Anda di halaman 1dari 11

BAB 2

konstanta
variable
fungsi rekursif

Kelompok 1

1. Fahri Raditya Wicaksana (4611418044)


2. Lika Alaika (4611418069)
3. Al Rifky Prayoga (4611418070)
4. Tatsnia Kivian Mardliana (4611418087)
#1 Nama Variabel, Method, dan Class
– java bersifat case sensitive artinya huruf besar (kapital) dan huruf kecil akan
berpengaruh. contoh: nama != NAMA.
– Untuk itu harus memperhatikan nama variabel, konstanta, method, ataupun
class apakah menggunakan huruf kapital atau tidak. Lalu, perhatikan juga hal
berikut:
– Reserved word - Anda tidak boleh menggunakan reserved word atau keyword
java karena keyword-keyword ini telah dipesan oleh program java.
Reserved Keyword
abstract continue for new switch
assert default goto package synchronized
boolean do if private this
break double implements protected throw
byte else import public throws
case enum instanceof return transient
catch extends int short try
char final interface static void
class finally long strictfp volatile
const float native super while
– Operator - Dalam pemberian nama variabel, konstanta, method, dan class anda tidak diperbolehkan untuk menggunakan simbol-simbol operator.
– Berikut contoh pemberian nama yang salah:
– +metode();
– -variabel;
– *konstanta;
– Angka - Pemberian nama tidak boleh diawali dengan bilangan (0, 1, 2, …).
– Berikut contoh pemberian nama yang salah:
7namaVariabel
99design
– Aturan pemberian nama yang terakhir adalah: Selalu dimulai dengan huruf abjad, atau underscore ( _ ), atau tanda dolar ( $ ) kemudian dapat pula diikuti dengan
angka.
– Berikut contoh penulisan nama yang benar:
– _namaVariabel;
– $kodeDasar;
– contohNama;
– nama1;
– n4maMetode();
– Aturan selanjutnya ini akan bermanfaat ketika anda masuk kedalam pembuatan program berskala besar. Misalnya membuat program yang dikerjakan oleh
beberapa orang.
– TIPS: Anda akan lebih mudah memahami maksud dari program tersebut.
#2 Penulisan Kelas (sintaks: class)
– Dalam program java, setiap baris kode berada dalam sebuah kelas. Namun sebelum anda membuat kelas, ada beberapa
aturan yang perlu anda ketahui.
– Pertama - Hanya boleh ada satu kelas public dalam satu file java
– Sebagai contoh disini saya membuat class dengan nama file Hewan.java
–  
– public class Hewan {
– .......
–  
– public static void main (String[] args){
– ......
– }
– }
– Kedua - Boleh lebih dari satu kelas dalam sebuah file java jika Non public class.
– Sebagai contoh disini saya membuat class dengan nama file Herbivora.java
–  class Hewan {
– .......
– ......
– }
– class Herbivora extends Hewan{
– .........
– .........
– public static void main (String[] args){
– ......
– }
– }
– Ketiga - Nama file untuk class public harus sama dengan nama kelas.

– Sebagai contoh ketika anda membuat kelas public bernama ContohKelas, maka anda harus menyimpan dengan nama ContohKelas.java, jika bukan public maka bebas.
– Keempat - Karakter pertama sebuah kelas diawali dengan huruf kapital, hal ini juga berlaku untuk dua kata atau lebih. Gunakan huruf kapital untuk karakter pertama.
– Berikut contoh penamaan kelas yang benar:
–  
– class Kelas {...}
– class NamaKelas {...}
– class ContohNamaKelas {...}
– Catatan Penting: Aturan penamaan pada kelas menggunakan konsep Camel Case atau huruf kapital di setiap karakter pertama dan tanpa spasi.
#3 Penulisan Variabel &
Method
– Aturannya seperti ini:
– Jika nama variabel atau method terdiri dari satu kata maka gunakan huruf kecil untuk semua karakter, sedangkan jika anda menggunakan
lebih dari satu kata…
– ..maka kata pertama menggunakan huruf kecil, kemudian setiap karakter pertama dari kata berikutnya menggunakan huruf kapital. Camel
case tidak untuk kata pertama.
– Berikut contoh penulisan variable dan method yang benar:
–  
– umur;
– namaDosen;
– nomorPokokMahasiswa;
– cetakNama();
– hitungUmur();
– Sebagai catatan tambahan:
– Pemberian nama method menggunakan kata kata kerja atau ungkapan kata kerja.
– Khusus penamaan variabel lokal dan parameter silahkan gunakan akronim, singkatan, atau istilah-istlah yang mudah diingat, contoh: npm.
#4 Penulisan Konstanta
– Jika anda ingin medeklarasikan konstanta maka gunakan huruf kapital semua. Untuk konstanta lebih dari
satu kata maka gunakan underscore ( _ ).
– Berikut contoh penulisan konstanta yang benar:
–  
– TAHUN;
– MAX_DATA;
Rekursif

– Rekursif adalah proses memanggil dirinya sendiri yang biasa dilakukan oleh
fungsi atau prosedur pada pemrograman prosedural. Rekursif akan terus
berjalan sampai kondisi berhenti terpenuhi.
– Pada fungsi rekursif terdapat blok kode:
– Basis –> kode yang menjadi titik berhenti dari proses rekursif
– Rekursif –> kode dimana sebuah blok program memanggil dirinya sendiri
– Berikut ini contoh kode yang menggunakan teknik rekursif :
Menampilkan Deret
Bilangan
Menghitung Faktorial
Menampilkan Deret
Bilangan Genap

Anda mungkin juga menyukai