Menurut Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Raydian
Kokrosono pada tanggal 30 November 2014
Setiap bulan, pertambahan kendaraan di Surabaya selalu
diatas 17 ribu
Rata-rata, pertambahan sepeda motor di Surabaya setiap
bulan adalah 13.441
Sementara itu, kendaraan roda empat atau lebih setiap
bulan bertambah 4.042 Hasil Pembahasan Berdasarkan hasil observasi, kemacetan terjadi bila kondisi lalu lintas di jalan raya mulai tidak stabil, kecepatan operasional menurun relatif cepat akibat adanya hambatan yang timbul dan kebebasan bergerak relatif kecil (Sumadi, 2006) Kota Surabaya merupakan kota metropolitan kedua terbesar setelah Kota Jakarta dengan jumlah penduduk mencapai 3.282.156 jiwa pada tahun 2010 (BLH Kota Surabaya, 2008) Kemacetan di Kota Surabaya sering terjadi pada jam-jam sibuk yaitu pada pukul 07.00 dan pukul 16.00 WIB Kemacetan pada pukul 07.00 tidak dapat dihindari karena berbagai aktivitas masyarakat diantaranya berangkat kerja, berangkat sekolah, dan berbagai keperluan lainnya
Sedangkan pada pukul 16.00 merupakan jam pulang kerja sehingga
arus lalu lintas kembali padat. Lanjutan Solusi yang dapat dilakukan utuk mengatasi kemacetan lalu lintas diantaranya :
Penempatan petugas pada jam-jam sibuk atau jam efektif
dalam rangka penertiban dan penegakan hukum
Pembatasan truk / kendaraan besar yang beroperasi pada jam
- jam sibuk
Penambahan rambu dilarang berhenti dan parkir
Mengusulkan bus sekolah untuk siswa
Penertiban kendaraan yang akan menurunnkan atau
menaikkan penumpang. Kesimpulan
Jam efektif dan kemacetan yang terjadi di Surabaya
saling berhubungan. Kemacetan yang terjadi pada saat jam –jam efektif disebabkan oleh banyaknya aktivitas rutin yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat serta banyaknya jumlah pengendara bermotor yang kuantitasnya semakin meningkat setiap tahun, sehingga kemacetan pada jam – jam efektif sulit dihindari disertai dengan tuntutan waktu yang harus dicapai. THANK THANK YOU YOU