KETRAMPILAN-KETRAMPILAN MIKRO
DALAM
KIP/KONSELING KB
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 1 dari 14
ABV 3.2
TUJUAN PEMBELAJARAN
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 2 dari 14
MODEL WAWANCARA : ABV 3.3
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 3 dari 14
ABV 3.4
3. Kesenjangan
“Ketidaksesuaian antara tingkah laku verbal dan non verbal
atau antara dua pernyataan.
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 4 dari 14
ABV 3.5
Memberi Pujian
Mengungkapkan persetujuan atau kekaguman
sehingga mendorong tingkah laku yang baik,
penghargaan terhadap tindakan/usaha yang
telah dilakukan klien dengan baik.
Contoh :
Hari ini ibu kelihatan segar sekali
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 5 dari 14
ABV 3.5
Memberi Dukungan
Memberi dukungan, kepercayaan dan
harapan. Provider mengungkapkan kata-kata
agar klien tahu bahwa provider percaya klien
dapat mengatasi masalah dan membantu klien
mengatasi masalah.
Contoh :
Ibu sudah memilih alat kontrasepsi yang tepat
sesuai dengan kondisi ibu.
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 6 dari 14
ABV 3.6
MENDENGAR AKTIF
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 7 dari 14
ABV 3.7
UNGKAPAN KATA-KATA KLIEN
“Saya bingung dengan sikap suami saya, saya mau ikut
KB tidak boleh, anak sudah 4 kok masih ingin anak lagi,
yakalau dia mau membantu pekerjaan rumah atau
mengasuh anak, semuanya harus saya, sementara
saya juga harus jaga warung untuk tambah-tambah
belanja susu anak, makanya saya tetap mau KB saja,
entah apa kata suami nanti”.
Provider A : “Suami saya juga begitu, memang suami sering
tidak pengertian dengan istri ya bu”
Provider B : “Sebaiknya ibu bicarakan dulu sama suami,
saya tidak bisa memberikan pelayanan kalau
suami ibu tidak setuju”
Provider C : “Bisa saya bayangkan betapa sulitnya untuk ibu
mengasuh 4 anak dan bekerja sendiri. Ibu tidak
mengerti sikap suami yg tdk menyetujui ibu ikut
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK KB”
dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 8 dari 14
ABV 3.8
REFLEKSI PERASAAN
Mengungkapkan perasaan klien yang teramati oleh
konselor yang berasal dari nada suara, raut wajah dan
bahasa tubuh klien maupun dari hal-hal yang tersirat
dari kata-kata verbal klien
REFLEKSI ISI
Menyatakan kembali inti ucapan / pesan klien
dengan menggunakan kata-kata lain, dengan
cara meringkas dan memperjelas inti ucapan
yang baru dikatakan klien.
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 9 dari 14
ABV 3.9
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 10 dari 14
ABV 3.9
TIPS MENDENGAR AKTIF
Dengarkan klien dengan seksama, jangan
berpikir apa yang akan anda katakan selanjutnya
Lakukan pengulangan/refleksikan apa yang anda
dengar, sehingga baik anda maupun klien anda
tahu bahwa anda telah paham
Duduk menghadap klien dengan nyaman, hindari
gerakan yang mengganggu, tatap dan perhatikan
klien ketika berbicara
Tunjukkan tanda perhatian verbal (hmm, yaa,
lalu, terus, oh, begitu) dan non verbal (sesekali
mengangguk).
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 11 dari 14
ABV 3.10
BERTANYA YANG EFEKTIF
Jenis Pertanyaan
JENIS KEGUNAAN CONTOH
Pertanyaan Untuk menanyakan “Berapakah jumlah anak Ibu?”
Tertutup riwayat kesehatan, “Apakah Ibu bekerja”?
data diri “Apakah ibu pernah memakai alat KB
sebelumnya?”
Pertanyaan Untuk mempelajari “Bagaimana perasaan ibu sekarang?”
Terbuka perasaan, keper- “Bagaimana pendapat suami dengan
cayaan dan keputusan ibu untuk melakukan
pengetahuan klien tubektomi?”
Pertanyaan Untuk menanggapi “Ibu tadi mengatakan bahwa ibu pernah
Mendalam pernyataan klien memakai pil, bisa ibu ceritakan lebih
lanjut?”
“Apa yang ibu maksud dengan
perdarahan yang menakutkan itu?”
Pertanyaan Tidak tepat diguna- Tentunya ibu tidak ingin punya anak lagi
Mengarahkan kan setelah melahirkan anak ketiga ini, kan?”
(bersifat sugestif)
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 12 dari 14
ABV 3.11
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 13 dari 14
ABV 3.11
1. KLIEN :
”Saya ingin pakai pil KB, tapi tetangga saya mengatakan bahwa kalau minum pil
saya akan jadi gemuk dan berjerawat, padahal sekarangpun saya sudah gemuk
begini, bagaimana jadinya nanti.
KONSELOR
Refleksi isi : Ibu mendengar berbagai akibat buruk dari penggunaan
pil
Refleksi perasaan : Ibu kuatir kalau menggunakan pil akan memperoleh
efek samping yang tidak menyenangkan
2. KLIEN :
”Saya sudah tidak ingin punya anak lagi, anak saya sudah 3, umur saya
sudah 37 tahun, saya ingin disteril saja, tapi suami saya tidak mau
mengerti katanya dia ingin punya anak laki-laki, payah deh dia.”
KONSELOR
Refleksi isi : Ibu sebenarnya sudah tidak ingin hamil lagi, tetapi suami
ibu tidak setuju
Refleksi perasaan : Ibu jengkel karena itu ingin disteril saja, tetapi suami ibu
tidak setuju
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 15 dari 14
3. KLIEN : ”Kakak saya menganjurkan supaya saya pakai spiral, tetapi teman
saya mengatakan agar memakai susuk KB saja, jangan spiral,sebab
katanya enak dan praktis. Tetapi ada yang mengatakan susuk dapat
berjalan-jalan dalam kulit kita, mana yang benar?
KONSELOR
Refleksi isi : Ibu mendengar barbagai anjuran untuk mengikuti
KB, tetapi selalu ada
pendapat negatif tentang itu
Refleksi perasaan : Ibu bingung degan berbagai anjuran dan pendapat
negatif tentang alat/cara KB
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 16 dari 14
LATIHAN BERTANYA
KLIEN ;
Saya benar-banar merasa ketakutan. Saya baru saja melahirkan anak
keempat dan dokter telah memperingatkan saya untuk tidak segera hamil
lagi. Teman saya mengatakan bahwa saya tidak bisa menggunakan KB sebab
saya masih menyusui dan karenanya akan mengganggu kesehatan saya. Suami
saya juga tidak mau menggunakan kondom. Saya benar-benar tidak tahu apa
yang harus saya lakukan. Saya tidak ingin hamil lagi. Saya merasa sangat
bingung apa yang harus saya lakukan.”
1. PERTANYAAN TERTUTUP :
- Kapan tepatnya dokter mengatakan ibu tidak boleh segera
hamil ?
PERTANYAAN TERBUKA :
- Bisakah ibu menceritakan lebih banyak tentang apa yang
dikatakan dokter, setelah ibu melahirkan anak keempat ?
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 17 dari 14
2. PERTANYAAN TERTUTUP :
- Apakah ibu setuju dengan pendapat teman ibu itu ?
PERTANYAAN TERBUKA :
- Bagaimana pendapat ibu tentang anjuran teman ibu tersebut ?
3. PERTANYAAN TERTUTUP :
- Ibu ingin suami ibu yang mengganakan kontrasepsi ?
PERTANYAAN TERBUKA :
- Bagaimana perasaan ibu tentang dengan penolakan suami
dalam memakai alat kontrasepsi ?
Modul 3 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider Halaman 18 dari 14