2% berhubungan saat
1,1% tidak ingin
6,3% 2,0%
DIDORONG /
DIJAMBAK
RAMBUT Dipaksa melakukan
3,14,4
%% 0,6% tindakan seksual yang
merendahkan
0,8%
/memalukan
Selama Hidup
Kekerasan fisik dan/ atau seksual Kekerasan fisik dan/ atau seksual
lebih banyak dialami perempuan lebih banyak dialami perempuan yang
berpendidikan SMA Ke Atas. berstatus tidak bekerja.
39,4 % 35,1%
32,1 %
30,6%
12,3 % 10,6 %
7,5% 9,0 %
3,8 %
1,8 %
Mengalami minimal 1 dari 4 jenis kekerasan Mengalami minimal 1 dari 3 jenis kekerasan
41,7% 28,3%
SELAMA HIDUP SELAMA HIDUP
16,4% -
1. Fisik
10,4% Tiga jenis kekerasan:
12
14,9%
5,2% Menghina / membuat
Tida k diperbolehkan bekerja
rendah diri oleh pasangan
2008
2008 2009
2009 2010
2010
•• UU
UU No.
No. 10
10 ttg
ttg Pemilu
Pemilu •• PMK
PMK No.
No. 119
119 ttg
ttg •• Permen
Permen PP
PP No.
No. 11 ttg
ttg
2004
2004 Legislatif
Legislatif (30%
(30% balon
balon Petunjuk Penyusunan
Petunjuk Penyusunan SPM
SPM Bidang
Bidang Layanan
Layanan
UU perempuan
perempuan di di legislatif
legislatif dan
dan Penelaahan
Penelaahan RKA RKA Terpadu
Terpadu bagi
bagi
UU No.
No. 23
23 ttg
ttg
Penghapusan
Penghapusan •• Perpres No. 69 tentang
Perpres No. 69 tentang K/L
K/L dan
dan Pelaksanaan
Pelaksanaan Perempuan
Perempuan dan
dan Anak
Anak
Kekerasan Gugus
Gugus Tugas
Tugas PPTPPO
PPTPPO DIPA
DIPA TA
TA 2010
2010 (Awal
(Awal Korban Kekerasan.
Korban Kekerasan.
Kekerasan
dalam
dalam Rumah
Rumah •• PP No. 9 ttg Tata Cara
PP No. 9 ttg Tata Cara dan dan Penerapan
Penerapan ARG)
ARG) di
di K/L.
K/L.
Tangga. Mekanisme
Mekanisme Pelayanan
Pelayanan •• Permen PP No. 1 ttg
Permen PP No. 1 ttg
1999 Tangga.
1999 Terpadu bagi Saksi
Terpadu bagi Saksi SPM
SPM Trafficking.
Trafficking.
UU
UU No.
No. 39
39 ttg
ttg dan/atau TPPO.
dan/atau TPPO.
HAM
HAM •• Permendagri
Permendagri No. No. 15 15 ttg
ttg
2000
2000 Pedoman Pelaksanaan
Pedoman Pelaksanaan
Inpres
Inpres No.
No. 99 ttg
ttg PUG
PUG didi Daerah.
Daerah.
PUG
PUG dalam
dalam •• UU
UU no.44 ttg
no.44 ttg Pornografi
Pornografi 2014
2014 &
& 2016
2016
Pembangunan
Pembangunan •• UU
UU No.
No. 35/2014
35/2014 dan
dan UU
UU
Nasional
Nasional No. 1/2016 Tentang
No. 1/2016 Tentang
Revisi
Revisi UU
UU Perlindungan
Perlindungan
Anak
Anak
2012
2012
•• UU
UU No.
No. 88 ttg
ttg Pemilihan
Pemilihan Umum
Umum
1984
1984 &
& 1989
1989 Anggota DPR,DPD dan DPRD.
Anggota DPR,DPD dan DPRD.
UU
UU No.
No. 7/1984
7/1984
tentang ratifikasi
tentang ratifikasi 2002
2002 2007
2007 2011
2011
CEDAW
CEDAW (Konvensi
(Konvensi UU UU
UU No.
No. 21
21 ttg
ttg •• UU
UU No.
No. 22 ttg
ttg Partai
Partai Politik
Politik (30%
(30%
UU No.
No. 23
23 ttg
ttg
Internasional
Internasional Anti
Anti Perlindungan
Perlindungan Pemberantasan
Pemberantasan Kepengurusan
Kepengurusan perempuan
perempuan di
di
Diskriminasi
Diskriminasi Anak
Anak Tindak
Tindak Pidana
Pidana partai politik).
partai politik).
terhadap
terhadap Perdagangan
Perdagangan •
• Permendagri
Permendagri No.
No. 6767 ttg
ttg
Perempuan)
Perempuan) Orang.
Orang. Perubahan atas Permendagri
Perubahan atas Permendagri
Ratifikasi
Ratifikasi Konvensi
Konvensi No.
No. 15
15 Tahun
Tahun 2008.
2008.
Hak Anak
Hak Anak
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
PP DAN PA DALAM RPJMN 2015-2019
KPP PA
Peraturan Menteri PP dan PA No. 9 Tahun 2016 Tentang Nomenklatur Perangkat Daerah
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Pasal 2: Dinas PP dan PA di daerah membentuk UPT P2TP2A
Kegiatan Pencegahan yg dilakukan
Optimalisasi KIE untuk
peran keluarga & sosialisasi
masyarakat dlm tentang
perlindungan kebijakan
(Puspaga, perlindungan
PATBM, dll) perempuan &
Pelibatan anak
laki-
Optimalisasi P2TP2A
laki dalam
sebagai lembaga
pencegahan
layanan bagi korban
kekerasan
untuk memutus
terhadap
mata rantai
perempuan dan
kekerasan
Pelatihan dananak
capacity
building bagi
masyarakat, tokoh
agama, K/L sebagai
agen perubahan dalam
34
We are women, we are only half the world, but we gave
birth to the whole world. No one on this planet came
here without coming through us.
“Jangan pernah mengabaikan dan menyakiti
perempuan, karena merekalah yang
melahirkan kehidupan”
****
A
IM
E R SIH
T A
K