Anda di halaman 1dari 19

SYARI’AH AGAMA ISLAM

KELOMPOK 4

MAYA YULIANA (201832014)


TEDDY WAHYU D (201832015)
EKO ADI WICAKSONO (201832016)
ANISA ZULVANIKA (201832017)
• Rumusan masalah
1. Pengertian syari’ah
2. Tujuan syari’ah
3. Karakteristik Syari’ah
4. Apa saja prinsip prinsip syari’ah
5. Ibadah
6. Muamalah
Definisi Syari’ah Islam
Kata syari‟ah Islam diambil dari kata Arab yang diambil dari rumpun kata syara’ah.
Dalam bahasa indonesia artinya jalan raya. Arti syari’ah telah dijelaskan sendiri
oleh al qur’an, Firman Allah s.w.t

َ ‫اك َعلَى َش ِري َع ٍة ِم َن األ ْم ِر فَاتَّبِ ْعهَا َوال تَتَّبِ ْع أَ ْه َوا َء الَّ ِذ‬
َ ‫ين ال يَ ْعلَ ُم‬
‫ون‬ َ َ‫ثُ َّم َج َع ْلن‬
Artinya :
"Kemudian Kami jadikan kamu, berada di atas suatu syariat (peraturan)
dari urusan agama itu, maka ikutilah syariat itu, dan janganlah kamu
ikuti, hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui." – (QS.45:18)
• TUJUAN SYARIAH
Syariah yang diformulasikan oleh salam madkur bahwa tujuan utama digariskannya syariat
adalah agar hamba-hamba Allah menggapai dua kebahagian sekaligus,yakni kebahagian
duniawi & ukhrawi.
KARAKTERISTIK SYARIAH
1. Sumbernya dari atas , yakni dari wahyu ilahi (ilahiyyah al-mashdar)
2. Mencakup semua aspk kehidupan (syamilah likulli syu’un al-hayah),
3. Relistik, dalam arti, aturannya dapat di gunakan untuk mengurus manusia, baik secara fisik
(badaniyyah) maupun non fisik (ruhiyyah, baik secara individu (al-fardiyyah) maupun
secara kolektif (al-jamaiyah).
PRINSIP PRINSIP SYARIAH ISLAMIYAH
1. Selalu sesuai dengan fithrah manusia
2. Dapat dilaksanakan dalam segala kondisi
3. Beban yang ringan sesuai dengan kemampuan manusia, tujuan
untuk kebaikan manusia itu sendiri.
4. Dibelakukan secara adil bagi siapapun yang muslim, tidsak
peduli ia penguasa mmaupun rakyat biasa, ulama maupun
awam, kaya maupun miskin.
IBADAH
Menurut syariah ibadah berarti mengerjakan apa yang di perintah oleh Allah Swt dan
meninggalkan apa apa yang di larang oleh Nya
JENIS IBADAH
• Ibadah mahdah, artinya penghambaan yang murni hanya merupakan hubungan
antara hamba dengan allah secara langsung. Misalnya perintah wudhu,
tayamum,sholat, puasa, umrah, ibadah haji, dan bersuci dari hadas kecil maupun
besar.
• Ibadah ghairu mahdhah, (tidak murni semata hubungan dengan allah) yaitu ibadah
yang di samping sebagai hubungan hamba dengan Allah juga hubungan atau
interaksi antara hamba dengan makhluk lainnya. Misalnya printah melaksanakan
perdagangan dengan cara yang halal dan bersih, larangan melakukan
perdagangan yang gharar, mengandung unsur penipuan, dan sebagainya.
KATEGORI KATEGORI IBADAH
1. Ibadah i’tiqodiyah (keyakinan)
2. Ibadah qolbiyah (ibadah hati)
3. Ibadah lafzhiyah (ibadah lisan)
4. Ibadah jasadiyah (badan)
5. Ibadah maliah (harta)
MUAMALAH

muamalah merupakan baian dari hukum islam yang mengatur


hubunngan antara seseorag dan orang lain, baik seorang itu
pribadi tertentu dan juga bentuk badan hukum, seperti
perseorangan, firma, yayasan dan negara. hukum islam yang
termsauk muamalah seperti jual beli, sewa menyewa,
perserikatan di bidang pertanian dan perdagangan, dan juga
usaha perbankan dan asuransi yang islami.
• JUAL BELI
Jual beli secara etimolgis berarti saling menukar. Kata al-bai
(jual) dan al-syira’ (beli) di pergunakan dalam pengertian yang
sama. Menurut syariat, jual beli adalah pertukaran harta
kepemilikan dan menjadi hak milik
• HUKUM JUAL BELI
Jual beli, menurut asalnya, telah di perbolehkan dalam islam
berdasarkan Al-Qur’an, Al-Sunnah dan ijtima’ ulama. Adapun
ayat yang membolehkan jual beli di antaranya surah Al-
Baqarah ayat 2.
“Allah mengahalalkan jual beli dan mengharamkan riba...”
• RUKUN JUAL BELI
1. penjual dan pembeli,
2. benda ( barang ) yang di perjualbelikan
3. ijab qabul (transaksi), yaitu penjual menyerahkan barang
dan pembeli menerimanya setelah membayar dengan
harga yang telah di sepakati bersama.
Syarat penjual dan pembeli
1. Berakal sehat. Orang gila atau bodoh tidak sah jual belinya,
sebab ia di bawah kekuasaan walinya. (Q.S Al_Nisa:5)
2. Balig (dewasa). Anak kecil tidak sah jual belinya. Dalam
sebuah hadis di jelaskan: “ada tiga golongan yang terbebas
dari hukum: orang: orang yang tidur sampai ia bangun,
orang gila sampai ia sembuh, dan anak anak hingga
dewasa”
3. Atas dasar kemauan sendiri. Menujal atau membeli atas
suatu paksaan orang lain tidak sah hukumnya. Dalam
sebuah Hadis di jelaskan : “jual beli itu hanya sah dengan
suka sama suka”
4. Tidak mubazir. Karna Allah telah melarangnya. (Q.S. Al-
Syarat syarat barang yang di perjual belikan
1. Barang itu milik syah si penjual
2. Barang itu suci. Barang najis tidak sah di perjualbelikan,
seperti arak,bangkai, babi.
3. Barang itu ada manfaatnya. Barang yang tidak ada
manfaatnya
4. Barang itu jelas dan dapat diserahterimakan.
5. Kualitas barang tersebut jelas
Syarat Ijab dan Qabul
1. Ucapan ijab dan qabul harus bersambung
2. Ada persesuaian antara ijab dan qabul, jika tidak ada
kesesuaian, akad jual belinya tidak ssah,
3. Ijab dan qabul tidak di sangkut pautkan dengan yang lain
4. Ijab dan qabul tidak boleh memakai jangka waktu
Al-Ijarah (Sewa Menyewa dan Upah )
secara teminologi al-ijarah secara sederhana dapat diartikan dengan
akad atau transaksi manfaat atau jasa dengan imbalan tertentu.
Dasar Hukum Ijarah
Hukum asalnya menurut jumhur ulama adalah mubah (boleh) bila
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh syara’
berdasarkan ayat al-qur’an, hadits-hadits Nabi, dan ketetapan Ijma
Ulama.
Rukun al-ijarah
1.Dua orang yang berakal
2.Sighat (ijab dan kabul)
3.Sewa atau imbalan
4.Bermanfaat.
SYARAT-SYARAT AL-IJARAH
1. Yang terkait dengan dua orang yang berakad disyarakatkan telah baligh
dan berakal.
2. Kedua belah pihak yang berakad menyatakan kerelaannya melakukn
akad al-Ijarah.
3. Manfaat yang menjadi objek al-ijarah harus diketahui sehingga tidak
muncul perselisihan dikemudian hari.
4. Objek al-ijarah itu boleh diserahkan dan digunakan secara langsung dan
tidak ada cacatnya.
5. Objek al-ijarah itu sesuatu yang dihalalkan oleh syara’.
6. Yang disewakan itu bukan suatu kewajiban bagi penyewa.
7. Objek al-Ijarah itu merupakan sesuatu yang biasa disewakan seperti,
umah, kendaraan, dan alat-alat perkantoran.
8. Upah atau sewa dalam al-ijarah harus jelas, tertentu, dan sesuatu yang
Thank you
Any question???

Anda mungkin juga menyukai