• Secara sains, dimensi fisik dan patofisiologi proses kematian bukanlah suatu
kejadian yang terjadi sebagai satu kejadian tunggal dalam waktu singkat tapi
merupakan suatu kejadian yang berlangsung lama sesuai dengan kondisi dan
perkembangan penyakit pasien.
• Berdasarkan hal tersebut kematian seluler, di mana kematian yang terjadi pada
tingkat sel ataupun kelompok sel (Kematian mikroskopik)
• Sedangkan kematian dalam skala besar yaitu kematian secara individu dari suatu
makhluk hidup sebagai manusia yang dikenal dengan kematian somatik
KEMATIAN SEL (KEMATIAN
MIKROSKOPIK)
• Apoptosis (sel terprogram secara gnetik untuk melakukan bunuh diri)
• Perubahan struktur sel akibat inisiasi senyawa kimiawi dan enzim
• Enzim tersebut memicu serangkaian kejadian merusak protein sel
• Sel-sel menciut sehingga menjadi berkurang ukurannya
• Penyebab : benda berbahaya, pengaruh dan stressor lingkungan
• Proses pajanan benda berbahaya dalam jangka waktu lama menyebkan nekrosis
(kematian permanen)
PERBEDAAN
APOPTOSIS DAN NEKROSIS
KEMATIAN SOMATIK
Manajemen Dispnea
• Penggunaan kipas angina untuk menciptakan suasana sejuk
• Obat-obatan opioid dan benzodiazepine
Perawatan Mulut
• Melakukan oral hygiene
• Perawatan per 2 jam pada pasien tidak sadar
LANJUTAN…
Masalah Mikturisi
• Penggunaan diapers
• Frekuensi penggantian sesering mungkin
Perawatan Pencernaan
• Pemberian laksatif melalui rektal (konstipasi)
• Diare (ciptakan kondisi bersih dan nyaman) diare akan berhenti sendirinya seiring
menurunnya aktivitas usus.
LANJUTAN…
Perawatan Kulit
• Mencegah luka tekan (tujuan paliatif mencegah terjadinya luka tekan)
• Jaga kulit pasien bersih dan lembab
• Gunakan matras khusus sesuai dengan panduan dari NICE (The National Institute
for Health and Care Excellent)
• Lakukan pengkajian Waterlow skor atau Braden skor
PERSIAPAN MENJELANG AKHIR KEHIDUPAN
Kebutuhan fisik Psikososial Lain-lain
Pastikan kenyamanan pasien o Pastikan keluarga menerima wasiat o Pastikan adanya end of life policy dan
Perawatan kulit : jaga kelembaban, o Berikan dukungan kepada keluarga lakukan sesuai dengan policy tersebut
perawatan luka dan obat untuk untuk menghentikan TPN, transfusi, o Pastikan wasiat telah di dokumentasikan
nyeri anticipative dialisis, hidrasi IV, dan obat yang tidak o Pastikan DNR telah di dokumentasikan
Perawatan mulut akan menambah kenyamanan pasien dan keluarga telah menyetujuinya
Tindakan untuk retensi urin dan o Siapkan bantuan sosial worker dan o Berikan tempat tersendiri untuk
feses rohaniawan menjaga privasi
o Tidak melakukan tes untuk o Berikan waktu bagi keluarga untuk o Fasilitasi untuk keluarga yang akan
diagnosa, monitoring gula darah, selalu bersama pasien berjaga
saturasi oksigen, suctioning o Pastikan keluarga telah di informasikan o Berikan waktu untuk keluarga untuk
o Tidak melakukan pemeriksaan vital tentang tanda-tanda kematian berikan interupsi
sign pendampingan o Fasilitasi upacara untuk pemakaman
o Lakukan pengkajian gejala setiap 4 o Anticipatory bereavement
jam o Dukungan bagi anak-anak dan cucu dan
o Rubah rute pemberian obat jika per beri mereka kesempatan bersama
oral tidak dapat dilakukan pasien
o Naikkan dosis jika diperlukan untuk o Dukungan dalam melakukan ritual
mencapai kenyamanan sesuai agama, keyakinan dan adat yang
o Death rattle : hipersekresi salifa dianut
yang menimbulkan suara : rubah
posisi, kurangi cairan, berikan
atropin 1% tetes mata 1-2 drop
secara SL
o Bila ada agitasi lakukan sedasi
paliatif (dilakukan oleh dokter)
PERAWATAN AKHIR HAYAT
DI RUMAH
Pihak keluarga ada yang bersedia untuk mendampingi dan dapat membantu dan
memberikan layanan pada pasien
Perawat akan mengunjungi pasien setiap hari dan mungkin bisa lebih sering
tergantung kondisi pasien
Ada tenaga dokter yang bersedia melakukan kunjungan bila diperlukan
Memiliki kemampuan untuk memberikan perawatan secara tim untuk merespon
secara cepat masalah baru yang muncul
Memastikan bahwa ada saranan untuk merujuk pasien ke rumah sakit bila kondisi
tidak dapat diatasi di rumah
MENGENAL TANDA-TANDA PASIEN YANG
DINYATAKAN MENINGGAL DUNIA
Campbel (2009), : Catat hasil observasi dan riwayat
Lakukan pengkajian secara seksama untuk mengetahui dan proses kematian pasien pada
memastikan bahwa :
catatan rekam medik pasien
• Suara jantung tidak terdengar (auskultasi)
dengan mencantumkan waktu
• Nadi tidak teraba (palpasi)
kejadian berdasarkan hasil
• Bunyi nafas tidak terdengar (auskultasi) pengkajian dan pemeriksaan.
• Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan usaha bernapas (inspeksi)
• Pupil mengalami dilatasi dan tidak berespon terhadap cahaya
• Badan menjadi pucat dan seperti lilin
• Umumnya mata terbuka
• Dagu Nampak terjatuh dan terbuka
PERAWATAN PADA SAAT PASIEN
MENINGGAL
Kualitas meninggal :
• Nyeri dan gejala lain terkontrol dengan baik
• Ditempat yang diinginkan pasien, berada di tengah keluarga, sesuai dengan
kultur yang dianut dan sempat membuat wasiat
• Hubungan sosial yang baik dan rekonsiliasi, tidak ada masalah belum selesai
• Secara spiritual siap : di doakan, tenang, telah dimaafkan dan memafkan,
percaya dan siap memasuki kehidupan yang akan
• Memiliki kesempatan untuk menyampaikan selamat tinggal
• Keluarga mendapatkan dukungan yang diperlukan
NEXT…
Bedasarkan Pemeriksaan yang dilakukan pada pasien ditemukan nadi tidak teraba,
reflek pupil negatif, tidak terdengar bunyi jantung dan suara napas. Dengan ini
dinyatakan bahwa pasien tersebut telah meninggal pada pukul 00.10 WIB.
TTD Perawat