0

1 Self-interest

0
2 Self-review
Ancaman 0
terhadap 3 Advocacy
Prinsip Dasar 0
4
Familiarity

0
5 Intimidation
0
1 Self-interest
Ancaman yang terkait dengan kepentingan keuangan atau
kepentingan lain yang akan memengaruhi pertimbangan atau
perilaku Akuntan Profesional secara tidak layak;
0
2 Self-review
Ancaman ini muncul ketika:
1) Hasil sebelumnya perlu dievaluasi kembali untuk mencapai
kesimpulan.
2) Ketika seorang anggota tim sebelumnya adalah seorang
karyawan klien (direktur/pejabat) dalam posisi untuk
memberikan pengaruh signifikan terhadap pokok
permasalahan.
 0
3 Advocacy
Ancaman Advokasi dapat timbul bila akuntan
profesional akan mempromosikan posisi klien atau
organisasi tempatnya bekerja sampai pada titik yang
dapat mengurangi objektivitas.
0
4 Familiarity
Ancaman kekerabatan timbul dari kedekatan
hubungan sehingga akuntan profesional menjadi
terlalu bersimpati terhadap kepentingan orang lain
yang mempunyai hubungan dekat dengan akuntan
tersebut.
05 Intimidation

Ancaman Intimidasi dapat timbul jika akuntan

profesional dihalang untuk bertindak objektif, baik
secara nyata maupun dipersepsikan.
 Safeguard

Ketika ancaman
teridentifikasi, selain dari A. Safeguard dibuat oleh
hal-hal yang tidak signifikan, profesi, undang-undang,
perlindungan yang tepat atau peraturan;
harus diidentifikasi dan
diterapkan untuk
menghilangkan ancaman B. Safeguard di lingkungan
atau menguranginya ke kerja.
tingkat yang dapat diterima.
 Perlindungan ini dapat mencakup:
persyaratan pendidikan, pelatihan dan
pengalaman untuk menjadi anggota
Safeguard dibuat profesi yang disertifikasi; persyaratan
pendidikan berkelanjutan; standar
oleh profesi, akuntansi, audit, dan etika profesi serta
undang-undang, proses pemantauan dan pendisiplinan;
tinjauan sejawat atas kontrol kualitas; dan
atau peraturan; aturan profesional atau undang-undang
yang mengatur persyaratan independensi
perusahaan.
 Your Picture Here

Contoh-contoh perlindungan diseluruh

Safeguard perusahaan di lingkungan kerja meliputi:
› Kepemimpinan perusahaan yang
di menekankan pentingnya kepatuhan dengan
prinsip-prinsip dasar dan mensyaratkan
lingkungan bahwa anggota tim jaminan bertindak untuk
kepentingan umum.
kerja › Kebijakan dan prosedur untuk menerapkan
dan memantau kontrol kualitas perjanjian.
Dalam lingkungan › Menggunakan mitra dan tim keterlibatan
kerja, perlindungan yang berbeda jalur pelaporan terpisah untuk
yang relevan akan penyediaan layanan non-jaminan kepada
bervariasi klien jaminan.
tergantung pada › Mekanisme pendisiplinan untuk
kondisinya. mempromosikan kepatuhan dengan
kebijakan dan prosedur.
 Your Picture Here

Perlindungan dalam sistem dan prosedur

Safeguard perusahaan sendiri juga dapat mencakup
di perlindungan khusus pelibatan seperti:
 Menggunakan akuntan profesional
lingkungan tambahan tidak pada tim jaminan untuk
meninjau pekerjaan yang dilakukan.
kerja  Berkonsultasi dengan pihak ketiga di luar
(komite direktur independen atau badan
pengatur profesional)
Dalam lingkungan  Rotasi personel tim jaminan senior
kerja, perlindungan  Berkomunikasi dengan komite audit sifat
yang relevan akan dari layanan yang diberikan dan biaya yang
bervariasi dibebankan.
tergantung pada  Melibatkan perusahaan audit lain untuk
kondisinya. melakukan atau melakukan kembali bagian
dari perikatan jaminan.
 Part B – Etika Berlaku untuk Akuntan
Profesional dalam Praktek Publik.
Seorang akuntan dalam a. Professional f. Gifts and
profesional dalam praktik Appoinment
(Janji/Penunjukan Hospitality
publik adalah seorang (Hadiah dan
Profesional)
akuntan profesional, Keramahtamahan)
terlepas dari klasifikasi b. Conflict of Interest
(Konflik Kepentingan)
fungsional (misalnya, g. Custody of Client
pajak, audit, atau c. Second Opinions
(Pendapat Kedua)
Assets
konsultasi) di perusahaan (Penyimpanan
d. Fees and other
yang menyediakan Aset Klien)
Remuniration (Gaji
layanan professional. dan Remunisi lain) h. Objectivity and
Bimbingan etis untuk e. Marketing
akuntan dalam praktik Independence
Professional Services
publik ditawarkan di (Layanan Pemasaran (Objektivitas dan
bidang: Profesional) Independensi)
 Akuntan profesional
diharuskan untuk mematuhi
prinsip-prinsip dasar dan
Professional menerapkan kerangka kerja
Appointment konseptual yang ditetapkan
untuk mengidentifikasi,
mengevaluasi, dan
Contoh Perlindungan Dasar: mengatasi ancaman.
» Memperoleh pemahaman yang tepat tentang sifat bisnis klien, kompleksitas
operasinya, persyaratan spesifik perikatan, dan tujuan, sifat, serta ruang lingkup
pekerjaan yang akan dilakukan.
» Memperoleh pengetahuan tentang industri yang relevan, hal-hal yang terkait dan
peraturan yang relevan.
» Menugaskan staf yang cukup dengan kompetensi yang diperlukan.
» Menggunakan para ahli jika perlu.
» Menerima perjanjian khusus hanya jika dapat dilakukan dengan kompeten.
Mengganti Auditor yang ada

Auditor yang diminta Perlindungan untuk menghadapi

untuk mengganti ancaman:
auditor lain harus › Sebelum menerima perjanjian akan
mempertimbangkan menghubungi auditor yang ada.
apakah ada alasan, › Meminta auditor yang ada untuk
profesional, atau memberikan informasi yang diketahui
tentang fakta atau keadaan menurut
sebaliknya, karena
akuntan yang ada.
tidak menerima
› Jika akuntan yang diusulkan untuk
perjanjian. Mungkin
alasan apapun tidak dapat
saja ada ancaman berkomunikasi dengan akuntan yang
yang muncul ada, maka harus melalui penyidikan
dikarenakan auditor pihak ketiga atau investigasi latar
tidak mengetahui belakang senior atau pihak yang