Anda di halaman 1dari 15

BISNIS DALAM KONTEKS

GELOBAL

YURITANTO, S.E, M.M


PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi adalah proses dimana ekonomi dunia dengan cepat
menjadi sistem yang saling bergantung. Program lama yang
dianjurkan oleh negara-negara ekonomi maju untuk membebaskan
perdaganganan internasional di seluruh dunia melalui perjanjian.
Hal ini juga berarti relokasi kegiatan produksi barang atau jasa ke
tempat-tempat yang memiliki biaya tenaga kerja jauh lebih rendah.
Jadi bisnis global adalah kegiatan ekspor, impor barang dan jasa
oleh dua negara atau lebih. Bisnis gelobal terdiri dari transaksi yang
direncanakan dan dilaksanakan di perbatasan Nasional untuk
memuaskan tujuan individu, perusahaan, dan organisasi. Transaksi
ini mengambil berbagai bentuk, yang sering saling terkait.
EKSPOR & IMPOR
Keaneka ragaman produk barang yang dibutuhkan masyarakat
menjadikan solusinya adalah melalui perdagangan
internasional.

Barang Impor adalah barang yang dibuat atau tumbuh di luar


negeri dan dijual di dalam negeri.
Barang Ekspor adalah produk yang dibuat atau tumbuh di
dalam negeri kemudian dikirimkan dan dijual ke luar negeri.
FATOR-FAKTOR
MEMPENGARUHI GLOBALISASI
Memiliki Lima faktor yang mempengaruhi, yaitu :
1. Pasar (Marketplaces) Dunia yang utama.
Manajer perusahaan yang berkaitan dengan bisnis internasional perlu untuk
mempunyai pemahaman yang baik mengenai ekonomi global, yang meliputi
pasar dunia utama.
Tiga Pasar Utama Global, yaitu :
● Amerika Utara
● Eropa
● Asia Pasifik
FATOR-FAKTOR
MEMPENGARUHI GLOBALISASI
2. Perjanjian Dagang dan Aliansi.
Adanya perjanjian dagang menimbulkan perdagangan secara internasional
dan membentuk lingkungan bisnis gelobal.
Empat Aliansi yang memiliki pengaruh penting, yaitu :
● General Agreement on Tariffs dan Trade (GATT)
● North American Free Trade Agreement (NAFTA)
● European Union/Uni Eropa (EU)
● World Trade Organization (WTO)
FATOR-FAKTOR
MEMPENGARUHI GLOBALISASI
3. Keseimbangan Ekspor dan Impor.
Dalam mengukur perdagangan global, keseimbangan ekspor dan impor meliputi dua hal, yaitu :
● Neraca Perdagangan (Balance of trade)
Adalah total nilai ekspor sebuah negara dibanding dengan impornya yang diukur selama periode
waktu tertentu. Neraca perdagangan yang menguntungkan (surplus) perdagangannya terjadi
apabila nilai ekspor sebuah negara melampaui impornya. Neraca perdagangan yang tidak
menguntungkan (defisit) terjadi ketika nilai impor sebuah negara melapaui nilai ekspornya.
● Neraca Pembayaran (Balance of payments)
Adalah perbedaan antara uang yang masuk ke dalam sebuah negara (dari ekspor) dan uang yang
keluar dari negara tersebut (untuk impor) ditambah uang yang mengalir masuk atau keluar
dalam sebuah negara dari faktor lainnya, seperti parwisata, bantuan asing, pengeluaran militer,
dan investasi. Tujuannya adalah untuk selalu membuat lebihnya uang mengalir masuk ke dalam
sebuah negara dibandingkan uang yang keluar dari negara tersebut.
FATOR-FAKTOR
MEMPENGARUHI GLOBALISASI
4. Kurs ( Exhange rates)
Adalah besarnya nilai mata uang suatu negara yang bisa ditukar dengan mata
uang negara lain. Kurs ini meliputi dua jenis, yaitu :
● kurs tetap yaitu nilai tukar mata uang suatu negara dengan negara lain
tetap.
● kurs mengambang yaitu nilai tukar mata uang suatu negara dengan negara
lain bergantung pada kondisi suatu pasar.
5. Bentuk Keunggulan Kompetitif
FATOR-FAKTOR
MEMPENGARUHI GLOBALISASI
5. Bentuk Keunggulan Kompetitif
Menurut (Ebert dan Griffin, 2011 hal.79) menyatakan secara umum keunggulan absolut
dan keunggulan komparatif diartikan sebagai keungguln kompetitif.
Keunggulan Absolut menyatakan bahwa jika negara tersebut mempunyai monopoli
dalam memperoduksi suatu produk tertentu atau mampu memproduksi secara lebih
efesien dibandingkan semua negara lain. Misalnya, afrika Selatan pernah mempunyai
keunggulan absolut dalam produksi berlian, namun tidak dapat diproduksinya dengan
efektif dan efesien.
Keunggulan Komparatif menyatakan bahwa sebuah negara harus menjual produk yang
dapat diproduksinya secara paling efektif dan efesien kepada negara lain dan membeli
dari negara lain produk yang tidak dapat diproduksinya dengan efektif dan efesien.
Misalnya Amerika Serikat mempunyai keunggulan komparatif dalam memproduksi barang
dan jasa, akan tetapi kekurangan dalam hal pertanian, pembuatan sepatu, dan lainnya.
Sehingga membuat negara Amerika Serikat harus mengimpor dari negara lain.
STRATEGI
MENJANGKAU PASAR GLOBAL
Empat Langkah Strategi Menjangkau Pasar Global.
Pemberian Lisensi
Sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk bersaing dengan melisensikan (licensing)
hak untuk memanufaktur produknya atau menggunakan merek dagangnya kepada
perusahaan asing (penerima lisensi) dengan imbalan sejumlah biaya (royalti).

Mengekspor
Melalui lembaga bantuan ekspor secara langsung dan bantuan perdagangan untuk bisnis
berukuran kecil hingga menengah yang ingin secara langsung mengekspor barang dan
jasa.
STRATEGI
MENJANGKAU PASAR GLOBAL
Melakukan Manufaktur Kontrak
Manufaktur kontrak melibatkan perusahaan asing yang memproduksi barang berlabel
swasta yang mana sebuah perusahaan domestik kemudinan menempelkan nama merek
atau merek dagang sendiri ke barang tersebut.
Ventura Bersama dan Aliansi Strategi Internasional
Sebuah Ventur Bersama adalah hubungan rekanan dimana dua perusahaan atau lebih
(seringkali dari negara berbeda) bergabung untuk melakukan proyek besar. Ventur
bersama sering kali dimandatkan oleh pemerintah, seperti di negara Cina hal inin sebagai
persyaratan untuk melakukan bisnis di negara mereka.
Aliansi Strategis adalah hubungan rekanan jangka panjang antara dua perusahaan atau
lebih yang dibentuk untuk membantu setiap perusahaan yang ingin membangun
keunggulan pasar kompotitif.
HAMBATAN BISNIS GLOBAL
 Perbedaan Sosial dan Kultur Budaya
Kata kultur merujuk pada seperangkat nilai, keyakinan, aturan, dan institusi yang dipegang
oleh kelompok tertentu. Kultur dapat meliputi struktur sosial, agama, kelakuan, dan
kebiasaan, bahasa, nilai serta sikap dalam komunikasi personal.
 Perbedaan Ekonomi
Kondisi ekonomi suatu negarasangat menentukan kesetabilan bisnis gelobal misalnya nilai
tukar mata uang yang dipengaruhi kesetabilan perekonomian suatu negara, jika
perekonomian negara melemah maka otomatis nilai tukar uangnya akan jatuh, hal ini akan
memperlambat pertumbuhan ekspor.
 Perbedaan Hukum dan Politik
Dalam ekonomi manapun, tingkah laku dan arah bisnis terikat kuat pada lingkungan
hukum dan regulasi pemerintah yang sangat berdampak pada praktek bisnis. Ada beberapa
kebijakan pemerinyah terhadap gelobal bisnis, yaitu : 1. Tarif pajak produk, 2. Kuota batas
unit yang dapat di ekspor, 3. Bantuan pemerintah untuk produsen lokal (Subsidi). 4.
Aturan Administrasi lainnya.
Dan berikut rumus untuk menghitung PDB atau Produk
Domestik Bruto :
PDB = C + I + G (X-M)
Keterangan :
PDB = Produk Domestik Bruto
C       = Konsumsi
I        = Investasi
G       = Konsumsi pemerintah
X       = Ekspor
M      = Impor
Contoh Soal :
 jika suatu pendapatan suatu negara seperti gambar di bawah ini, berapakah GDP negara
tersebut?.

Anda mungkin juga menyukai