Agama Syariah-1
Agama Syariah-1
KELOMPOK 4
َ اك َعلَى َش ِري َع ٍة ِم َن األ ْم ِر فَاتَّبِ ْعهَا َوال تَتَّبِ ْع أَ ْه َوا َء الَّ ِذ
َ ين ال يَ ْعلَ ُم
ون َ َثُ َّم َج َع ْلن
Artinya :
"Kemudian Kami jadikan kamu, berada di atas suatu syariat (peraturan)
dari urusan agama itu, maka ikutilah syariat itu, dan janganlah kamu
ikuti, hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui." – (QS.45:18)
• TUJUAN SYARIAH
Syariah yang diformulasikan oleh salam madkur bahwa tujuan utama digariskannya syariat
adalah agar hamba-hamba Allah menggapai dua kebahagian sekaligus,yakni kebahagian
duniawi & ukhrawi.
KARAKTERISTIK SYARIAH
1. Sumbernya dari atas , yakni dari wahyu ilahi (ilahiyyah al-mashdar)
2. Mencakup semua aspk kehidupan (syamilah likulli syu’un al-hayah),
3. Relistik, dalam arti, aturannya dapat di gunakan untuk mengurus manusia, baik secara fisik
(badaniyyah) maupun non fisik (ruhiyyah, baik secara individu (al-fardiyyah) maupun
secara kolektif (al-jamaiyah).
PRINSIP PRINSIP SYARIAH ISLAMIYAH
1. Selalu sesuai dengan fithrah manusia
2. Dapat dilaksanakan dalam segala kondisi
3. Beban yang ringan sesuai dengan kemampuan manusia, tujuan
untuk kebaikan manusia itu sendiri.
4. Dibelakukan secara adil bagi siapapun yang muslim, tidsak
peduli ia penguasa mmaupun rakyat biasa, ulama maupun
awam, kaya maupun miskin.
IBADAH
Menurut syariah ibadah berarti mengerjakan apa yang di perintah oleh Allah Swt dan
meninggalkan apa apa yang di larang oleh Nya
JENIS IBADAH
• Ibadah mahdah, artinya penghambaan yang murni hanya merupakan hubungan
antara hamba dengan allah secara langsung. Misalnya perintah wudhu,
tayamum,sholat, puasa, umrah, ibadah haji, dan bersuci dari hadas kecil maupun
besar.
• Ibadah ghairu mahdhah, (tidak murni semata hubungan dengan allah) yaitu ibadah
yang di samping sebagai hubungan hamba dengan Allah juga hubungan atau
interaksi antara hamba dengan makhluk lainnya. Misalnya printah melaksanakan
perdagangan dengan cara yang halal dan bersih, larangan melakukan
perdagangan yang gharar, mengandung unsur penipuan, dan sebagainya.
KATEGORI KATEGORI IBADAH
1. Ibadah i’tiqodiyah (keyakinan)
2. Ibadah qolbiyah (ibadah hati)
3. Ibadah lafzhiyah (ibadah lisan)
4. Ibadah jasadiyah (badan)
5. Ibadah maliah (harta)
MUAMALAH