Anda di halaman 1dari 23

TUTORIAL 1

AZIZAH
EVITA
JERY
LINTONG
NAZRUL
RIDWAN
SITI
VIRA

FASILITATOR:
dr. Yetty Machrina, M.Kes
PEMICU
Rina dan Yosi merupakan dua orang sahabat yang saat ini
diterima bersekolah di dua fakultas kedokteran berbeda.
Keduanya bersahabat sejak SMA dan selalu menjadi
pasangan belajar yang kompak. Saat ini Rina mengikuti
pendidikan di Medan, sedangkan Yosi di Surabaya. Jarak
yang jauh dan kurikulum yang berbeda membuat
keduanya khawatir tidak akan dapat belajar bersama
lagi. Namun, penjelasan seorang dosen mengenai
kompetensi dokter Indonesia membuat Rina dan Yosi
yakin mereka tetap dapat saling berdiskusi walaupun
dipisahkan oleh jarak dan latar belakang kurikulum yang
berbeda.
KLARIFIKASI ISTILAH

Kompetensi
Standar yang harus dimiliki oleh

dokter seorang dokter di Indonesia


Indonesia

Kurikulu Acuan belajar, metode belajar, dan


dasar pembelajaran suatu sistem


m
IDENTIFIKASI MASALAH

 Jarak yang jauh


 Kurikulum yang berbeda
 Tidak dapat belajar bersama
 Isi Kompetensi Dokter Indonesia
 Isi Kurikulum
ANALISA MASALAH

1. JARAK YANG JAUH


Jarak antara Rina dan Yosi dapat diatasi
dengan berkomunikasi lewat media sosial,
misalnya Skype, WhatsApp, WeChat, Line,
dan sebagainya.
ANALISA MASALAH

2. KURIKULUM YANG BERBEDA


Kurikulum yang berbeda dapat diatasi
dengan sharing informasi yang didapat dari
masing-masing sistem pembelajaran yang
berbeda (kurikulum).
ANALISA MASALAH

3. TIDAK DAPAT BELAJAR BERSAMA


Permasalahan yang dialami Rina dan Yosi
kemungkinan tidak dapat belajar bersama
dikarenakan jarak yang jauh dan kurikulum
yang berbeda dapat diatasi.
ANALISA MASALAH

4. ISI KOMPETENSI DOKTER INDONESIA

7 Area Kompetensi Dokter Indonesia, yaitu:


1. Etika, Moral, Medikolegal, dan Profesionalisme serta
Keselamatan Pasien
2. Komunikasi Efektif
3. Keterampilan Klinis
4. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
5. Pengelolaan Masalah Kesehatan
6. Pengelolaan Informasi
7. Mawas Diri dan Pengembangan Diri
ANALISA MASALAH

5. ISI KURIKULUM
Kurikulum yang diterapkan adalah KBK
(Kompetensi Berbasis Kompetensi) yang
menerapkan sistem:
- Students Centred
- PBL
- Learning by Doing
MENETUKAN HIPOTESA

Masalah jarak dan kurikulum


yang berbeda dapat diatasi
dengan kemajuan tekhnologi
dan acuan kompetensi dokter
yang sama di Indonesia.
FORMULASI L.I (LEARNING ISSUES)

1. Kompetensi Dokter
2. KBK
3. Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia
4. Metode Pembelajaran dengan Metode
SPICES
5. Pemanfaatan informasi dan tekhnologi
dalam metode belajar
MIND MAPPING
SKDI

Standar MINIMAL kompetensi lulusan dan


merupakan standar KEWENANGAN dokter
layanan primer.

7 Area Kompetensi Dokter


Level Kompetensi Dokter
SKDI
7 Kompetensi Dokter

Pondasi dan Pilar Kompetensi


SKDI

Level Kompetensi :
Kemampuan 1 : Mengenali dan Menjelaskan
Kemampuan 2 : Mendiagnosis dan Merujuk
Kemampuan 3 : Mendiagnosis, Melakukan
Penatalaksanaan Awal, dan Merujuk
3A. Bukan Gawat Darurat
3B. Gawat Darurat
Kemampuan 4 : Mendiagnosis, Melakukan
Penalatalaksanaan secara Mandiri dan Tuntas.
KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)

 Kurikulum adalah seperangkat rencana, pengetahuan


mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran yang digunakan
seagai PEDOMAN penyelenggaraan untuk mencapai satu
TUJUAN.

 Ciri-ciri KBK, yaitu:


1. Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa
2. Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman
3. Penyampaian dalam pembelajaran dengan pendekatan dan
metode yang bervariasi
4. Sumber belajar bukan hanya guru
5. Penilaian menekankan pada proses dan hasil
Kurikulum Inti Pendidikan Dokter

I
 II
 III (KBK)

Kurikulum III (KBK) telah digunakan oleh


seluruh fakultas kedokteran di seluruh
Indonesia sesuai dengan standar SKDI
Metode SPICES

Student-Centred
Problem Based Learning
Integrated
Community – Based
Elective
Systematic
Diskusi yang Efektif

 Terdapat 4-8 orang anggota


 Terdapat ketua
 Terdapat materi yang jelas
 Setiap peserta menguasai materi diskusi
 Setiap peserta aktif berpartisipasi
Pemanfaatan IT dalam metode PBL

 WHAT? It is Technology and Information (IT)


 WHO? I, YOU, US
 WHERE? EVERYWHERE
 WHEN? ANYTIME
 WHY? IT’S EASIER
 HOW? USE IT WELL FROM THE VALID AND
TRUSTED RESOURCES, such as:
1. http://fk.usu.ac.id
2. http://nejm.org
3. http://ncbi.nlm.nih.gov
4. http://aafp.org
KESIMPULAN

Masalah Rina dan Yosi dapat


diatasi dengan kemajuan tekhnologi
dan acuan kompetensi dokter yang
sama, sehingga Rina dan Yosi dapat
belajar bersama.
DAFTAR PUSTAKA

 Konsil Kedokteran Indonesia. 2012. Standar


Kompetensi Kedokteran Indonesia. Jakarta.
 Kurikulum Pendidikan Kedokteran disadur
dari http://repository.unand.ac.id pada
tanggal 7 September 2016.
 Jusuf, Ahmad Aulia. 2009. Metode Spices
dalam Pendekatan dengan Metode Problem
Based Learning. Jakarta: UI.
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai