Anda di halaman 1dari 11

“KONSEP PASAR PELAYANAN KESEHATAN”

KELOMPOK 2

DALILAH FAIZAH TARIMANA K201901073


NATASHA SALSABILA K201901069
ANIS JAGAT ARIANI K201901074
DWI AJENG ANJARWATI K201901053
HARWATI K201901067
FIRTA DAMAYANTI K201901048
INDAH KARTIKA PUTRI K201901075
ONI CAHYANI K201901061
ALDI K201901042
Definisi Pasar Pelayanan
Kesehatan

Pasar adalah tempat terjadinya proses jual beli barang atau jasa. Di dalam dunia
kesehatan pasar yang dimaksud adalah pasar pelayanan kesehatan yang umunya
terjadi di rumah sakit dan puskesmas. Dalam pasar pelayanan kesehatan hal yang di
perjual belikan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia kesehatan
seperi jasa para tenaga kesehatan dan sarana prasarana kesehatan seperti obat-obatan
dan alat kesehatan lainnya.
Karakteristik Pelayanan
Kesehatan

intangibility, pelayanan kesehatan tidak bisa dinilai oleh panca indera.


Konsumen (pasien) tidak bisa memegang, mencium, memegang pelayanan
kesehatan. Pelayanan keseharan berebntuk jasa, hanya bisa dirasakan.

imseparability, produksi dan konsumsi pelayanan kesehatan terjadi secara


simultan (bersama). Tindakan yang dilakukan oleh dokter pada saat yang
sama digunakan oleh pasien. Contohnya seperti proses operasi.

inventory, pelayanan kesehatan tidak bisa disimpan untuk digunakan pada


ssat dibutuhkan pasien nantinya. Pelayanan kesehatan dibutuhkan pada saat
seseorang sakit

inkonsistensi, komposisi dan kualitas pelayanan kesehatan yang diterima


oleh pasien berbeda-beda. Walaupun penyakitnya sama, belum tentu jenis
pelaynan kesehatan yang diterima pasien juga sama.
Syarat Pokok Pelayanan
Kesehatan

Terserdia dan berkesinambungan, pelayanan kesehatan yang dibutuhkan selalu ada


dan
tidak sulit ditemukan

Dapat diterima dangan wajar, pelayanan kesehatan tidak bertentangan dengan


keyakinan masyarakat

Mudah dicapai, pelayanan kesehatan mudah dicapai masyarakat dari sudut


jarak/lokasi

Mudah dijangkan, pelayanan kesehatan mudah dijangkau oleh masyarakat dari sudut
biaya.

Bermutu, pelayanan kesehatan harsu memberika pelayanan yang berkualitas sesuai


dengan kebutuhan pelanggan dan standar pelayanan kesehatan.
Konsep Perilaku Konsumen

Definisi perilaku konsumen

Perilaku konsumen merupakan suatu proses yang dilalui oleh seseorang


pembeli dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi serta
bertindak pada konsumsi produk atau jasa yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan seseorang tersebut (Schiffman dan Kanuk).
Jenis perilaku konsumen

Jenis perilaku konsumen secara umum dibagi 2 yaitu perilaku konsumen yang
bersifat rasional dan irasional.

oPerilaku konsumen yang bersifat rasional adalah


konsumen memiih barang berdasarkan kebutuhan, barang yang dipilih
konsumen memberikan kegunaan optimal bagi konsumen, konsumemn memilih
barang yang harganya sesuai dengan kemampuan konsumen.

oSedangkan perilaku konsumen yang bersifat irrasional adalah konsumen sangat


cepat tertarik dengan iklan dan promosi dimedia cetak maupun elektronik,
konsumen memilih barang bermerk atau branded yang sudah dikenal luas,
konsumen memilih barang bukan yang berdasarkan kebutuhan malinkan karena
gengsi.
Proses pembentukan perilaku
konsumen

Pengenalan masalah
Pencarian informasi
Mengevaluasi alternatif
Keputusan pemebelian
Evaluasi pasca-pemeblian

Faktor yang mempengaruhi perilaku


konsumsen

Pengahsilan
Kebiasaan dan sikap hidup (hemat atau boros)
Lingkungan tempat tinggal
Kepemilikan uang dalam jumlah yang banyak
Konsep Willingness To Pay (WTP)

Willingness to pay ialah harga tertinggi seseorang (konsumen) yang rela dibayarkan untuk
mendapatkan suatu manfaat baik berupa barang atau jasa.

Analisis WTP menggunakan pendekatan yang didasarkan pada presepsi peserta pengguna
tarif pelayanan kesehatan yaitu dalam permasalahan kesehatan. Terdapat 3 faktor yang
mempengaruhi WTP, yaitu:

 Dar pihak produsen, yaitu produksi jasa kesehatan yang diberikan oleh rumah
sakit
 Dari pihak konsumen yaitu utilitas peserta pengguna jasa kesehatan terhadap
pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Pendapatan peserta pengguna jasa
kesehatan sangat menetukan kelas sesuai dengan tarif yang dikeluarkan.
 Dari sarana prasarana, yaitu kualitas serta kuantitas yang diberikan oleh rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai